102011385 MAKROSKOPIK MIKROSKOPIK IRAMA SIRKADIAN • letak di Supra Chiasmatic Nucleus (SCN) yang berfungsi sbg pengatur irama sirkadian dalam tubuh • bagian kecil dari otak yang terletak tepat di atas persilangan saraf mata jam biologis peka terhadap perubahan cahaya • Sore : cahaya redup tidur. kadar hormon melatonin dalam darah Gangguan Sinkronisasi • fenomena terganggunya irama biologis karena tidak lagi sinkron antara satu sama lain
• Adaptasi giliran kerja – siklus tidur
individu tidur, sekresi hormon = org bangun Suhu tbh meningkat, adrenalin tinggi, fungsi ginjal meningkat sekresi melatonin menurun gangguan NEUROTRANSMITTER • zat kimia yang disintesis dalam neuron, yang membantu transmisi informasi ke seluruh tubuh • Memicu aksi di dlm sel (eksitasi) atau menghambat aksi (inhibisi) • dibentuk di terminal prasinaps • disimpan di dalam vesikel akibat adanya perubahan transien potensial listrik di sepanjang akson Neurotransmitter yg berperan dalam irama sirkadian • Neuroepinefrin : dominan sistem saraf, t.u batang otak -> tidur jaga, mood, belajar, memori • Serotonin : hny di otak -> suhu tbh, asupan mknan, tidur jaga • Asetilkolin : otak, MS, SSP, t.u neuromuskular otot skelet KESIMPULAN • Irama sirkadian terganggu perubahan pola tidur yang abnormal -> efek negatif : timbulnya Gg. gastrointestinal • Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpukan bahwa gangguan pada irama sirkadian dapat menyebabkan gangguan pada sistem gastrointestinal