Anda di halaman 1dari 18

YAUMUL BARZAH

Pengertian

Yaumul Barzah, adalah hari penantian manusia di alam kub


ur(barzah) setelah mereka mati. Alam barzah adalah alam
yang menjadi perantara alam dunia dan alam akhirat. Dial
am inilah manusia menunggu hari kebangkitan.
Menurut syariat Islam di alam Barzakh ini, sang mayat akan bertemu d
engan para Malaikat Munkar dan Nakir
Keberadaan mereka diterangkan pada suatu hadits, Rasulullah bersabda
; “Jika mayat telah dikuburkan, ia akan didatangi oleh dua orang ma
laikat berwarna hitam dan biru tua. Yang pertama disebut Munkar dan
yang kedua disebut Nakir…” (At-Tirmidzi)
Apa Yang Terjadi?

Di dalam alam barzah, malaikat munkar dan nakir melaksan


akan tugasnya untuk menanyakan sejumlah pertanyaan kepad
a ruh manusia yang telah mati. Lalu dengan jawaban dari
pertanyaan kubur malaikat munkar nakir akan memberikan d
ua hasil, yaitu apakah diberikannya nikmat kubur ataukah
siksa kubur yang akan terus diterima ruh tersebut selama
dirinya berada di alam barzah.
Lamanya berdiam (tinggal) di alam kubur itu sejsk mereka di kuburka
n hingga dibangkitkannya di hari kiamat kelak. Namun bagi orang-ora
ng kafir, musyrik, munafik, murtad, fasik dan orang-orang yang durh
aka sama Allah, serta sama sekali tidak beriman dan tidak menta’at
i perintah Allah dan Rasul-Nya selama hidupnya maka mereka ini ting
gal di alam kubur lamanya serasa beribu-ribu tahun dan berabad-abad
lamanya. Tapi sebaliknya bagi orang Muttaqin, Mu’min, Muhlisin yan
g konsekwen terhadap keimanan dan keislamannya, maka mereka tinggal
di alam kubur serasa sebentar saja.
Pertanyaan Munkar Nankir

Rasulullah SAW bersabda bahwa ketika seseorang telah dibaringkan


di dalam kubur dan para pengantar telah meninggalkannya, maka dua
malaikat, yakni Munkar dan Nakir, segera mendatangi dan menanyaka
n tentang tiga hal pokok, yakni: siapa tuhannya, apa agamanya dan
siapa nabinya.
Dalam beberapa riwayat dikatakan ketiga pertanyaan pokok tersebut d
iikuti dengan tiga pertanyaan berikutnya sehingga berjumlah enam pe
rtanyaan sebagai berikut:

1. Man rabbuka? Siapa Tuhanmu?


2. Ma dinuka? Apa agamamu?
3. Man nabiyyuka? Siapa Nabimu?
4. Ma kitabuka? Apa kitabmu?
5. Aina qiblatuka? Di mana kiblatmu?
6. Man ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Nikmat Kubur

Nikmat atau pahala kubur di berikan kepada orang yang semasa h


idupnya bertaqwa kepada Allah, gemar beramal saleh, rajin beri
badah, dan kebaikan lainnya. Jelasnya kenikmatan kubur diperol
eh lantaran amalan-amalan salehnya selama di dunia. Bukan kare
na anak istri, harta kekayaan, kedudukan, dan lain-lain yang t
idak di niati karena Allah.
Siksa Kubur

Orang-orang yang tidak dapat petunjuk dari Allah, tentu tidak akan
dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kedua malaikat
ini. Dan bagi mereka azab kubur itu akan terasa pedih dan menyengs
arakan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berpendapat, bahwa azab kub
ur bagi orang kafir dan munafik bersifat terus-menerus selama di d
alam kubur.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Kaitannya dengan pertanyaan pertama, seseorang yang semasa hidupnya


senantiasa melaksanakan kewajiban shalat, kemudian di dalam kubur d
itanya: ‫( من ربك‬siapa Tuhanmu) maka dengan mudah ia dapat menjawab: ‫ال‬
‫( له ربي‬Allah Tuhanku) karena ia terbiasa menyebut ‫ الله‬setidaknya 68
kali dalam sehari semalam.
Bayangkan mereka yang malas shalat, apalagi tak pernah shalat sama
sekali. Tentu mereka akan mengalami kesulitan menjawab pertanyaan i
ni.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Terhadap pertanyaan kedua, yakni apa agamamu seseorang yang sem


asa hidupnya senantiasa melaksanakan kewajiban shalat, ketika d
i dalam kuburnya ditanya insyaallah dengan mudah menjawab islam
agamaku karena dalam konteks sekarang hanya Islam satu-satunya
agama yang memerintahkan melaksanakan shalat.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Terhadap pertanyaan ketiga, yakni ‫( من نبيك‬siapa Nabimu) seseorang


yang senantiasa melaksanakan kewajiban shalat, tentu dengan lanca
r dapat menjawab pertanyaan itu karena di dalam shalat lima waktu
setidaknya kita menyebut nama ‫ محمد‬sebanyak 25 kali dalam sehari
semalam, yakni dalam bacaan tahiyat atau tasyahud akhir
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Terhadap pertanyaan keempat, seseorang yang senantiasa melaksana


kan kewajiban shalat, tentu dapat menjawab pertanyaan itu. Setid
aknya orang membaca surah-surah Al-Qur’an sebanyak 27 kali. Den
gan kata lain untuk menyebut ‫ القران‬sebagai sebagai kitab suci tida
k sulit bagi mereka yang senantiasa melaksanakan shalat.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Terhadap pertanyaan kelima,seseorang yang senantiasa melaksanakan


kewajiban shalat, tentu dapat menjawab pertanyaan itu dengan jawab
an: Ka’bah kiblatku
Orang yang senantiasa melaksanakan kewajiban shalat, akan menghada
p ke arah Ka’bah sebanyak 5 kali sehari. Jika ditambah dengan sha
lat-shalat sunnah, tentu frekuensinya lebih tinggi lagi.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Terhadap pertanyaan keenam, seseorang yang senantiasa melaksanak


an kewajiban shalat dengan berjamaah di masjid, tentu dapat menj
awab pertanyaan itu dengan jawaban yang tepat, yakni ‫المسلمون والمسل‬
‫( مات إخواني‬kaum muslimin dan muslimat saudara-saudaraku).

Jawaban dari pertanyaan keenam ini memang memiliki keterkaitan l


angsung dengan masjid karena tempat suci ini merupakan tempat be
rkumpulnya kaum muslimin dan muslimat untuk melaksanakan jamaah
shalat.
Usaha Yang Bisa Dilakukan di Dunia

Kesimpulan:
Dari uraian di atas dapat kita lihat dengan jelas ada hubungan erat
antara shalat, masjid dan kelancaran menjawab 6 pertanyaan di dalam
kubur yang meliputi: siapa tuhanmu, apa agamamu, siapa nabimu, apa k
itabmu, dimana kiblatmu, dan siapa saudara-saudaramu. Orang-orang ya
ng senantiasa melaksanakan kewajiban shalat, apalagi dengan berjamaa
h di masjid, insyaallah tidak akan mengalami kesulitan menjawab semu
a pertanyaan tersebut.
Keadaan Roh Dalam Barzah

▣ Roh nabi dan rasul


Roh mereka berada di tempat yang paling baik dan paling ti
nggi.
▣ Roh syuhada
Roh para syuhada berada di tengah-tengah burung hijau dan
memiliki lampu yang tergantung di langit.
▣ Roh mukmin yang saleh
Roh mereka seperti burung yang begelantungan di pohon surg
a sampai dikembalikan oleh Allah ke jasadnya pada hari kiamat
.
Keadaan Roh Dalam Barzah

▣ Roh orang maksiat


Nash-nash yang menjelaskan azab yang diterima oleh
orang yang suka maksiat telah dikemukakan.
▣ Roh orang kafir
Disebutkan dalam hadits Abu Hurairah bahwa setelah
rohnya dicabut, roh yang keluar dari jasad orang kafir
baunya busuk

Anda mungkin juga menyukai