Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Proyek (ADPU 4338)

(Tutorial 8)

DAMPAK
LINGKUNGAN PROYEK
DAMPAK LINGKUNGAN PROYEK
► Tujuan Kompetensi Umum
Mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar
tentang analisis dampak lingkungan
 Tujuan Kompetensi Khusus
1. Menjelaskan hakikat Amdal
2. Enjelaskan manajemen mutu lingkungan
proyek
► AMDAL adalah kajian mengenai dampak
suatu usaha dan atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup

► AMDAL merupakan proses pengkajian


terpadu yang mempertimbangkan aspek
ekologi, sosio-ekonomi, dan sosial budaya
sebagai pelengkap kelayakan  teknis dan
ekonomi dari suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan.
Dokumen AMDAL terdiri dari :
1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan
Hidup (ANDAL)
3. Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL)
4. Dokumen Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)
Pihak yang terlibat dalam proses AMDAL
1. Komisi Penilai AMDAL, komisi yang
bertugas menilai dokumen AMDAL
2.Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang
bertanggungjawab atas suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan
dilaksanakan
3.masyarakat yang berkepentingan,
masyarakat yang terpengaruh atas segala
bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
Guna Amdal
► membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan
rencana proyek

► memberi masukkan untuk penyusunan desain rinci proyek berkaitan


dengan peralatan pengelolaan dan pelindungan lingkungan

► menjadi arahan bagi pemrakarsa dalam melaksanakan pengelolaan


dan pemantauan lingkungan

► memberi informasi kepada masyarakat dan pihak yang terkait


mengenai rencana kegiatan

► Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah

► Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan


lingkungan hidup dari rencana usaha/kegiatan
. ISO 14000 tentang Manajemen Mutu
Lingkungan
Penerapan standar ISO 14000 berpotensi untuk
► Meningkatkan citra organisasi
► Meningkatkan kinerja lingkungan organisasi
► Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan pengelolaan lingkungan
► Mengurangi resiko usaha
► Meningkatkan efisiensi kegiatan
► Meningkatkan daya saing
► Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik
dengan berbagai pihak berkepentingan
► Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan
perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan
perbaikan (plan, do, check, act)
Pemanfaatan sertifikasi ISO 14000 tak hanya penting bagi
perusahaan itu sendiri, melainkan juga bagi lingkungan
sekitarnya.

Melalui penerapan standar ISO 14001, aspek-aspek


lingkungan yang  berdampak terhadap lingkungan harus
diidentifikasi serta dikelola.

Penerapannya harus melibatkan seluruh proses, mulai dari


penerimaan bahan baku hingga produk akhir, termasuk
limbah yang dihasilkan, baik itu limbah cair, gas, maupun
limbah padat. Artinya, penerapan sistem manajemen
lingkungan ini dimaksudkan sebagai antisipasi menjaga
kepercayaan pasar yang ramah lingkungan serta efek
domino hubungan supplier – customer environmental
management.

Anda mungkin juga menyukai