Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR PERPAJAKAN

Komputerisasi Perpajakan
PENGANTAR PERPAJAKAN
• Definisi Pajak ;
 Iuran rakyat, Dapat dipaksakan, Tidak adanya kontraprestasi,
Dipungut oleh negara, Diperuntukkan bagi pengeluaran negara

• Fungsi Pajak  Budgetair , Reguler


• Pungutan Lain  Retribusi, Sumbangan
• Pengertian Hukum Pajak  Materiil, Formal
• Kedudukan Hukum Pajak  Perdata, Publik
• Asas Pemungutan Pajak  Domisili, Sumber, Kebangsaan
• Cara Pemungutan Pajak  Nyata, Fiktif, Campuran
• Tarif Pajak  Proporsional, Progresif, Degresif, Tetap,

• Hapusnya Utang Pajak  Pembayaran, Kompensasi,


Daluarsa, Pembebasan,
Penghapusan

Komputerisasi Perpajakan
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN
CARA MENDAPATKAN NPWP, NPPKP

• Definisi :

NPWP : adalah No Pokok Wajib Pajak yang berguna sebagai


identitas Wajib pajak.

NPPKP : adalah No Pokok Pengusaha Kena Pajak yang berguna


sebagai identitas Wajib Pajak (PKP)

• Fungsi
NPWP ; Identitas WP, tertib dlm pembayaran dan pengawasan pajak,
untuk keperluan dgn dokumen pajak, memenuhi kewajiban
pajak, mendapatkan pelayanan dari instansi tertentu, dan untuk
keperluan pelaporan SPT Masa dan Tahunan
NPPKP ; Identitas, pemenuhan kewajiban PPN dan PPnBm, dan
pengawasan perpajakan

• Cara Mendapatkan NPWP dan NPPKP ; mendaftarkan diri ke kantor DirJen


Pajak yang terdekat dengan tempat tinggal WP/PKP

Komputerisasi Perpajakan
PENGERTIAN & FUNGSI SPT, SKP, STP
KET SPT SKP STP
Definisi Surat untuk Surat keterangan Surat untuk
pelaporan berupa SKPKB, menagih pajak
perhitungandan SKPKBT, dan sanksi adm
pembayaran SKPLB, SKPN
pajak terutang

Fungsi Pelaporandan Alat koreksi, Alat koreksi


pertanggungjawa sararna pajak terutang,
ban perhitungan mengenakan sararna
jml pajak sanksi, dan alat mengenakan
terutang, menagih pajak sanksi, dan alat
pembayaran menagih pajak
sendiri dan dari
pemotong

Komputerisasi Perpajakan
Syarat Pemungutan Pajak
• Adil (syarat keadilan)
• Sesuai Undang-undang 1945 pasal 23 ayat
2 (pajak hrs memberikan keadilan bagi
negara maupun masyarakat. (syarat
yuridis)
• Tidak mengganggu Perekonomian (syarat
ekonomis)
• Efisien (syarat finansial)
• sederhana

Komputerisasi Perpajakan
Teori Yang mendukung
Pemungutan Pajak
• Teori Asuransi (melindungi)
• Teori Kepentingan
• Teori daya pikul
 Unsur Obyektif (besarnya penghasilan)
 Unsur Subyektif (besarnya pengeluaran)
• Teori Bakti
• Teori azas daya beli

Komputerisasi Perpajakan
Pengertian dan Kedudukan
Hukum Pajak
• Pemungutan pajak di Indonesia diatur dlm pasal 23 (2)
UUD Dasar’45.
• Hukum Pajak = bagian dari Hukum Publik
• Hukum Publik = Hukum Tata Negara, Hukum Pidana,
Hukum Administrasi.
• Hukum Pajak = Bagian dari Hukum Administrasi.
• Hukum pajak ada 2 macam :
• Hukum pajak materiil (undang-undang pajak
penghasilan)
• Hukum pajak Formil (Ketentuan Umum & Tata cara
Perpajakan

Komputerisasi Perpajakan
Asas dan cara Pemungutan Pajak
Pajak

Golongan Sifat Lemb.Pemungutn


ya

Pajak pajak Pajak Pajak Pajak Pajak


Lagsung tdk Subyekt Obyektif Pusat Daerah
langsun if
g

Komputerisasi Perpajakan
KEWAJIBAN PEMBUKUAN

• Itikad baik
• Menerminkan keadaan dan kegiatan usaha
sebenarnya
• Taat asas ; pengakuan penghasilan dan biaya
dengan stelsel akrual/kas
• Syarat ; Dilakukan di Indonesia, menggunakan
huruf latin/angka Arab, menggunakan satuan
rupiah/mata uang lain yang diijinkan MenKeu,
menggunakan bahasa Indonesia/bahasa lain
yang diijinkan MenKeu

Komputerisasi Perpajakan
Tata cara pemungutan pajak

• Stelsel Nyata ( Riel)  pemungutan di


akhir tahun
• Stelsel Anggapan (fictieve) 
Pemungutan di awal tahun dgn berdasar
nilai pajak tahun sebelumnya.
• Stelsel campuran  Pemungutan di
awal tahun dan disesuaikan kembali di
akhir tahun.
Komputerisasi Perpajakan
Asas Pemungutan Pajak

(1) Asas Domisili


(tempat tinggal)
(2) Asas sumber

(3) Asas Kebangsaan

Komputerisasi Perpajakan
Sistem Pemungutan Pajak

• Official Assessment System


 Sistem pemungutan oleh pemerintah
• Self Assessment System
 Sistem pemungutan oleh wajib pajak
sendiri
• With Holding System
 System pemungutan oleh pihak ketiga

Komputerisasi Perpajakan
Tarif Pajak terdiri dari 4 tarif
• Tarif Sebanding (proporsional)
 PPN tarifnya =10 %
• Tarif Tetap  tarif bea materai
• Tarif Progresif  Tarif semakin besar apabila jml yg dikenai
pajak semakin besar.

misal : Pasal 17 UU PPh 2000


Penghasilan bruto> 25 jt s/d 50 jt , tarif 5%
Penghasilan bruto > 50 jt s/d 100 jt , tarif 10%
Penghasilan bruto > 100 jt s/d 200 jt , tarif 15%
Penghasilan bruto > 200 jt , tarif 30%

• Tarif degresif  Tarif semakin kecil apabila jml yg dikenai


pajak semakin besar.

Komputerisasi Perpajakan
Timbul dan Hapusnya Utang Pajak
• Timbulnya utang pajak ada 2 :
 Ajaran Formil , timbulnya utang pajak karena
dikeluarkannya surat ketetapan pajak (official
assessment system)
 Ajaran Materiil , timbulnya utang pajak karena
undang-undang ( self assessment system)
• Hapusnya utang pajak disebabkan :
 Pembayaran
 Kompensasi
 Kadaluarsa
 Pembebasan/penghapusan

Komputerisasi Perpajakan
PEMERIKSAAN DAN
PENYIDIKAN PAJAK
• Definisi ; kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah
data dlm rangka pengawasan
• Tujuan ; menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan, dan tujuan lain (pemberian/pencabutan
NPWP, pencocokan data dan atau alat keterangan, dll)
• Tindak pidana bisa berupa alpa, sengaja, pengulangan,
percobaan

Komputerisasi Perpajakan
KEBERATAN DAN BANDING
• Tata Cara Penyelesaian Keberatan :

 WP ajukan keberatan ke DirJen Pajak


 Tertulis dalam bahasa Indonesia
 Jangka waktu 3 bulan
 Jika tidak memenuhi syarat 2 dan 3, dianggap tidak
dipertimbangkan
 Bukti penerimaan Surat Keberatan
 Keputusan dari DirJen Pajak (jk. Waktu 12 bln)
 Lewat dr 12 bln dianggap SK dikabulkan
 Tidak menunda kewajiban membayar pajak
 Jika SK dikabulkan, kelebihan pembayaran pajak dikembalikan

Komputerisasi Perpajakan
KEBERATAN DAN BANDING

• Tata Cara Penyelesaian Banding

 Ajukan permohonan ke Badan Peradilan Pajak


 Jangka waktu 3 bln
 Diputuskan oleh Badan Peradilan Pajak
 Tidak menunda pembayaran pajak
 Jika banding diterima, kelebihan pembayaran pajak
dikembalikan

Komputerisasi Perpajakan
PENAGIHAN PAJAK

• Dasar penagihan  STP, SKPKB,


SKPKBT, Surat Keputusan
Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, Putusan Banding
• Jenis penagihan  seketika, sekaligus
• Negara mempunyai hak mendahului untuk
menagih pajak yaitu pokok pajak, bunga,
denda adm, kenaikan, biaya penagihan

Komputerisasi Perpajakan
• SPT = Surat Pemberitahuan Pajak
• STP = Surat Tagihan Pajak
• SKPKB = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
• SKPKBT = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan

• SKPLB = Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

• SKPN = Surat Ketetapan Pajak Nihil

Komputerisasi Perpajakan
SANKSI PERPAJAKAN
• Bunga
• Kenaikan
• Denda
• Sanksi pidana

Komputerisasi Perpajakan

Anda mungkin juga menyukai