PENGERTIAN ISO 9000

QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

Erlana
 ISO 9000

 QUALITY POLICY (kebijakan Mutu)

 QUALITY MANAGEMENT

 QUALITY SYSTEM

 QUALITY CONTROL

 QUALITY ASSURANCE

Erlana
 QUALITY POLICY

 Seluruh maksud dan tujuan organisasi yang

berkaitan dengan mutu yang secara formal
dinyatakan oleh pucuk pimpinan.

Erlana
 Quality System

• Structure organizasi, tanggung jawab,

procedure, proses dan sumber daya untuk
menerapkan manajemen mutu.

• Quality system dan Structure organisasi

menjadi manajement mutu

Erlana
 Quality Assurance

• Seluruh perencanaan dan kegiatan sistematis

yang memadai bahwa barang atau jasa
memenuhi quality requirement.

Erlana
 PENGERTIAN MUTU
• Gambaran dan karakteritik menyeluruh dari barang
jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam
memuaskan konsumen sesuai dengan kebutuan
yang ditentukan;
– Memenhuhi persyaratan konsumen/ pelangan
– Sesuai dengan kegunaan
– Memuaskan pelanngan dengan biaya kompetitif
– Dst.
2000 SM di Mesir, mutu dikenal dalam seleksi batu-batu
yang akan digunakan untuk membangun piramid.

Erlana
 Tahapan MUTU/ Quality
• Inspeksi__inspector mengukur hasil kerja berdasarkan
spesifikasi/ standard

• Quality control__pengendalian yang dilakukan selama proses

produksi. Quality control memiliki otoritas penuh terlepas dari
proses produksi.

• Quality assurance__untuk memastikan proses dan mutu

produk melalui pelaksanaan audit, analisis untuk peningkatan
mutu. QA bekerja sama dengan bagian lain yang bertanggung
jawab penuh terhadap mutu kinerja bagian masing-masing.

Erlana
 Tahapan MUTU/ Quality

• Quality management___untuk mengantisipasi

persaingan, aspek quality perlu selalu di evaluasi dan
direncanakan (perbaikan/ peningkatan) melalui
fungsi-fungsi manajement mutu.

Erlana
 Total Quality Management
• Management mutu terpadu (total quality
management/TQM)
– Bukan hanya fungsi produksi yang mempengaruhi
kepuasanpelanggan terhadap quality.
– Tanggung jawab terhadap quality tidak cukup
hanya dibebankan kepada bagian tertentu saja,
tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh
individu perusahaan.

Erlana
 MANAJEMEN MUTU

• Semua aktifitas dari keseluruhan fungsi manajemen yang menetapkan

kebijakan mutu, tujuan dan tanggung jawab perusahaan, serta
pelaksanaannya dengan cara seperti perencanaan mutu, pengendalian
mutu, pemastian mutu, dan penginatakn mutu di dalam sistem mutu.

SISTEM MUTU

• Stuktur organisasi, procedur, proces dan sumber daya yang diperlukan

untuk menerpakan manajemen mutu.

• MANAJEMENT MUTU = KEGIATANNYA

• SISTEM MUTU = WADAHNYA

Erlana
 TUJUAN QUALITY AUDIT

• DAMPAK GLOBALISASI
– Produk bermutu
– Persyaratan yang dituntut pasar
– Batas antar negara tidak ada
– Dituntut kesamaan standard terhadap mutu.

UNTUK KONSISTEN TERHADAP MUTU PRODUK YANG DIHASILKAN

PERLU PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL)

Erlana
 PENGENDALIAN MUTU
• AKTIVITAS INSPEKSI;
– Memeriksa produk
– Menerima dengan syarat
– Menerima tidak memakai syarat

STANDAR MANAJEMEN MUTU

ISO 9000

Diadopsi > 70 negara

Pasar tunggal eropa mensyaratkan ISO 9000

Erlana
 Pada awalnya ISO 9000 sebagai tuntutan pasar, ternyata memberikan
nilai tambah;
 Peningkatan produksi.
 Peningkatan efisiensi.
 Penurunan biaya.
 Peningkatan kepuasan pelanggan.

 MAKA DIRASAKAN SEBAGAI KEBUTUHAN PERUSAHAAN

 AWAL 1987 S/D MARET 1990 ________ 95.187 Certificat ISO

 50 % perusahaan di Inggris
 20 % perusahaan di Eropa
Sisanya Afrika, Asia Barat, Asia Tenggara

 INDONESIA,
 1996_ada 170 Perusahaan
 2001_Kurang lebih 3000 Perusahaan

Erlana
 Seri Standar ISO 9000
terdiri dari klasul2 yang mengatur mulai:

 Tanggung jawab manajemen terhadap mutu sampai hal-hal teknis yang

menyangkut:
 Pembelian bahan baku
 Perencanaan mutu
 Pengendalian proses
 Pengujjian produk akhir
 Pelayanan pelanggan, dll.

 Seri ISO 9000 dibedakan:

 ISO 9001 __ ada 20 klausul
 ISO 9002 __ ada 19 klausul
 ISO 9003 __ ada 16 Klausul

 Sertifikasi yang diperoleh diaudit setiap 6 bulan oleh badan sertifikasi

Erlana
• ISO 9001, 9002, 9003 KATEGORY
KONTRAKTUAL

PERUSAHAAN MEMERLUKAN BUKTI PENGAKUAN

DARI PIHAK KETIGA DALAM BENTUK SERTIFIKAT
DARI BADAN SERTIFIKASI

• Dalam penerapan standard diperlukan lembaga pendukung seperti;

– Konsultan
– Lembaga sertifikasi
– Lembaga akreditasi
– Laboratorium penguji

Erlana
 SISTEM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI DI INDONESIA
KOMITE AKREDITASI NASIONAL (KAN)
DAN
KOMITE AKREDITASI INSTANSI TERKAIT (KAIT)

PENILAIAN AKREDITASI PENILAIAN ATAS

LEMBAGA SERTIFIKASI LABORATORIUM LEMBAGA INSP. TEKNIS

LEMBAGA SERTIFIKASI LABORATORIUM LEMBAGA

YG MELAKSANAKAN PENGUJI INSPEKSI TEKNIS

SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI

PERSONIL SIST. MUTU PRODUK

SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT SERTIFIKAT

PERSONIL SISTEM SISTEM HASIL UJI INSPEKSI TEKNIS

Erlana
PRODUSEN/ PEMASOK ___ PERSYARATAN PEMASOK
• ISO 9000 __________ diperlukan perusahaan
karena peningkatan bisnis perlu dilandasi oleh
sistem yang konsisten dan effisien.
– ISO 9000 diadopsi oleh +- 90 Negara
– SNI 19-9000 INDONESIA
– AS 39000 Australia
– MS 9000 Malaysia

• ISO 9000____ Nomor acuan pada suatu seri

standard international yang menjabarkan tentang
“sistem manajemen Mutu”.

Erlana
 Dalam penerapan ISO 9000 ada 2 kategori

1. Kategori kontraktual
Kondisi dimana perusahaan bermaksud menerapkan standard sistem
manajemen mutu dengan tujuan untuk memenhui permintaan pelanggan
perusahaan membutuhkan bukti dan pengakuan pihak ketiga____sertifikat dari
badan sertifikasi.

Acuan standard _______ ISO 9001 (20 Klausul), ISO 9002 (19 klausul), ISO
9003 (16 Klausul)
2. Kategori non-kontraktual
Kodisi dimana perusahaan bermaksud menerapkan standard system
manajemen mutu intern perusahaan. Perushaan tidak memerlukan pengakuan
dari pihak lain dalam penerapan ISO 9000

Acuan standard_______ISO 9004

Erlana
 Manfaat ISO 9000
1. Aspek konsistensi pelaksanaan dan pengawasan;
a. Memberikan pendekatan praktikal yang sistematis.
b. Memastikan konsistensi untuk memelihara mutu produk/ jasa penetapan.
c. Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan mutu lebih lanjut dengan
pembakuan proses guna memastikan konsistensi dan mampu menelusuri serta
meningkatkan hubungan antar fungsi yang mempengarhi mutu.

2. Aspek pengendalian pencegahan;

a. Mempengaruhi/ menentukan secara jelas tanggung jawab dan
wewenang dari key personil yang mempengaruhi mutu.
b. Mendokumentasikan perosedur secara baik dalam menjalankan operasi
dan proses bisnis penyedia produk atau jasa.
c. Menerapkan sistem dokumentasi yang efektif melalui mekanisme audit
mutu dan tinjauan manajemen yang kontinyu.

Erlana
 Manfaat ISO 9000
3. Aspek pertumbuhan dan pengembangan perusahaan
a. Sebagai sarana pemasaran
b. Dapat menginkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen
c. Dapat menginkatkan citra dan daya saing persahaan.
d. Dapat meningkatkan produktifitas mutu jasa/ produk.
e. Dapat memberikan pelatihan yang sistematis kepada staf melalui
prosedur dan instruksi yang baik.
f. Mengantisipasi tuntutan konsumen atas mutu produk dan tingkat
persaingan bersama
g. Sebagai pondasi/ dasar yang mantap untuk pengembangan mutu
selanjutnya menuju menajamen mutu terpadu (TQM)

Erlana
 Klausul ISO 9001
(Paling lengkap 20 klausu dalam 4 kategori)
1. Penerapan manajemen
a. Tanggung jawab manajemen
b. Sistem mutu
c. Tindakan koreksi dan pencegahan
d. Audit mutu internal
e. Pelatihan

2. Pengendalian proses
a. Pengendalian rancangan (design) # dan @
b. Pengendalian dokumen dan data
c. Identifikasi dan mampu telusuri produk
d. Pengendalian proses @
e. Penganganan, penyimpanan, pengemasan, pengawetan, dan
penyerahan.
f. pelayanan
Erlana
 Klausul ISO 9001
(paling lengkap 20 klausu dalam 4 kategori)

3. Verifikasi
a. Inspeksi dan pengujian
b. Pengendalian alat inspeksi, ukur dan pengujian.
c. Status ijnspeksi dan uji.
d. Pengendalian produk yang tidak sesuai
e. Pengendalian mutu.
f. Teknik statistik
4. Berhubungan dengan pihak luar
a. Tinjauan kontrak
b. Pembelian @ Keterangan:
c. Pengendalian produk pasukan pelanggan # ISO 9002
@ ISO 9003

Erlana
 Contoh daftar periksa Elemen2 I9-9002/3
AUDITOR
BULAN/ TAHUN
NO.
RAHASIA

BERI TANDA V JKA YA X JIKA TIDAK

NO PERTANYAAN YA TIDAK KOMENTAR

1 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
1.1 KOMITMEN MUTU:
APAKAH TELAH DIMENGERTI OLEH KARYAWAN YANG
LANGSUNG TERLIBAT DGN MUTU & APAKAH KOMITMEN
MUTU MASIH SESUAI DENGAN KONDISI SEKARANG.

1.2 ORGANISASI
APAKAH STRUKTUR ORGANISASI YANG TERBARU TELAH
SISAHKANOLEH DIREKTUR DST, DST…..

Erlana