Anda di halaman 1dari 38

KONSEP DASAR KELUARGA

Keperawatan Keluarga 1
Pengertian keluarga

Perkumpulan 2 / lebih individu yang


diikat oleh hub. Darah, perkawinan
atau adopsi
Tiap – tiap anggota keluarga selalu
berinteraksi satu sama lain

Keperawatan Keluarga 2
Kesimpuln keluarga

Terdiri atas dua atau lebih individu


yang diikat oelh hub. Darah,
perkawinan, atau adopsi
Anggota keluarga biasanya hidup
bersama / jika terpisah mereka
tetap memperhatikan satu sama lain

Keperawatan Keluarga 3
Kesimpuln keluarga

Anggota keluarga berinteraksi satu sama


lain dan masing-masing mempunyai peran
sosial sebagai suami, istri, anak, kakak
dan adik
Bertujuan Menciptakan, mempertahankan
budaya, meningkatkn perkembangan fisik,
psikologis dan sosial anggota

Keperawatan Keluarga 4
Tujuan Keperawatan Keluarga
 Meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan keluarga dalam
meningkatkan, mencegah, memelihara
kesehatan mereka sehingga status
kesehatan keluarga dapat meningkatkan
produktifitas dan kesejahteraan keluarga.

Keperawatan Keluarga 5
Prioritas dari keluarga a/ Kesejahteraan.
Menciptakan jaringan sistem pertalian
keluarga yang membantu menstabilkan
sebuah masyarakat.
Minuchin (1977) berpendapat tugas utama
dari keluarga a/ memelihara pertumbuhan
psikososial angota-anggotanya dan
kesejahteraan selama hidupnya secara
umum.

Keperawatan Keluarga 6
Dari penjelasn di atas hal ini
menunjukkan bahwa keluarga juga
merupakan suatu sistem.

Memiliki anggota (ayah, ibu, anak/semua


individu yg tinggal didlm rumh trsebut
Adanya saling interaksi dan ketergntungan
untuk mencapai tujuan bersama

Dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh


lingkungan / masyarakat
Keluarga yg seht akan mempunyai anggota keluarga
yg sehat dan akan mewujudkan masyarakat yg
sehat
Keperawatan Keluarga 7
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH
• PATRILINEAL
• Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ayah.
• Suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan
struktur keluarga patrilineal
• MATRILINEAL
• Keluarga yang dihubungkan atau disusun
melalui jalur garis ibu
• Contoh: suku Padang

Keperawatan Keluarga 8
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL
• PATRILOKAL
• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak
suami
• MATRILOKAL
• Keberadaan tempat tinggal satu keluarga yang
tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak istri

Keperawatan Keluarga 9
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• PATRIAKAL
• Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak suami
• MATRIAKAL
• Dominasi pengambilan keputusan ada pada
pihak istri

Keperawatan Keluarga 10
STRUKTUR KELUARGA

Keluarga Kawinan
Hub. Suami istri sbgai dsar bgi
pembinaan keluarga
Beberpa sanak saudara yg menjadi
bagian keluarga
Krna adanya hub. Dengan suami istri

Keperawatan Keluarga 11
Sasaran keperawatan keluarga
1. Keluarga sehat
( focus Intervensi Promosi kesehatan dan pencegahan Penyakit).
2. Keluarga resiko tinggi dan rawan kesehatan
keluarga dengan resiko penurunan status kesehatan ( BBLR ,
Balita dengan ancaman gangguan Gizi, balita belum imunisasi,
Bumil Anemia, Bumil Multipara, Lansia, Remaja dengan
penyalahgunaan Obat dan Lain)
3. Keluarga yang memerlukan pelayanan tindak
lanjut
pasca hospitalisasi, penyakit kronik, penyakit degenerative, pasca
tindakan pembedahan dan penyakit terminal.
4. keluarga yang memerlukan perhatian khusus
terkait dengan siklus perkembangan keluarga
Keperawatan Keluarga 12
Prinsip dasar kep.keluarga

Keluarga dijadikan tujuan


sebagai unit utamanya
dalam YANKES adalah SEHAT

Asuhan melibatkan
sebagai peran serta aktif
sarana yankes seluruh keluarga

Keperawatan Keluarga 13

utamakan kegiatan
Ruang lingkup kep.keluarga

1. Promosi kesehatan
2. Pencegahan penyakit
3. Intervensi keperawatan untuk proses
penyembuhan
4. Pemulihan kesehatan

Keperawatan Keluarga 14
3
Alasan mengapa keluarga menjadi
penting bagi perawat keluarga

1) Keluarga sebagai seluruh sistem juga


membutuhkan pelayanan kesehatan seperti
halnya individu agar ia dapat memenuhi
tugasnya dalam setiap fase perkembangan;
2) Tingkat kesehatan individu berkaitan erat
dengan tingkat kesehatan keluarga begitu
pun sebaliknya; dan
3) Tingkat fungsional keluarga sebagai unit
terkecil dari komunitas dapat mempengaruhi
derajat kesehatan sistem atasnya.
(Spradley & Allender, 1997)
Interaksi antara keluarga-
masyarakat
Keluarga dan masyarakat merupakan unit
dasar dalam membentuk sistem-sistem
sosial.
Sosiolog setuju bahwa keduanya saling
memberikan pengaruh, akan tetapi
pengaruh masyarakat terhadap keluarga
lebih besar dibanding pengaruh dari
keluarga terhadap masyarakat.
Keluarga merupakan agen reaksioner dlm
perubahan sosial
Keperawatan Keluarga 16
Faktor2 yg mempengaruhi
derajat kesehatan
FAKTOR PERILAKU FAKTOR LINGKUNGAN

• Perilaku atau kebiasaan • Gaya hidup bersih


mencuci tangan
sebelum  makan
• Kebiasaan pola makan FAKTOR KETURUNAN

• Semakin besar
FAKTOR YANKES
penduduk yang
memiliki risiko
Ketersediaan fasilitas dengan penyakit bawaan
mutu pelayanan yang baik akan semakin sulit
dan terjangkau
ditopang dengan tersedianya
upaya meingkatkan
tenaga kesehatan derajat kesehatan
Keperawatan Keluarga 17
4 Pendekatan dalam keperawatan keluarga
(stanhope & lancaster, 2004)

Keluarga sebagai kontek


(Family as Context)
Karakteristik pendekatan
1. Individu ditempatkan pada
fokus pertama sedangkan
keluarga yang kedua
2. Fokus pelayanan
keperawatan: individu
3. Individu/anggota keluarga
akan dikaji dan diintervensi
4. Keluarga akan dilibatkan
dalam berbagai
kesempatan
4 Pendekatan dalam keperawatan
keluarga (stanhope & lancaster, 2004)

Keluarga sebagai klien


(Family as Client) Karakteristik pendekatan
1. Perhatian utama pada
keluarga sedangkan
individu kedua
2. Keluarga dilihat sebagai
penjumlahan dari individu-
individu anggota keluarga
3. Perhatian dikonsentrasikan
bagaimana kesehatan
individu berdampak pada
keluarga secara
keseluruhan
4 Pendekatan dalam keperawatan
keluarga (stanhope & lancaster, 2004)
Keluarga sebagai sistem
(Family as System)
Karakteristik pendekatan
1. Fokus pada keluarga sebagai
klien dan keluarga adalah sistem
yang berinteraksi
2. Pendekatan pada individu
sebagai anggota keluarga dan
keluarga secara bersamaan
3. Interaksi antara anggota
keluarga menjadi target
intervensi keperawatan (seperti:
hubungan orang tua dan anak,
antara hirarki orang tua)
4 Pendekatan dalam keperawatan keluarga
(stanhope & lancaster, 2004)

Keluarga sebagai komponen sosial


Karakteristik pendekatan
(Family as Component of Society) 1. Keluarga dilihat sebagai sebuah
institusi sosial, pendidikan,
spiritual, ekonomi, dan
kesehatan.
2. Kelurga adalah unit utama dan
kumpulan keluarga akan
membentuk sistem yang lebih
besar yaitu masyarakat
3. Keluarga berinteraksi dengan
institusi lain untuk menerima,
bertukar dan saling memberi
layanan.
Macam-macam tipe keluarga

Mubarak, 2009
Tradisional
Keluarga inti
Extended family
Single parent
Keluarga Lansia
Single adult

Non Tradisional

Keperawatan Keluarga 23
Traditional Nuclear

Keluarga Inti
Ayah, ibu, anak yang
tinggal dalam satu rumah
dalam suatu ikatan
perkawinan, satu atau
keduanya dapat bekerja
diluar rumah

Keperawatan Keluarga 24
Extended Family

Keluarga inti + Sanak


Saudara
Nenek, Kakek,
Paman, Bibi dls.

Keperawatan Keluarga 25
Reconstitued Nuclear

Pembentukan baru dari


keluarga inti melalui
perkawinan kembali
Bawaan dari perkawinan
lama maupun hasil dari
perkawinan baru

Keperawatan Keluarga 26
Midle Age/Aging Couple
Suami sebagai pencari uang, istri
dirumah
Suami istri bekerja di rumah
Anak – anak sudah meninggalkan
rumah karna sekolah/perkawinan/meniti
karier

Keperawatan Keluarga 27
Dyadic Nuclear

Suami istri yang


sudah berumur
dan tidak
mempunyai anak

Keperawatan Keluarga 28
Singgle Parent

Satu orang tua akibat


perceraian/kematian
pasangannya
Anak-anaknya dapat tinggal
dirumah / di luar rumah

Keperawatan Keluarga 29
Dual Carrier

Suami Istri atau


keduanya berkarier dan
tanpa anak

Keperawatan Keluarga 30
Commuter Married

Suami Istri / keduanya


orang karier dan
tinggal terpisah pada
jarak tertentu,
Dan saling mencari
pada waktu – waktu
tertentu

Keperawatan Keluarga 31
Singgel Adult
Wanita / pria Dewasa
tinggal sendiri tanpa
adanya keinginan
untuk menikah Three
Generation
Tiga generasi atau
lebih tinggal dalam satu
rumah
Keperawatan Keluarga 32
Institutional

Anak – anak atau orang – orang


dewasa tinggal dalam suatu
panti - panti

Keperawatan Keluarga 33
Communal

Satu rumah terdiri atas dua/lebih


pasanganan yang monogami
dengan anak – anaknya dan
bersama – sama dalam
penyediaan fasilitas

Keperawatan Keluarga 34
Group Marriage

Satu rumah yang terdiri


atas ORANG TUA dan
KETURUNANNYA yang
telah memiliki anak pula

Keperawatan Keluarga 35
Unmaried parent and child

Ibu dan anak dimana


perkawinan tidak dikehendaki,
anaknya diadopsi

Keperawatan Keluarga 36
Cohibing Cauple
Dua orang / satu pasangan
yang tinggal bersama tanpa
pernikahan

Keperawatan Keluarga 37
Keperawatan Keluarga 38

Anda mungkin juga menyukai