Dara Soraya
• Supervisior
PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA • dr. Tajul Keumahayati
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LANGSA
KOTA LANGSA/2019 • dr. Leni Afriani
PERIODE MEI (ANGKATAN II 2019)
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN KELUHAN UTAMA
PARU
Kanan Kiri
Stem fremitus
Stem fremitus normal,
Palpasi normal, nyeri tekan
nyeri tekan (-)
(-),
Vesikuler Normal
Vesikuler Normal
Auskultasi Rhonki(-) wheezing
Rhonki(-) wheezing (-)
(-)
Pemeriksaan Fisik
LAPORAN KASUS
Jantung Abdomen
• Inspeksi: Ictus cordis • Inspeksi: Soepel
terlihat di ICS V • Auskultasi: Peristaltik
Midclavicula (+) kesan normal
• Palpasi: Ictus cordis • Palpasi: organomegali (-)
teraba di ICS V LMCS 1
• Perkusi: Timpani (+)
jari ke lateral
• Perkusi batas batas
jantung; Atas (ICS II), Ekstremitas
Kanan (2 jari lateral
Linea parasternal • Ekstremitas superior/inferior :
dextra), Kiri (Linea edema (-)
midclavicula sinistra 1
jari lateral)
STATUS NEUROLOGIK
• Laseque’s sign : (+/+) • Tanda Patrick : (+/+)
•
Keterangan :
- Degenerative disease of
spine
- Potrusio disc l4-5
menekan kanalis spinalis
dan radiks kanan kiri
- Buldging disc l5-s1
menekan radiks kanan kiri
LAPORAN KASUS
Faktor
mengemudi
dalam waktu
lama
Resiko
mengangkat
dan membawa artritis
beban yang degeneratif
berat
menarik skoliosis
beban, mayor
membungkuk
Tinggi&berat
badan yang Merokok
berlelebihan
• walaupun etiologi low back pain bervariasi dari yang
paling ringan (misalnya kelelahan otot) sampai yang
paling berat (misalnya tumor ganas) tetapi sebagian
besar low back pain pada masyarakat adalah akibat
adanya faktor mekanik yang memberatkan tulang
punggung bagian bawah dalam fungsinya untuk
menjaga posisi tegak tubuh (statika) maupun dalam
fungsi selama pergerakan tubuh (dinamika).
EPIDEMIOLOGI
• Data epidemiologi mengenai
• LBP telah diidentifikasi low back pain di Indonesia
oleh Pan American diperkirakan 40% penduduk
Health Organization provinsi Jawa Tengah berusia
(PAHO) sebagai masalah diatas 65 tahun pernah
kesehatan yang menderita low back pain,
berhubungan dengan prevalensi pada laki-laki 18,2%
pekerjaan yang paling dan pada wanita 13,6%.
banyak dikeluhkan
RED FLAGS
1. Defisit neurologis
2. Riwayat trauma
3. Demam
4. Keganasan
5. Riwayat infeksi
6. Usia >50 thn
7. Nyeri makin hebat saat posisi terlentang
TREATMENT
• Drugs :
- Paracetamol
- NSAIDs
- Muscle Relaxants
• Fisioterapi
-untuk menguatkan otot abdominal fleksor untuk
memelihara posisi fleksi
-penggunaan lumbar corset-type brace dalam jangka
pendek
-hidroterapi misalnya berenang dapat memicu
pengeluaran endorphin dan meningkatkan suplai darah
ke elemen saraf
OPERATIF (LAMINEKTOMI DEKOMPRESI)
• Indikasi operasi adalah:
-gejala neurologis yang bertambah berat
-defisit neurologis yang progresif,
-ketidakamampuan melakukan aktivitas sehari-hari dan
menyebabkan penurunan kualitas hidup
-serta terapi konservatif yang gagal
• Terima kasih