Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH

ILMU KALAM DAN TASAWUF


Islam sesungguhnya dibangun
berdasarkan tauhid dengan
dasar utama seorang
menganut Islam adalah
dengan kalimat la ilaha illallah
yang artinya tiada tuhan selain
Allah
 Pada Zaman rasul pemahaman tauhid hanya
dapat dengan studi yang cermat terhadap
kitab suci dan sunnah serta sejarah Nabi.
 Pada periode berikutnya orang lebih banyak

memahami tauhid berdasarkan karya-karya


para sarjana kalam atau teologi Islam,
terutama skolastisime Asy”ari
 Jika hambaku bertanya kepadamu tentang
aku, maka katakan aku dekat (QS. 2 : 186)
 Dan kami (tuhan) lebih dekat kepadanya dari

pada urat lehernya sendiri ( QS.50:16


 Kepunyaan Allah timur dan barat, maka

kemanapun kamu menoleh, disanalah wajah


tuhan. Sesungguhnya Tuhan itu maha
meliputi dan maha mengetahui(2:116
 Perbedaan antara Ilmu Fiqh, Ilmu Kalam dan
tasawuf sangat relatif sebab ketiga ilmu
tersebut berasal dari satu sumber yaitu
syariat itu sendiri, oleh karena itu seorang
sufi tidak boleh tidak memiliki pemahaman
yang mendalam tentang al-Quran.
 Ilmu kalam lebih kearah rasional
 Fiqh berorientasi ke eksoteri
 Tasawuf menekankan pada Spiritual

exercise
 Corak kehidupan yang propan yang
diperagakan oleh umat Islam terutama para
pembesar negeri dan para hartawan
 Timbulnya sikap apatis sebagai reaksi

maksimal terhadap radikalisme khawarij


 Corak kodifikasi hukum Islam dan perumusan

ilmu kalam yang rasional kurang termotivasi


etikal
 Spiritualitas yang tinggi, dengan
mengedepankan aspek moralitas
 Tawakkal dengan pola pengenalan terhadap

Allah melalui pandangan batin yang disebut


dengan ma’rifat
 Konsep maqamat dan hal
 Doktrin Ittihad, penyatuan dengan Allah
 Gabungan pemikiran ortodok dengan syariat

yang dikembangkan oleh alGhzali

Anda mungkin juga menyukai