PENGATURAN KAMERA Meliputi : Depth of Field (DOF) Fokus pull Fokus throw / defokus Shutter Ekspose Cahaya latar belakang gambar Viewfinder Zebra strip Zooming
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Depth of Field (DOF)
Pengaturan DOF dipengaruhi oleh pengaturan iris, dan
dapat dilakukan secara manual.
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Fokus Pull : fokus digeser ke belakang dan ke depan diantara subyek
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Fokus throw / defokus Throwing focus digeser ke belakang dan ke depan pada saat peralihan antar pengambilan gambar.
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Shutter
Kecepatan shutter diatur secara elektronis
dengan mengatur waktu muatan CCD.
Shutter terbuka dan menutup untuk setiap
frame video, yaitu 25 kali per detik untuk PAL dan 30 aliran perdetik untuk NTSC.
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Ekspose atur kamera pada auto-iris dan bingkai pengambilan gambar diatur yang baik dengan cukup cahaya.
ekspose akan tersimpan dalam fungsi auto.
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Cahaya latar belakang gambar Kamera diatur pada auto-iris.
Maka kamera akan melakukan
penyesuaian ekspose untuk backlight
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Viewfinder
Pengaturan viewfinder dengan cara mengeser
cincin atau tombol geser pada EVF
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Zebra strip 1. Zebra strip pada posisi on. 2. Terdapat saklar atau menu pilihan yang diberi label "Zebra Stripes. 3. Pilih pengaturan zebra yang berbeda (misal 75% atau 100%) 4. Gunakan zebra untuk memandu pengaturan iris.
Teknologi dan Rekayasa
Mengatur Zooming
1. Zoom manual (cincin):
cincin zoom diputar secara manual dengan menggunakan jari index dan ibu jari yang kiri
2. Zoom servo Tekan bagian depan zoom in, dan tekan bagian belakang zoom out.
Teknologi dan Rekayasa
PRINSIP KERJA KAMERA 1. Lensa
Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke
bagian panel penangkap gambar(CCD).
CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder-
mengirimkan gambar ke LCD.
Pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke
cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
Teknologi dan Rekayasa
2. Focal Length
Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada
filter warna yang akan ditangkap oleh CCD.
Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan
istilah focal length.
Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali
pada lensa.
Teknologi dan Rekayasa
3. CCD
Berfungsi merubah sinyal analog (gambar yang
ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik.
Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang
dikenal dengan pixel.
Semakin kecil sensor dan semakin banyak titik
sensornya, maka akan semakin halus dan semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan.
Teknologi dan Rekayasa
4. Gambar
Gambar yang ditangkap CCD diteruskan ke bagian
pemroses gambar menjadi data digital berupa file format gambar.
Gambar dikompresi sesuai format gambar yang
dipilih (RAW, JPEG).
Chipset, software (firmware) dari kamera
menentukan hasil akhir gambar.
Teknologi dan Rekayasa
5. Penyimpanan Gambar
Hasil file gambar dikirimkan dalam format yang
dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card.
Biasanya, memory card berupa SD, CF dan
sebagainya.
Teknologi dan Rekayasa
6. Pencetakan gambar
Pencetakan dilakukan di luar kamera.
Pada kamera digital modern, masih menyediakan
opsi pencetakan langsung yang disebut PictBridge, ExifPrint dan sebagainya.