Anda di halaman 1dari 35

Metabolisme Lipid

Ahmad Solihin 1906448721


Deya Adiby Nabillah 1906448772
Fatin Nabilah 1906448791
Novi Wulandari 1906448886
Zaenab 1906448980
Program Magister Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2019-2020
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN LIPID
Pendahuluan
• Metabolisme merupakan serangkaian
reaksi kimia yang terjadi dalam sel
organisme hidup untuk
mempertahankan kehidupan.
• Sel eukariotik memiliki kapasitas
untuk membuat ~30.000 protein
berbeda, yang mengkatalisasi ribuan
reaksi berbeda, sebagian besar
melalui lebih dari satu "jalur".
Metabolisme Lipid
Sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau penyimpanan
lemak untuk energi dan sintesis lipid struktural dan fungsional, seperti yang terlibat dalam
konstruksi membran sel.

Sumber lemak:
1. Lemak yang berasal dari makanan
2. Lemak yang tersimpan dalam jaringan adiposa (lipid
droplet)
3. Lemak hasil sintesis pada salah satu organ untuk
dieksport ke organ lain.
LIPID DROPLET

• Organel seluler lipid-rich yang


mengatur penyimpanan dan
hidrolisis lipid dan sebagian
besar ditemukan dalam
jaringan adiposa.
• Berfungsi sebagai cadangan
untuk kolesterol dan asil-
gliserol untuk pembentukan
dan pemeliharaan membran.

a. Jaringan adiposit pada babi yang berisi tetesan lemak.


b. Sel cotyledon dari biji tanaman Arabidopsis
Pencernaan dan Penyerapan Lipid
- Apo-lipoprotein adalah lipid-binding protein
dalam darah berfungsi untuk transport
triasilgliserol, fosfolipid, kolesterol dan
kolesterol ester antar organ.
- Apo-lipoprotein adalah gabungan lipid
dengan protein, terdiri dari bagian inti: sisi
hidrofobik lipid, bagian permukaan: rantai
samping protein dan kepala lipid (bag.
Hidrofilik)
- Kombinasi lipid: protein pada apolipoprotein
menghasilkan densitas berbeda yang dapat
dipisahkan dengan ultrasentrifugasi
Cylomicron
VLDL
LDL
HDL
Pencernaan dan Penyerapan Lipid
Transport Lipid dalam
Darah
Lipoprotein
• Kompleks lipoprotein akan membawa lipid ke dalam aliran darah.
• Lipid bebas dapat dideteksi dalam darah jumlahnya sangat sedikit.
• Komponen protein dari lipoprotein ini disintesis di hati dan sel-sel
mukosa usus.
• Lipoprotein yang berperan akan membentuk struktur misel.
• Terdapat lima kategori lipoprotein, yaitu:

1. Kilomikron
2. VLDL
3. IDL
4. LDL
5. HDL
Kilomikron
• Kilomikron adalah partikel
lipoprotein yang berasal dari lemak
makanan dan dikemas oleh sel-sel
mukosa.

• Mengandung 88% triasilgliserol, 3%


kolesteril ester dan 1-2% protein.

• Mereka memasuki aliran darah


melalui pembuluh lymph.
VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
• VLDL merupakan lipoprotein densitas
sangat rendah.
• Partikel ini kaya akan triasilgliserol besar
dan diproduksi oleh hati.
• Organel yang berperan dalam pengolahan
VLDL yaitu kompleks Golgi.
• VLDL terdiri atas apolipoprotein B-100, C-I,
C-II, C-III dan E. Masing-masing partikel
VLDL mengandung satu molekul Apo B-100.
• Ketika produksi trigliserida di hati
meningkat, sekresi partikel VLDL akan
meningkat juga.
IDL (Intermediate Density
Lipoprotein)
• IDL merupakan bentuk dari VLDL yang dihilangkan trigliseridanya
dari otot dan jaringan adiposa.

• Partikel ini terdiri atas apolipoprotein B-100 dan E.

• Partikel IDL merupakan partikel proaterogenik (memiliki


kemampuan aterogenik yang lebih besar karena rentan terhadap
oksidasi).
LDL (Lipoprotein Low-Density)
• LDL adalah produk akhir metabolism VLDL. LDL
merupakan pembawa kolesterol utama dalam plasma.

• Lipoprotein ini mentransport kolesterol ke sel-sel


perifer untuk sintesis membran dan produksi hormon,
dan ke hati untuk produksi asam empedu.

• Protein yang dominan pada LDL yaitu apoB-100.

• Jalur utama katabolisme LDL berlangsung lewat


receptor-mediated endocytosis di hati dan sel lain.
HDL (High Density Lipoprotein)
• HDL berperan penting dalam proses reverse
transport kolesterol dari jaringan peripheral
ke hati.
• Lipoprotein ini membawa 15-40%
kolesterol plasma.
• Apopoliprotein utama HDL adalah apoA-1.
• Partikel HDL mengandung antioksidan,
antiinflamantori, antitrombotik dan anti
antiapoptosis.
• HDL kaya akan kolesterol dan fosfolipid.
Metabolisme HDL

Kolesterol
HDL yang dari sel
Komponen
baru ditransfer
penyusun Apo A1 dari LCSAT
terbentuk, ke HDL
HDL HDL berikatan
kolesterol oleh
memasuki mengaktiva dengan
bebas protein
aliran si LCSAT HDL disc
diikat oleh kolesterol
darah
HDL efflux
regular
Hepatic lipase
Mature HDL Ester kolesterol
menghidrolasi
diambil oleh sel ini yang akan
HDL diambil HDL
hati melalui digunakan
oleh hepatic phospholipid
mediasi Apo A1 dalam sintesis
scavenger dan Tag. Ester
pada bile acid atau
receptor B1 dari kolesterol
mekanisme dieksresikan
dilepaskan ke
reseptor sebagai bile.
sel hati
Ketika HDL3 menetap di
sirkulasi darah, ester TAG dari VLDL, IDL dan LDL
Partikel HDL yang tinggi
kolesterol dari HDL di ditransfer ke HDL sebagai
akan TAG dan spherical
transfer ke VLDL, IDL dan pertukaran dari ester
disebut HDL2
LDL oleh protein transfer kolesterol.
ester kolesterol
1. Kilomikron → Transport lemak makanan dan
kolesterol dari usus ke jaringan.
2. VLDL → Transportasi lemak endogen dan
kolesterol dari hati ke jaringan.
3. IDL → Lemak transportasi endogen dan
kolesterol dari hati ke jaringan.
4. LDL → Lemak transportasi endogen dan
kolesterol dari hati ke jaringan.
5. HDL → Kolesterol endogen transportasi dari
jaringan ke hati.
LIPOGENESIS
LIPOGENESIS / SINTESIS ASAM
LEMAK
• Berlangsung dalam sitoplasma pada sel-sel hepar (hati)
dan jaringan adiposa.
• Membutuhkan Malonil CoA sebagai substrat
• Pembentukan Asetil CoA di sitosol dirangsang oleh rasio
insulin/glukagon setelah makan karbohidrat.
• Reaksi dimulai dengan membawa Asetil CoA keluar dari
mitokondria melalui TORAK SITRAT (citrate shuttle).
• Palmitat sebagai produk akhir lipogenesis
LIPOGENESIS
• Diperlukan ATP untuk sintesis
• Reaksi biosintesis Asam Palmitat :
Dari 8 Asetil CoA diperlukan  7 ATPs +14 NADPH
• Enzim sintesis merupakan enzim komplek : Fatty Acid Synthase yang terdiri
atas 2 rantai polipeptida
• Asetil CoA sitosol menjadi Malonil CoA oleh Asetil CoA Carboksilase
• Enzim ini diaktifkan oleh  kenyang, sitrat, dan insulin
• Insulin yang tinggi juga mengaktifkan enzim berikutnya pada jalur ini, yaitu
Komplek Asam Lemak Sintase
• Palmitat dapat diperpanjang dan didesaturasi menjadi berbagai asam lemak
TAHAPAN LIPOGENESIS
• Biosintesis Asam Lemak dari Asetil CoA (Sitosol)
• Pemanjangan (Elongasi) rantai asam lemak (Mitokondria
dan RE)
• Desaturasi (RE)
PEMBENTUKAN MALONIL-CoA MERUPAKAN TAHAP
INISIASI DAN PENGENDALI DALAM SINTESIS ASAM
LEMAK
• Biosintesis asam lemak diawali oleh pembentukan
Malonil-CoA dari Asetil-CoA dengan bantuan Biotin
Karboksilase yang melibatkan ATP, dan enzim
karboksil Transferase
• Malonil-CoA yang diperoleh selanjutnya menjadi
prekursor dari asam lemak
REAKSI DIMULAI DENGAN MEMBAWA ASETIL CoA
KELUAR DARI MITOKONDRIA MELALUI TORAK
SITRAT (CITRATE SHUTTLE)
• Asetil CoA
disintesis dalam
matriks
mitokondria
• Sedangkan
asam lemak
disintesis dalam
sitosol.
• Asetil CoA
diangkut keluar
dari matriks
mitokondria
sebagai Citrate
TAHAP
REAKSI
BIOSINTESIS
SUMBER NADPH LAPOGENESIS
• Jalur Pentosa fosfat
• Reaksi yang mengubah Malat menjadi Piruvat yang dikatalis oleh
“enzim malat” (NADP malat dehidrogenase) dan reaksi Isositrat
Dehidrogenase yang terjadi diluar mitokondria
PEMANJANGAN (ELONGASI) RANTAI
ASAM LEMAK (MITOKONDRIA DAN RE)
• Terjadi di Retikulum Endoplasma
• Memperpanjang Asil-CoA jenuh dan tak
jenuh (dari C10 ke atas) oleh dua karbon
dengan menggunakan Malonil-CoA
sebagai donor Asetil dan NADPH sebagai
reduktan dan dikatalis oleh sistem enzim
Fatty Acid Elongase di mikrosom.
• Pemanjangan Stearil-CoA di otak
meningkat dengan cepat sewaktu
mielinisasi untuk menghasilkan asam
lemak C22 dan C24 untuk Sfingolipid
INSULIN MENGATUR LIPOGENSESIS
MELALUI MEKANISME LAIN
• Meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel (Jaringan Adiposa)
• Meningkatkan piruvat untuk sintesis asam lemak maupun gliserol 3-
fosfat untuk esterifikasi asam lemak yang bary terbentuk
• Mengubah bentuk inaktif piruvat dehidrogenase menjadi bentuk aktif
di Jaringan Adiposa tetep tidak aktif di hati.
• Menekan kadar cAMP intrasel (menghambat lipolisis) di Jaringan
Adiposa sehingga mengurangi kadar asam lemak bebas dalam plasma
dan Asil-CoA rantai panjang, yakni suatu inhibitor lipogenesis
berkurang
OKSIDASI BETA ASAM LEMAK
Beta Oksidasi Asam Lemak
Saat tubuh dalam keadaan lapar/puasa dan tidak ada asupan makanan, tubuh mampu menggunakan lemak sebagai
sumber energi menggantikan karbohidrat. Lemak-lemak di dalam tubuh akan dipecah menjadi asam lemak yang
selanjutnya akan didegradasi melalui oksidasi α (alfa) dan oksidasi β (beta).

Oksidasi beta adalah proses pemecahan asam lemak menjadi asetil KoA, yang akan diproses lebih lanjut
menghasilkan energi dalam bentuk ATP,

Proses pemecahan/ degradasi asam lemak pada eukariotik terjadi di mitokondria, jadi asam lemak yang
ada di sitoplasma harus akan dibawa ke mitokondria agar dapat berlangsung oksidasi beta.

Nice to Know 
Oksidasi α akan memecah asam lemak menjadi molekul dengan 1
atom C, sedangkan oksidasi β memecah asam lemak menjadi
molekul dengan 2 atom C. Oksidasi β merupakan jalur utama dari
degradasi asam lemak.
Beta oksidasi
asam Lemak
Proses dehidrogenasi Asil lemak KoA dengan enzim asil koA dehydrogenase menghasilkan senyawa enoil-
KoA. Pada reaksi ini FAD sebagai koenzim direduksi menjadi FADH2

Ikatan rangkap pada enoil-koA dihidrasi menjadi hidroksiasil koA oleh enzim enoil-KoA hidratase

Hidroksiasil KoA dioksidasi menjadi ketoasil–KoA menggunakan enzim beta-hidroksil-KoA


dehydrogenase. Pada reaksi ini NAD sebagai koenzim direduksi menjadi NADH

Reaksi tahap akhir dimana beta-hidroksiasil-KoA bereaksi dengan KoA bebas menghasilkan asetil-
KoA dan sisa asam lemak, reaksi tersebut karena aktivitas enzim asetil-KoA asiltransferase

Asetil-KoA akan lepas dan meninggalkan sisa asam lemak yang akan dipotong-potong lebih lanjut menjadi
asetil-KoA yang lain. Molekul asetil Ko-A akan masuk ke siklus kerb untuk menghasilkan ATP.
Referensi
• Nelson, D. L & Cox, M. M. 2013. Principles of Biochemistry. New York: W. H. Freeman and
Company.

• Sumbono, A. 2016. Biokimia Pangan Dasar. Deepublish, 616 hlm.

• NCBI. 2020. 1 hlm. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK305896/, diakses 6 April 2020.

• Marks, D. B., Marks, A. D., Smith, C. M. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 770 hlm.

• Kathleen M, Botham, PhD, DSc, &Peter A. Mayes, PhD, DSc. Bab 23 Biosintesis Asam Lemak Dan
Eikosanoid.

Anda mungkin juga menyukai