Anda di halaman 1dari 15

JUDUL PRESENTASI

TAHAP PEMELIHARAAN

TAHAP PERAWATAN
NAMA-NAMA KELOMPOK :

YOHANES A.K.L
FELIX M.DUWIT
ARTHUR RENUW
JECKSON MANGGRAT
BELTAHAZAR D.W PAIKI
MAIKEL A SAGRIM
IMANUEL SARWOM
YONATHAN B.K
YOHAR BAME
2
PENGERTIAAN
3 TAHAP
PERAWATAN DAN
KESIMPULAN
PEMELIHARAAN

PRESENTASI

4 1
PENJADWALAN
LATAR
TAHAP
BELAKANG
PEMELIHARAAN
DAN PERAWATAN
LATAR BELAKANG
 Pemeliharaan dan perawatan pada bangunan gedung merupakan dua tindakan
yang saling terkait. Pemeliharaan pada bangunan gedung adalah gabungan dari
tindakan teknis dan administratif untuk mempertahankan fungsi bangunan
sebagaimana yang telah direncanakan. Sedangkan perawatan pada bangunan
gedung merupakan tindakan untuk memperbaiki dan/atau mengganti bagian
bangunan gedung, komponen, dan bahan bangunan, agar bangunan gedung tetap
layak fungsi.
 Pemeliharaan dalam latar belakangnya sebagai berikut merupakan tindakan
pencegahan agar komponen bangunan tidak mengalami kerusakan secara cepat
dan perawatan adalah kegiatan perbaikan dan penggantian komponen yang
mengalami kerusakan. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
24/PRT/M/2008 tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan
Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga
keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan
gedung selalu laik fungsi (preventive maintenance).
 Pemeliharaan dalam latar belakangnya adalah kegiatan memperbaiki dan/atau
mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau
prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap layak fungsi (currative
maintenance).
 Ada beberapa hal yang menyebabkan perhatian terhadap
pemeliharaan bangunan kurang diperhatikan, yaitu:
 1) Masyarakat beranggapan bahwa kegiatan membangun
lebih penting dari pada kegiatan memelihara.
 2) Teknologi pemeliharaan masih kalah dibandingkan
teknologi pembangunan.
 3) Belum ada strategi dan kebijaksanaan yang jelas
tentang pemeliharaan bangunan gedung yang dapat
dijadikan pedoman.
 4) Kurangnya pembinaan tentang pencatatan
data/informasi tentang bangunan gedung yang sudah ada.
 5) Anggapan bahwa pemeliharaan merupakan sesuatu yang
sepele sehingga tidak menjadi bagian yang menyatu dalam
tujuan dan fungsi dari suatu lembaga pengelola gedung
PENGERTIAN TAHAP PEMELIHARAAN
Pemeliharaan dan perawatan adalah suatu bentuk kegiatan
yang dilakukan untuk menjaga agar suatu bangunan selalu
dalam keadaan siap pakai, atau tindakan melakukan perbaikan
sampai pada kondisi bangunan dapat dipakai kembali.
Pemeliharan (maintenance) bangunan merupakan amat mutlak
& perlu sesudah bangunan tersebut selesai dibangun &
dipergunakan. Pemeliharaan ini akan membuat usia bangunan
tersebut jadi lebih panjang, ditinjau dari faktor : kekuatan,
keamanan, & penampilan(performance) bangunan. Bahwa
sukses atau tidaknya sebuah pembangunan gedung dapat di
lihat dari umur penggunaan bangunan sesuai dgn rancangan
bangunannya & tata cara pemeliharaan pada bangunan itu
sendiri didalam manajemen proyek.
 . Dengan adanya pemeliharaan yang rutin sehingga di
harapkan seandainya terjadi kerusakan tak memerlukan
anggaran perbaikan / pemeliharaan yg tinggi didalam
manajemen proyek.
Lingkup pemeliharaan & perawatan bangunan gedung
meliputi didalam manajemen proyek :
Pemeliharaan
bangunan gedung Perawatan bangunan
gedung

Tahap Pra Konstruksi

Tahap Konstruksi
Pemeliharaan

Tahap Pasca
Konstrusi
Pemeliharaan & perawatan bangunan gedung meliputi
persyaratan yangg terkait dengan :
a. Keselamatan bangunan gedung.
b. Kesehatan bangunan gedung.
c. Kenyamanan bangunan gedung.
d. Kemudahan bangunan gedung.

Petunjuk metode pemeliharaan & perawatan bangunan gedung


meliputi didalam manajemen proyek :
a. Mekanisme metode pemeliharaan & perawatan bangunan
gedung.
b. Cara kerja pemeliharaan & perawatan bangunan gedung.
c. Perlengkapan peralatan utk pekerjaan pemeliharaan &
perawatan bangunan gedung.
d. Standar kinerja pemeliharaan & perawatan bangunan
gedung.
TAHAP PEMELIHARAAN
PENGERTIAN TAHAP PERAWATAN
Perawatan bangunan gedung adalah
kegiatan memperbaiki dan atau
menggantibagian bangunan gedung,
komponen, bahan bangunan, dan atau
prasarana dansarana agar bangunan gedung
tetap layak fungsi.
TAHAP PERAWATAN
1. Jadwal Harian atau Mingguan
 Perencanaan perawatan atau pemeiharaan gedung jadwal secara rutin, baik
harian atau mingguan. Pemeliharaan bisa dilakukan dengan cara berikut:
 Pembersihan semua lantai di ruangan atau koridor seluruh bangunan.
 Melakukan pengecekan terhadap pintu dan matikan lampu setelah kegiatan
didalam ruangan berakhir setiap hari.
 Menjaga selalu kebersihan dinding dari kotoran serta membersihkannya dari
sisa-sisa serangga, seperti rayap, laba-laba, dan yang lainnya.
 Pembersihan jendela-jendela menggunakan lap, air bersih, dan cairan
pembersih secara rutin.
 Melakukan pengecekan setiap unit bangunan, contohnya dengan mengecek
kebocoran atau rembesan pada atap dan jendela.
 Membersihkan semua toilet serta membersihkan wastafel dan saluran
pembuangan.
 Memotong dan merapikan rumput dan tanaman di sekitar halaman
bangunan (jika ada).
 Mengumpulkan sampah dan memilah sampah berdasarkan jenis-jenis
sampah.
2. Jadwal Bulanan
 Setiap material yang digunakan dalam pembangunan
gedung mempunyai tenggat waktu tertentu yang
memerlukan penggantian. Pihak pemeliharaan gedung
harus dapat memprediksikan hal-hal yang sekiranya
akan dilakukan untuk pemeliharaan tiap bulannya.
Pemeliharaan yang umumnya dilakukan per bulan
adalah:
 Memeriksa pipa-pipa penyalur air bersih dan keran-
keran serta melakukan perbaikan apabila terjadi
kebocoran.
   Memeriksa keadaan sumber air bersih, baik itu dari
sumur, tangki air, dan tempat penyimpanan air lainnya.
3. Jadwal Tahunan
Jika Anda tengah melakukan pemeliharaan dan perwatan
bangunan yang bersifat rutin, ada dapat melakukan
beberapa kegiatan misalnya dengan memeriksa kondisi
lantai, dinding, atap, dan elemen struktur konstruksi
 lainnya.
Sementara pada program jadwal tahunan ini, hal yang
dilakukan adalah “check lsfl’ secara periodik dan terus-
menerus secara berkelanjutan. Hal tersebut bertujuan untuk
memperbaiki segala kekurangan yang ditemukan di
lapangan.
Dengan melakukan penyisiran secara periodik setiap
tahun, maka kerusakan-kerusakan kecil dalam bangunan
dapat segera teratasi. Selain itu, tidak menunggu sampai
berubah menjadi kerusakan besar dan berakibat fatal.
KESIMPULAN

Pemeliharan (maintenance) bangunan merupakan amat mutlak


& perlu sesudah bangunan tersebut selesai dibangun &
dipergunakan. Pemeliharaan ini akan membuat usia bangunan
tersebut jadi lebih panjang, ditinjau dari faktor : kekuatan,
keamanan, & penampilan(performance) bangunan. Bahwa
sukses atau tidaknya sebuah pembangunan gedung dapat di
lihat dari umur penggunaan bangunan sesuai dgn rancangan
bangunannya & tata cara pemeliharaan pada bangunan itu
sendiri didalam manajemen proyek.

Anda mungkin juga menyukai