Laporan Kasus
PEMBIMBING :
dr. Rety Sugiarti, Sp.M
DISUSUN OLEH :
harniza mauludi
(2014730039
2
• Keluhan Utama :
Mata kiri terasa perih sejak 2 hari yang lalu
• Riwayat Pengobatan
– Pasien belum berobat
• Riwayat Alergi
– Tidak ada riwayat alergi makanan, obat, debu, ataupun cuaca.
• Riwayat Psikososial
Sehari-hari pasien merupakan tukang las dan bekerja
selama kurang lebih 6-8 jam. Pasien mengatakan selama
bekerja tidak memakai kacamata atau pelindung wajah.
4
Pemeriksaa
n Fisis
• Keadaan Umum : Sakit sedang
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda Vital :
– Tekanan darah: 110/80 mmHg
– Nadi : 96 kali/menit
– Nafas : 22 kali/menit
– Suhu : 36,8 °C
5
• Status Generalisata
Pemeriksaa – Kepala : Normocephal
n Fisis – Thoraks :
Status Generalisata
• Cor : ictus cordis tidak terlihat, BJ I-II
reguler,
• Pulmo : simetris, vesikular kanan=kiri
– Ektremitas :
• Akral hangat, CRT <2 detik, edema (-),
sianosis (-)
6
OD OS
6/6 Visus 6/6
Ortoforia Kedudukan bola mata Ortoforia
Gerakan bola mata
Pemeriksaa
n Fisis Edema (-)
Hiperemis (-)
Palpebra superior Edema (-)
Hiperemis (-)
Trikiasis (-) Trikiasis (-)
Status Oftalmika Massa (-) Massa (-)
8
OD OS
Warna coklat Iris Warna coklat
Prolaps (-) Prolaps (-)
Bulat, sentral, 3 Pupil Bulat sentral, 3 mm
Pemeriksaa
mm Refleks cahaya (+)
Refleks cahaya (+)
Jernih Lensa Jernih
n Fisis Normal TIO palpasi Normal
Status Oftalmika
Corpus
alienum
9
• Tn. AL, 23 tahun dengan Okuli sinistra (OS)
perih terkena serbuk besi gerinda. Okuli
sinistra merah, perih, berair, seperti ada yang
mengganjal, pengelihatan buram dan terasa
Resume seperti terhalang. Terdapat sakit kepala.
• Pada pemeriksaan oftamologi, didapatkan
visus OS 6/6, konjungtiva bulbi OS terdapat
injeksi siliar, sekret air. Kornea sedikit keruh,
terdapat infiltrat di parasentral arah jam 10, 1
mm dari pupil
10
Rencana Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan fluoresence
Diagnosis banding
• Korpus Alienum Kornea Okular Sinistra dengan
infeksi sekunder
• erosi kornea
Diagnosis kerja
• Korpus Alienum Kornea Okular Sinistra dengan
infeksi sekunder
11
Penatalaksanaan
• Ekstraksi korpus alienum
• Medikamentosa
Antibiotik tetes mata Lefofloxacin 5ml, tetes pada OS 2 gtt 8x sehari
Natrium diklofenak 50 mg, 2 kali sehari setelah makan
• Edukasi
Menggunakan obat yang telah diberikan secara teratur
Tidak mengucek mata
Menggunakan kacamata pelindung atau google saat bekerja
Kontrol kembali saat obat habis atau bila masih ada keluhan
Prognosis
• Vitam : bonam
12
13
Tinjauan Pustaka
Anatomi • Kornea merupakan bagian tunika
fibrosa yang transparan, tidak
kornea mengandung pembuluh darah, dan
kaya akan ujung-ujung serat saraf.
• Kornea berbentuk kubah berasal dari
penonjolan tunika fibrosa ke sebelah
depan bola mata.
14
Lapisan
kornea
15
• Kornea mempunyai kemempuan
membiaskan cahaya yang paling kuat
Fungsi dibanding dengan sistem optik retraktif
lainnya.
kornea • Kubah kornea akan membiaskan sinar
kelubang pupil didepan lensa. Kubah kornea
yang semakin cembung akan memiliki daya
bias yang kuat.
• Peran kornea sangat penting dalam
menghantarkan cahaya masuk kedalam mata
untuk menghasilkan penglihatan yang tajam,
maka kornea memerlukan kejernihan,
16
kehalusan dan kelengkungan yang tertentu.
• Corpus alineum kornea bahan asing
atau di kornea, biasanya logam, kaca,
atau bahan organik.
• Corpus alineum kornea umumnya
Definisi merupakan kategori trauma mata
Corpus alienum pada kornea ringan.
• Partikel kecil dapat menetap di epitel
kornea atau stroma, terutama ketika
diproyeksikan ke arah mata dengan
kekuatan besar.
17
• Corpus alineum adalah salah satu
penyebab paling sering dilihat untuk
keadaan darurat mata.
• Kadang-kadang, benda asing mungkin
tidak tampak pada saat pemeriksaan,
kecuali setelah meninggalkan abrasi
kornea residual dengan rasa sakit yang
dihasilkan.
• Kejadian pada laki-laki >>wanita.
18
• Benda asing pada kornea dapat terjadi
dimana saja
• Mekanisme trauma dapat membantu
Etiologi membedakan trauma superfisial atau
dalam (intraokular).
• Beberapa benda yang dapat mengenai
seperti serpihan kayu, logam, plastik,
serpihan daun, atau pasir.
19
• Benda asing pada kornea biasanya terdapat
pada lapisan epiel atau stroma. reaksi
Patofisiolo inflamasi dilatasi pembuluh darah, serta
21
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visus
Diagnosis Slit lamp
Pemeriksaan fluoresence
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaa pencitraan
22
• Tujuan dari penatalaksanaan adalah
mengurangi nyeri, mencegah infeksi,
dan mencegah kerusakan fungsi yang
Tatalaksana permanen
• Ekstraksi benda asing cotto bud,
spuit 1cc atau magnet
• Antibiotik lokal salep atau eye drop
kloramfenikol 0,5% 4 kali/sehari
• Mata dibebeat dan diperban
23
• Periksa tajam penglihatan sebelum dan sesudah
Penangana pengangkatan.
• Berikan anestesi topikal pada mata yang terkena.
n Corpus • Cobalah mengeluarkan benda asing dengan irigasi NaCl 0,9%
Alienum steril.
• Cobalah menggunakan cotton bud secara halus.
• Cobalah menggunakan jarum halus.
• Pengangkatan benda asing harus dilakukan dengan bantuan
slit lamp.
• Jika tidak berhasil segera rujuk ke dokter mata.
• Berikan antibiotik topikal untuk profilaksis 4x1 hari sampai
regenerasi epitel.
• Berikan analgetik topikal.
• Reevaluasi dalam 24 jam untuk melihat tanda-tanda infeksi 24
dan ulkus kornea.
• Rust ring :
terjadi pada corpal besi, onsetnya 2-4 jam
pertama dan komplit dalam 8 jam. Dapat
Terima Kasih