Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN PEMBELAJARAN,

PENDEKATAN PENILAIAN, PRINSIP-


PRINSIP PENILAIAN
DOSEN PENGAMPU: EVA KUSUMA WARDANI M.Pd
 Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik.

Penilaian  Pembelajaran adalah proses interaksi yang


direncanakan antara peserta didik dengan peserta
didik lainnya, dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
 fungsi sumatif penilaian yakni mengukur dan
menilai tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik serta mendeskripsikan capaian hasil
pembelajaran peserta didik,.

Fungsi  fungsi formatif yakni mendiagnostik kesulitan

penilaian belajar peserta didik dalam pembelajaran,


memberi petunjuk bagi pendidik dan peserta didik
pembelajara dalam meningkatkan mutu pembelajaran,

n mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam


proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan
dasar untuk pengambilan keputusan, dan
perbaikan proses pembelajaran yang telah
dilakukan
 Penilaian formatifberfungsi untuk memberi umpan balik
terhadap kemajuan belajar peserta didik, memperbaiki proses
pengajaran atau pembelajaran dalam rangka meningkatkan
pemahaman atau prestasi belajar peserta didik.
 penilaian sumatif berungsi untuk menilai pencapaian siswa
pada suatu periode waktu tertentu.
Pada perkembangan terakhir pendekatan penilaian
dibedakan dalam tiga kelompok,
Pendekatan a. Assessment of learning adalah penilaian terhadap apa

penilaian yang telah dicapai peserta didik (penilaian formatif)


b. Assessment as learning merupakan penilaian yang
menekankan pada keterlibatan peserta didik untuk secara aktif
berpikir mengenai proses belajar dan hasil belajarnya sehingga
berkembang menjadi pembelajar yang mandiri (penilaian
Selama ini assessment of learning paling
formatif).
dominan dilakukan oleh pendidik dibandingkan
assessment for learning dan assessment as c. Assessment of learning merupakan penilaian dilakukan
learning. Diharapkan, saat ini pendidik lebih pada waktu tertentu misalnya tengah semester, akhir
mengutamakan assessment as learning
semester, kenaikan kelas, dan akhir suatu jenjang pendidikan
dan assessment for learning dibandingkan
assessment of learning.
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data
yang mencerminkankemampuan yang diukur.
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas dan tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.

Prinsip-prinsip 3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau


merugikan peserta didik karena berkebutuhan
Penilaian khusus serta perbedaan latar belakang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik
merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5.Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria
penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti
penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik.
Prinsip-prinsip 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara
Penilaian berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan
pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan.
9.Akuntabel,berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan,baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
 TERIMA KASIH
 Pada hakikatnya tes adalah serangkaian tugas yang harus
dilakukan atau soalsoalvyang harusdijawaboleh peserta
didik Untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu.
 Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk
menentukan kuantitas daripada sesuatu. Dalam proses
pengukuran tentu harus menggunakan alat ukur. Alat ukur
tersebut harus standar, yaitu memiliki derajat validitas dan
reliabilitas yang tinggi.
 Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang
berkesinambungan untuk pengumpulan informasi tentang
proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka
membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu.
 Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan
berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti)
daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu dalam rangka mengambil suatu keputusan.
 Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki
persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah
keduanya mempunyai pengertian menilai atau
menentukan nilai sesuatu. Di samping itu, alat
yang digunakan untuk mengumpulkan datanya
juga sama. Sedangkan perbedaannya terletak pada
ruang lingkup (scope) dan pelaksanaannya.
 Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif
yang meliputi pengukuran, sedangkan tes
merupakan salah satu alat (instrument)
pengukuran. Pengukuran lebih membatasi kepada
gambaran yang bersifat kuantitatif (angkaangka)
tentang kemajuan belajar peserta didik (learning
progress), sedangkan evaluasi dan penilaian lebih
bersifat kualitatif.
FUNGSI
EVALUASI
PRINSIP-
PRINSIP
EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai