Anda di halaman 1dari 21

ISU INTERNAL & EKTERNAL

PROFESIONALISME TENAGA
KESEHATAN MASYARAKAT
PERAN SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
• Tenaga kesehatan merupakan sub – sistem dari Sistem
Kesehatan Nasional dan pembangunan kesehatan . Sarjana
Kesehatan Masyarakat (SKM) adalah salah satu unsur tenaga
kesehatan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan
kesehatan .
• Upaya kesehatan tradisional dan komplementer adalah salah
satu upaya pemeliharaan kesehatan yang bertumpu pada
kearifan lokal dan kemampuan sendiri.
• Keperluan untuk medorong pengembangan upaya kesehatan
tradisional dan komplementer vs Perlindungan terhadap
keselamatan dan kesehatan masyarakat
TANTANGAN-1

TANTANGAN TENAGA KESMAS DALAM KERANGKA SISTEM


PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

• Tantangan tenaga kesehatan masyarakat sebagai output dari


pendidikan akademik, baik dalam jumlah, mutu dan
penyebarannya
• Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga
kesmas dalam Kerangka Sistem Pelayanan Kesehatan
Nasional melalui pendidikan yang memenuhi standar
kompetensi dan regulasi
TANTANGAN- 2
TANTANGAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT GLOBAL

Word Trade Organization (WTO) menetapkan pendidikan sebagai salah


satu komponen penting dalam sektor tersier. Sebagai Negara yang telah
menjadi anggota WTO sejak tahun 1995, maka Indonesia terikat dengan
semua perjanjian yang mengatur tata-perdagangan barang, jasa dan trade
related intellectual property rights (TRIPS) atau hak atas kepemilikan
intelektual yang terkait dengan perdagangan.
TANTANGAN- 3
KAITAN PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
•Sistem pelayanan kesehatan tidak hanya membutuhkan pelayanan kesehatan
perorangan (UKP), tetapi juga membutuhkan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

•Sistem pelayanan kesehatan masyarakat dalam tatanan di masyarakat sangat


membutuhkan pengembangan metode pemberdayaan dan
pengorganisasianmasyarakat untuk mengatasi lingkungan fisik, lingkungan kerja,
lingkungan sosial, masalah gizi, yang diketahui memberikan andil terhadap masalah
dan status kesehatan

•Pada konteks ini, peran profesional petugas kesehatan dalam bidang lingkungan
fisik, lingkungan sosial, lingkungan kerja, sistem informasi dan perilaku, dan gizi
merupakan kebutuhan yang tidak terelakkan, dan tidak mungkin dapat diambil alih
tenaga medis lain.
NO FUNGSI KEMAMPUAN
1 Kajian (assessment) dan 1. Memantau status kesehatan untuk
monitoring masalah mengidentifikasikan masalah kesehatan
kesehatan di masyarakat atau kondisi lingkungan yang
atau kelompok berisiko
berbahaya
dalam upaya
mengidentifikasi masalah
dan menetapkan prioritas 2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah
masalah kesehatan dengan mempelajari kondisi
lingkungan atau perilaku di masyarakat
yang menjadi faktor risiko kesehatan
terjadi penyakit
NO FUNGSI KEMAMPUAN
2 Memformulasikan kebijakan 3. Menginformasikan, mendidik, dan
kesehatan bekerja sama dengan memberdayakan penduduk seputar
masyarakat dan pemerintah persoalan kesehatan
untuk menyusun dan mengawal
kebijakan publik guna 4. Menggerakkan kemitraan dengan
menyelesaikan masalah masyarakat untuk mengidentifikasi
kesehatan dan menyelesaikan masalah kesehatan

5. Mengembangkan kebijakan dan


perencanaan untuk mendukung
adanya upaya kesehatan perorangan
maupun upaya kesehatan masyarakat
NO FUNGSI KEMAMPUAN
3 Menjamin agar 6. Menegakkan hukum dan peraturan yang
masyarakat memiliki melindungi kesehatan dan menjamin
akses yang tepat dan keselamatan
pelayanan yang cost 7. Menciptakan sistim rujukan yang dapat
effective, termasuk di menjamin pemberian layanan kesehatan yang
dalam menjamin agar dalam kondisi ketidak tersediaan layanan
masyarakat memperoleh 8. Menjamin tenaga kesehatan yang bekerja di
haknya dalam masyarakat memiliki kompetensi yang tepat
memperoleh informasi dan sesuai
yang benar terhadap 9. Mengevaluasi keefektifan, keterjangkauan,
berbagai masalah dan mutu layanan kesehatan baik perorangan
kesehatan melalui maupun masyarakat
kegiatan promosi 10. Melakukan penelitian untuk mencari
kesehatan dan upaya pengetahuan wawasan baru dan solusi yang
pencegahan yang efektif. inovatif terhadap masalah kesehatan
PENGERTIAN KESMAS SEBAGAI ILMU
Kombinasi dari ilmu pengetahuan, keterampilan,
moral dan etika yang diarahkan pada upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
semua Orang, memperpanjang hidup melalui
tindakan kolektif atau tindakan social, untuk
mencegah penyakit dan memenuhi kebutuhan
menyeluruh dalam kesehatan, dengan
menggunakan srategi pemberdayaan
masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri
(WINSLOW)
PROFESIONALISME
AHLI KESEHATAN MASYARAKAT
KEWAJIBAN UMUM
• Pasal 1 : Setiap profesi Kesmas harus menjunjung tinggi,
menghayati, dan mengamalkan etika profesi kesehatan
masyarakat
• Pasal 2: ....mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan pribadi
• Pasal 3: ....menggunakan prinsip-prinsip efektifitas dan
efisiensi dan mengutamakan penggunaan teknologi tepat
guna.
• Pasal 4: ....tidak boleh membeda-bedakan masyarakat atas
pertimbangan agama, suku, golongan , sosial politik, dsb
Kewajiban terhadap Masyarakat
• Pasal 6 : .... berorientasi kepada masyarakat sebagai
satu kesatuan yg tdk terlepas dari aspek sosial,
ekonomi, politik, psikologi dan budaya
• Pasal 7: ....harus mengutamakan pembinaan
kesehatan yang menyangkut orang banyak
• Pasal 8: ....mengutamakan pemerataan dan keadilan
• Pasal 9: ....menggunakan pendekatan menyeluruh,
multidisiplin dan lintas sektor serta mementingkan
usaha-usaha promotif, preventif, protektif dan
pembinaan kesehatan.
Kewajiban terhadap Masyarakat
• Pasal 10: ....didasarkan pada fakta-fakta ilmiah yang
diperoleh dari kajian-kajian atau penelitian-penelitian.
• Pasal 11: ....mendasarkan kepada prosedur dan langkah-
langkah profesional yang telah diuji melalui kajian-kajian
ilmiah
• Pasal 12: ....harus bertanggung jawab dalam melindungi,
memelihara dan meningkatkan kesehatan penduduk
• Pasal 13: ....berdasarkan antisipasi ke depan baik yang
menyangkut masalah kesehatan atau masalah lain yg
berhubungan atau mempengaruhi kesehatan penduduk.
Kewajiban terhadap Profesi Kesehatan Lain
& Profesi di luar bidang Kesehatan
• Pasal 14: ... Harus bekerjasama saling
menghormati dengan profesi lain, tanpa
pertimbangan keyakinan agama, suku,
golongan , dsb
• Pasal 15: .... Berpegang pada prinsip-prinsip
kemitraan, kepemimpinan, pengambilan
prakarsa, dan kepeloporan.
Kewajiban terhadap Profesi
• Pasal 16: Ahli Kesehatan Masyarakat hendaknya
bersikap proaktif dan tidak menunggu dalam
mengatasi masalah
• Pasal 17: ...hendaknya senantiasa memelihara
dan meningkatkan profesi kesehatan masyarakat
• Pasal 18: ...hendaknya senantiasa berkomunikasi,
membagi pengalaman dan saling membantu di
antara anggota profesi kesehatan masyarakat
Kewajiban terhadap Diri Sendiri
• Pasal 19: Profesi Kesmas harus memelihara
kesehatannya agar dapat melaksanakan tugas
dan profesinya dengan baik
• Pasal 20: Ahi Kesmas harus senantiasa
berusaha untuk meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilannya sesuai perkembangan
Ipteks
Tugas Individu
1. AKI 8. GIZI BURUK/KURANG
2. AKB 9. ASI EKSKLUSIF
3. HIV & AIDS 10. PENYAKIT JANTUNG
4. DBD 11. PPOK
5. TB PARU 12. DIABETES MELLITUS
6. DIARE 13. KANKER
7. LEPTOSPIROSIS
LAPORAN
KOMPETENSI MATERI

Kajian (assessment) dan 1. Pengertian, cara penularan/resiko masalah


monitoring masalah kesehatan
kesehatan di masyarakat 2. Distribusi penyakit dalam 5 tahun terakhir
atau kelompok berisiko (2013-2017 )– trend kasus
dalam upaya 3. Persebaran penyakit di wilayah Kota/Kab
mengidentifikasi masalah masing-masibf
dan menetapkan prioritas 4. Determinan penyakit : penyebab munculnya
masalah penyakit tersebut di Kota/Kab (kondisi
lingkungan dad perilaku) yang menjadi faktor
risiko
LAPORAN
KOMPETENSI MATERI
Memformulasikan kebijakan 1. Gambarkan kebijakan/program yang
kesehatan bekerja sama dengan sudah dijalankan oleh Pemerintah
masyarakat dan pemerintah Kota/Kab
untuk menyusun dan mengawal 2. Gambarkan kerjasama Lintas Sektor
kebijakan publik guna dan Lintas Program yang berperan
menyelesaikan masalah serta dalam program tersebut
kesehatan
LAPORAN
KOMPETENSI MATERI
Menjamin agar masyarakat 1. Lakukan analisa dan evaluasi terhadap
memiliki akses yang tepat pencapaian program (misal
dan pelayanan yang cost membandingkan cakupan dibandingkan
effective, termasuk di dalam target pemerintah)
menjamin agar masyarakat 2. Berikan wawasan baru dan solusi yang
memperoleh haknya dalam inovatif terhadap masalah kesehatan
memperoleh informasi yang tersebut. Berikan argumentasi yang jelas
benar terhadap berbagai  Susun dalam POA (plan of action)
masalah kesehatan melalui
kegiatan promosi kesehatan
dan upaya pencegahan yang
efektif.
So... Sistematika Tugasnya...
Paper :
1. Pengertian, cara penularan/resiko masalah kesehatan
2. Distribusi penyakit dalam 5 tahun terakhir (2012-2017) – trend kasus
3. Persebaran penyakit di wilayah Kota...
4. Determinan penyakit : penyebab munculnya penyakit tersebut di Kota ....
yang menjadi faktor risiko
5. Gambarkan kebijakan/program yang sudah dijalankan oleh Pemerintah
Kota....
6. Gambarkan kerjasama Lintas Sektor dan Lintas Program yang berperan
serta dalam program tersebut
7. Lakukan analisa dan evaluasi terhadap pencapaian program (misal
membandingkan cakupan dibandingkan target pemerintah)
8. Berikan wawasan baru dan solusi yang inovatif terhadap masalah
kesehatan tersebut. Berikan argumentasi yang jelas
 Susun dalam POA (plan of action)

Anda mungkin juga menyukai