Anda di halaman 1dari 10

PARTUS LAMA

OLEH
AYUDIA PURWN
 Partus lama adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah
berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir.
 Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24
jam pada primigradiva, dan lebih dari 18 jam pada
multigradiva.
 Partus lama disebut juga distosia, di definisikan sebagai
persalinan abnormal/ sulit.

PENGERTIAN
FAKTOR PENYEBAB
 Kelainan Tenaga (Kelainan His)
His yang tidak normal dalam kekuatan atau sifatnya menyebabkan
kerintangan pada jalan lahir yang lazim terdapat pada setiap
persalinan, tidak dapat diatasi sehingga persalinan mengalami
hambatan atau kemacetan.
 Kelainan Janin
Persalinan dapat mengalami gangguan atau kemacetan karena
kelainan dalam letak atau bentuk janin (Janin besar atau ada kelainan
konginetal janin)
 Kelainan Jalan Lahir
Kelainan dalam bentuk atau ukuran jalan lahir bisa menghalangi
kemajuan persalinan atau menyebabkan kemacetan.
GEJALA KLINIK PARTUS LAMA PADA IBU

 Gelisah
 Letih
 Suhu badan meningkat
 Berkeringat
 Nadi cepat
 Pernafasan cepat
 Meteorismus
 Di daerah sering dijumpai bandle ring, oedema vulva, oedema serviks, cairan
ketuban berbau terdapat mekoneum
GEJALA KLINIK PARTUS LAMA PADA JANIN

 Djj cepat, hebat, tidak teratur bahkan negative


 Air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan, cairan berbau
 Caput succedenium yang besar
 Moulage kepala yang hebat
 Kematian janin dalam kandungan
 Kematian janin intrapartal
GEJALA UTAMA PADA PARTUS LAMA
 Dehidrasi
 Tanda infeksi : temperatur tinggi, nadi dan pernapasan, abdomen meteorismus
 Pemeriksaan abdomen : meteorismus, lingkaran bandle tinggi, nyeri segmen
bawah Rahim
 Pemeriksaan lokal vulva vagina : edema vulva, cairan ketuban berbau, cairan
ketuban bercampur meconium
 Pemeriksaan dalam : edema servikalis, bagian terendah sulit di dorong ke atas,
terdapat kaput pada bagian terendah
 Keadaan janin dalam rahim : asfiksia sampai terjadi kematian
 Akhir dari persalinan lama : ruptura uteri imminens sampai ruptura uteri,
kematian karena perdarahan atau infeksi.
 Fase Laten Memanjang
Yaitu fase laten yang melampaui 20 jam pada primi gravida atau
14 jam pada multipara
 Fase Aktif Memanjang
Yaitu fase aktif yang berlangsung lebih dari 12 jam pada primi
gravida dan lebih dari 6 jam pada multigravida.
 Kala 2 Lama
Yaitu kala II yang berlangsung lebih dari 2 jam pada primigravida
dan 1 jam pada multipara.

KLASIFIKASI PARTUS LAMA


DAMPAK PARTUS LAMA
 Bahaya Bagi Ibu
Partus lama menimbulkan efek berbahaya terhadap ibu maupun anak. Beratnya
cedera meningkat dengan semakin lamanya proses persalinan, resiko tersebut
naik dengan cepat setelah waktu 24 jam. Terdapat kenaikan pada insidensi
atonia uteri, laserasi, perdarahan, infeksi, kelelahan ibu dan shock. Angka
kelahiran dengan tindakan yang tinggi semakin memperburuk bahaya bagi ibu.
 Bahaya Bagi Janin
Asfiksia akibat partus lama itu sendiri, Trauma cerebri yang disebabkan
oleh penekanan pada kepala janin, Cedera akibat tindakan ekstraksi dan
rotasi dengan forceps yang sulit, Pecahnya ketuban lama sebelum
kelahiran. Keadaan ini mengakibatkan terinfeksinya cairan ketuban dan
selanjutnya dapat membawa infeksi paru-paru serta infeksi sistemik pada
janin.
PENATALAKSANAAN PARTUS LAMA
1. Nilai dengan segera keadaan umum ibu hamil dan janin (termasuk tanda
vital dan tingkat dehidrasinya).
2. Kaji nilai partograf, tentukan apakah pasien berada dalam persalinan, Nilai
frekuensi dan lamanya his.
3. Suntikan cortone acetate 100-200 mg intramuscular.
4. Penisilin prokain : 1 juta IU intramuscular.
5. Streptomisin : 1 gr intramuscular.
6. Infuse cairan : Larutan garam fisiologis (NaCl), Larutan glucose 5-10 % pada
janin pertama : 1 liter per jam.
7. Istirahat 1 jam untuk observasi, kecuali bila keadaan mengharuskan untuk
segera bertindak.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai