Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN FISIK DAN

FISIOLOGIS PADA IBU


HAMIL
Pengertian Kehamilan

 Penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari


perempuan. Masa kehamilan dimuyaitu triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan,
triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai ke-6, triwulan
ketiga dari bulan ke- 7 sampai ke-9
 mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan
 Psikologis
Psikologis adalah (sifat) tentang jiwa, kejiwaan , Suatu keadaan
depresi pada ibu yang sedang mengandung disebabkan banyak
hal. Pertama, adanya perubahan hormon yang mempengaruhi
mood ibu secara keseluruhan sehingga si ibu sering merasa
kesal, jenuh, atau sedih.

 Fisiologis
Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh
pemeliharaan janin dalam kandungan yang disebabkan
pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi
perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis.
Penyebab Perubahan Psikologis
dan Fisiologis Selama Kehamilan

Ada dua penyebab terjadinya perubahan psikologis dan


fisiologis pada ibu hamil, diantaranya adalah :

1. Selama kehamilan tubuh akan menghasilkan banyak


hormone progesterone
2. Hormone estrogen ibu meningkat dan menyebabkan ibu
merasa mual dan muntah pada pagi hari, sering buang
air kecil, dan payudara terasa nyeri.
Perubahan-perubahan Fisik
dan Psikologis Selama
Kehamilan
 Perubahan Fisik pada Trimester I

1. Pembesaran Payudara
2. Sering buang air kecil
3. Konstipasi
4. Morning Sickness, mual dan muntah
5. Merasa lelah
6. Sakit Kepala
7. Kram Perut
8. Peningkatan Berat Badan
9. kulit terdapat deposit pigmen
10.Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-
ligament melunak (softening)
Lanjutan
…  Perubahan Psikologis pada Trimester I
(Periode Penyesuaian)

1. Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci


dengan kehamilannya.
2. Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan
kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.
3. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar
hamil. Hal ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya.
4. Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu
mendapat perhatian dengan seksama.
5. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan
rahasia seseorang yang mungkin akan diberitahukannya kepada
orang lain atau bahkan merahasiakannya.
Lanjutan…
 Perubahan Fisik pada Trimester II

1. Perut semakin membesar


2. Sendawa dan buang angin
3. Rasa panas di perut
4. Pertumbuhan rambut dan kuku
5. Sakit perut bagian bawah
6. Pusing
7. Hidung dan Gusi berdarah
8. Perubahan kulit
9. Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan
yang disebut kolostrum.
10. Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan
11. Sedikit Pembengkakan Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan,
dan hampir 40% wanita hamil mengalaminya
Lanjutan…
 Perubahan Psikologis pada Trimester II (Periode Kesehatan Yang Baik)

1. Merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar


hormone yang tinggi
2. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
3. Merasakan gerakan anak.
4. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
5. Libido meningkat.
6. Menuntut perhatian dan cinta.
7. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian
dari dirinya.
8. Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau
pada orang lain yang baru menjadi ibu.
9. dan aktivitasnya terfokus pada kehamilan,
10. Ketertarikan elahiran, dan persiapan untuk peran baru
Lanjutan…
 Perubahan Fisik pada Trimester III

1. Sakit bagian tubuh belakang


2. Keluarnya cairan dari payudara, yaitu colostrum, merupakan makanan bayi pertama yang
kaya akan protein
3. Konstipasi Pada trimester ini sering terjadi konstipasi karena tekanan rahim yang
membesar kearah usus selain perubahan hormon progesterone
4. Karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi aliran darah ke paru-paru, pada
kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa susah bernapas
5. Sering kencing Pembesaran rahim ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan
makin menekan kandungan kencing ibu hamil
6. Masalah tidur
7. Varises Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan
daerah panggul dan vena di kaki, yang mengakibatkan vena menonjol, dan dapat juga
terjadi di daerah vulva vagina
8. Kontraksi perut
9. Cairan vagina Peningkatan cairan vagina selama kehamilan adalah normal.
Lanjutan…

 Perubahan Psikologis pada Trimester III

1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
4. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,
bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya
6. Merasa kehilangan perhatian
7. Perasaan mudah terluka (sensitif)
8. Libido menurun
Adaptasi Psikologis dan Fisiologis Dalam Masa
 Pada kehamilan Trismester I.
Kehamilan.
Setelah konsepsi kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh
akan meningkat dan ini akan menyebabkan timbulnya mual dan muntah
pada pagi hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara. Trimester pertama
ini sering dirujuk kepada masa penentuan. Penentuan membuat fakta wanita
bahwa ia hamil. Beberapa tahapan aktifitas penting seseorang menjadi ibu :
1. Taking On
orang wanita dalam pencapaian peran sebagai ibu akan memulainya
dengan meniru dan melakukan peran ibu.
2. Taking In
Seorang wanita sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan
3. Letting Go
Wanita mengingat kembali proses dan aktifitas yang sudah dilakukannya.
 Pada Kehamilan Trimester II
Lanjutan…
Trimester kedua dapat dibagi menjadi dua fase yaitu pre quick eckening dan post quick
ening yang dapat dilihat pada penjelasan berikut :
1. Fase prequickening
Selama akhir trimester pertama dan masa preqiuckening (sebelum adanya pergerakan
janin yang dirasakan ibu) pada trimester kedua, ibu hamil mengevaluasi lagi
hubungannya dan segala aspek di dalammya dengan ibunya yang telah terjadi selama
ini. Ibu menganalisa dan mengevaluasi kembali segala hubungan interpersonal yang
telah terjadi dan akan menjadi dasar bagaimana ia mengembangkan hubungan dengan
anak yang akan dilahirkannya.
2. Fase postquickening
Setelah ibu hamil merasakan quickening (setelah adanya pergerakan janin yang
dirasakan oleh ibu) identitas keibuan yang jelas akan muncul. Ibu hamil akan fokus
pada kehamilannya dan persiapan menghadapi peran baru sebagai seorang ibu.
Perubahan ini bisa menyebabkan kesedihan meninggalkan peran lamanya sebelum
kehamilan, terutama pada ibu yang mengalami hamil pertama kali dan wanita karir. Ibu
harus diberikan pengertian bahwa ia tidak harus membuang segala peran yang ia
terima sebelum kehamilannya.
Lanjutan…

 Pada Kehamilan Trimester III

Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang


mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang - kadang ibu merasa khawatir bahwa
bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan
kewaspadaannya akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadinya persalinan.
Ibu seringkali merasa khawatir atau takut kalau bayi yang akan dilahirkannya
tidak normal.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga
dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai
merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian
khusus yang diterima selama hamil
Dampak seks terhadap
kehamilan

1. Keguguran
2. Menyakiti janin
3. Orgasme memicu kelahiran premature
4. Pertumbuhan janin terganggu
5. Penetrasi dapat menyebabkan infeksi
6. Khawatir berlebihan

Anda mungkin juga menyukai