Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN

PENGERTIAN MANAJEMEN
Menurut Mary Poker Follett,
Manajemen adalah:
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain.
 Manajemen adalah seni
 berarti bahwa manajer mencapai tujuan organisasi
melalui pengaturan terhadap orang lain (bawahan).
manajer tidak melakukan tugas-tugas sendirian
• Menurut Stoner,
Manajemen adalah: proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha para anggota organisasi
serta penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
•  Manajemen adalah proses, bukan seni
•  proses adalah cara sistematis untuk melakukan setiap
pekerjaan
•  manajer harus melaksanakan kegiatan tertentu yang saling
berkaitan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Mengapa Perlu Manajemen

• Untuk mencapai tujuan.


• Tujuan organisasi maupun pribadi
• Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan.
• Mis: diantara pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi (suplier, pemilik, serikat kerja, konsumen dsb.)
mempunyai tujuan yang bertentangan maka diperlukan
manajemen yang baik.
• Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
• Hasil kerja organisasi dapat diukur dengan berbagai cara
diantaranya adalah efisiensi dan efectivitas.
Manajemen sebagai Ilmu

• Menurut Luther Gulick, manajemen lebih memenuhi syarat sebagai


ilmu pengetahuan sebab telah dipelajari dalam waktu yang lama dan
telah diorganisasi menjadi statu rangkaian teori.
• Teori manajemen selalu diuji dalam praktik, sehingga manajemen
sebagai ilmu akan terus berkembang.
Manajemen dan Manajer

• Manajer adalah: Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas


bawahannya serta sumberdaya organisasi lainnya.
• Manajer diklasifikasikan menurut:
~ Tingkatan dalam organisasi (tinggi, menengah, rendah)
~ Kegiatan organisasi (manajer umum dan fungsional)
 Manajer lini -pertama
 Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi,
tugasnya memimpin dan mengawasi tenaga-
tenaga operasional.
 Manajer ini sering disebut kepala, pimpinan,
mandor atau supervisor .
 Manajer menengah
 Para manajer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan para manajer lainnya dan
kadang juga karyawan operasional. Sebutan lain:
manajer departemen, kepala pengawas.
 Manajer puncak.
terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajer
puncak bertanggung jawab atas keseluruhan
manajemen organisasi. Sebutan lain adalah
direktur, presiden direktur, wakil presiden senior
dsb.
FUNGSI-FUNGSI
MANAJERIAL
• Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh para manajer adalah:
Planning, Organizing, Staffing, Leading dan Controlling.

• Planning/ Perencanaan
Adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi, dan
penentuan strategi, kebijakan, program, prosedur, metode,
sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.

• Fungsi-fungsi manajerial lainnya banyak tergantung dari


fungsi ini.
Organizing/Pengorganisasian

• Setelah manajer menetapkan tujuan dan menyusun program serta


strategi untuk mencapainya maka mereka perlu merancang/
mengembangkan suatu organisasi yang dapat melaksanakan
program/strategi tsb. dengan berhasil.
Pengorganisasian adalah:
• a). menentukan sumber daya-sumberdaya dan
kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi.
• b). perancangan dan pengembangan suatu kelompok
kerja yang dapat mengarah ke pencapaian tujuan.
• c). penugasan tanggung jawab tertentu pada anggota
organisasi.
• d). Pendelegasian wewenang pada invididu-individu
untuk melaksanakan tugasnya.
Staffing/ Penyusunan
personalia
Adalah penarikan karyawan(recruitment), training,
pemberian orientasi, serta penempatan karyawan
dalam lingkungan kerja yang menguntungkan.
• Manajemen menentukan persyaratan-persyaratan
fisik, mental dan emosional untuk posisi/jabatan
yang ada melalui analisis jabatan, deskripsi jabatan
dan spesifikasi jabatan.
• Fungsi ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti:
pembuatan sistem penggajian, penilaian karyawan
untuk promosi, serta latihan dan pengembangan
karyawan.
Leading/Pengarahan

• Setelah rencana dibuat, organisasi dibentuk dan disusun


personalia maka manajer perlu menugaskan karyawan
untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditetapkan.

• Fungsi Pengarahan adalah untuk membuat para karyawan


melakukan apa yang diinginkan dan harus dilakukan. Fungsi
ini meliputi kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin. Fungsi
ini sering disebut juga sebagai directing, motivating,
actuating dsb.

• Bila fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih banyak


menyangkut aspek abstrak dalam proses manajemen,
kegiatan pengarahan langsung menyangkut orang-orang
dalam organisasi.
Controlling/ Pengawasan

• Semua fungsi terdahulu menjadi kurang efektif tanpa adanya


pengawasan, atau sering disebut pengendalian.
• Pengawasan adalah: Penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan
apa yang telah ditetapkan.
Pengawasan

< Positif:
untuk mengetahui apakah tujuan dicapai dengan efektif dan
efisien
< Negatif:
untuk menjamin bahwa kegitan yang tidak dike hendaki tidak terjadi
Fungsi pengawasan mencakup 4 unsur:
• Penetapan standar pelaksanaan
• Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan
• Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkan dengan standar
• Tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan menyimpang dari
standar.
Apa Yang Dilakukan
Manajer ?
Manajer adalah seorang perencana, pengorganisasi,
pemimpin dan pengawas. Dalam praktik secara rinci tugas-
tugas mereka adalah:
• Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
• Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan
yang saling bertentangan
• Manajer bertanggung jawab dan memper-
tanggungjawabkan
• Manajer berpikir secara analitis dan konseptual
• Manajer adalah seorang mediator
• Manajer adalah seorang politisi
• Manajer adalah seorang pengambil keputusan
PENETAPAN TUJUAN
ORGANISASI
• Tujuan
Mengarah pada hasil akhir
yang dicari/akan dicapai
• Sasaran

~ Tujuan: mempunyai pengertian lebih luas


~ Sasaran: bersifat lebih khusus
MISI DAN TUJUAN
ORGANISASI
• Sebelum menetapkan tujuan, organisasi harus
menetapkan misi atau maksud organisasi.
• Misi adalah: pernyataan umum dan bersifat abadi
tentang maksud organisasi.
< Misi bersifat unik/khas dan mendasar yang
membedakan dengan organisasi lain.
<Misi merupakan perwujudan dasar filsafat para
pembuat strategi organisasi.
<Misi menunjukkan fungsi yang hendak dijalankan
dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.
Tujuan.

• Tujuan organisasi adalah: pernyataan keadaan yang


diinginkan yang dicapai/ direalisasikan oleh organisasi.
~ Tujuan umum/tujuan strategik terlebih dahulu dijabarkan
ke dalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terinci sesuai
jenjang departemen.
~ Tujuan khusus meskipun secara fungsional berdiri sendiri-
sendiri, secara operasional terangkai memiliki arah yang
sama untuk pencapaian tujuan umum organisasi.
~ Penetapan tujuan umum/strategik merupakan tahap paling
kritis dalam proses perencanaan strategik.  tujuan ini
ditetapkan oleh para manajer puncak setelah melalui
pertimbangan tertentu.
Fungsi Tujuan bagi Organisasi:

• Sebagai pedoman bagi kegiatan.


• Melalui penggambaran hasil akhir di masa yang akan datang, tujuan
berfungsi sebagai pedoman pengarahan, dan penyaluran usaha kegiatan-
kegiatan organisasi.
• Sumber legitimasi.
• Tujuan merupakan sumber legitimasi melalui pembenaran kegiatan-
kegiatannya dan keberadaannya di kalangan pelanggan, karyawan,
pemegang saham dan masyarakat umum.
• Standar pelaksanaan
• Bila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami maka akan menjadikan
standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi.
• Sumber motivasi
• Tujuan organisasi sering menjadi sumber motivasi bagi karyawan.
Fenomena ini nampak jelas dalam organisasi yang menawarkan bonus bagi
pencapaian tingkat atau target tertentu (tingkat penjualan, tingkat laba
dsb).

Anda mungkin juga menyukai