Anda di halaman 1dari 17

PERAN FAKTOR PRODUKSI DALAM

PEREKONOMIAN INDONESIA

Kelompok 6

Juniawan 17210028
Sandra devi 17210025
Septiana 17210026
Sinta adani17210027
FAKTOR PRODUKSI
Faktor produksi
Faktor Produksi adalah segala sesuatu
(barang atau jasa) yang dapat digunakan
untuk menciptakan atau menambah nilai
guna dari barang dan jasa. Pengertian
sederhananya adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan agar kegiatan produksi dapat
berjalan dengan lancar.
Macam-macam faktor produksi
1. Sumber daya alam

Yang dimaksud dengan sumber daya alam adalah


segala faktor produksi yang berasal dari kekayaan
alam yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sumber daya alam meliputi:
• Udara, tanah, air, sinar matahari
• Hewan, tumbuhan
• Bahan tambang dan lainnya
2. Tenaga kerja
Dapat kita katakan bahwa tenaga kerja adalah factor
produksi yang berperan dalam mengelola sumber
daya lainnya. Tenaga kerja dapat kita bagi lagi
berdasarkan beberapa golongan, yaitu:
• Berdasarkan sifatnya:
1. Tenaga kerja jasmani: adalah tenaga kerja yang lebih
banyak menggunakan
2. tenaganya dalam bekerja. Contohnya: petani, tukang
becak, tukang sapu
3. Tenaga kerja rohani: adalah tenaga kerja yang lebih
banyak menggunakan kemampuan pikirannya dalam
bekerja. Contohnya: dokter, guru, banker
Berdasarkan kualitas dan kemampuannya:
1. Tenaga kerja terdidik: adalah tenaga kerja yang
memerlukan pendidikan tertentu agar dapat melakukan
pekerjaannya.
Contohnya: dosen, dokter
2. Tenaga kerja terampil: adalah tenaga kerja yang
membutuhkan keterampilan tertentu sehingga umumnya
memerlukan pelatihan tertentu untuk dapat
melakukan pekerjaanya.
Contoh: penjahit, kapster salon, sopir
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil: adalah
tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan ataupun
keterampilan khusus untuk dapat melakukan Pekerjaanya.
Contoh: pemulung, tukang koran, pedagang asongan
3.Modal
Modal merupakan faktor produksi yang memiliki peranan dalam
mempercepat serta membantu kelancaran proses produksi.
Modal juga dapat dibagi menjadi beberapa golongan:
• Berdasarkan sifatnya:
1.Modal tetap: adalah modal yang memiliki sifat tahan lama sehingga
dapat digunakan berkali-kali dalam jangka panjang. Contoh: mesin,
bangunan, kendaraan
2.Modal lancar: adalah modal yang memiliki sifat sekali pakai. Contoh:
kertas, bahan bakar.
• Berdasarkan sumbernya:
1.Modal sendiri: adalah modal yang bersumber dari pribadi pemilik
maupun perusahaan
itu sendiri
2.Modal asing: adalah modal yang berasal dari pinjaman pada bank
• Berdasarkan kepemilikannya:
1.Modal individu: adalah modal yang bersumber dan dimiliki
oleh individu dan hasilnya dapat dikategorikan sebagai
penghasilan bagi pemilik modal tersebut.
Contoh:  bunga tabungan, rental mobil, sewa bangunan
2. Modal umum: adalah faktor produksi modal yang berasal
dari pemerintah dan digunakan untuk kepentingan
bersama. Contoh: pasar, pelabuhan
• Berdasarkan bentuknya:
1. Modal konkret: adalah modal yang bentuk fisiknya dapat
dilihat selama proses Produksi. Contoh: mesin, bahan baku
2. Modal abstrak: adalah modal yang tidak memiliki bentuk
fisik namun berharga dan memiliki kegunaan bagi
perusahaan. Contohnya: hak paten, hak merek, nama baik
4. Kewirausahaan
Adalah keahlian dan keterampilan
yang dimiliki oleh seseorang dalam
mengkoordinasi faktor-faktor
produksi sedemikian rupa sehingga
memperoleh hasil yang diharapkan.
Hal pokok yang harus dilakukan
oleh seorang pengusaha terangkum
dalam proses sebagai berikut:
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Penggerakan
• Pengawasan
Menurut (griffin R:2006) secara total, saat ini ada
5 hal yang dianggap sebagai faktor produksi yaitu:
• Tenaga kerja
• Modal
• Sumber daya fisik
• Kewirausahaan
• Sumber daya informasi
5. Sumber daya informasi

Sumber daya informasi adalah seluruh data yang


dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.
Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar,
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, dan
data-data ekonomi lainnya.
B. Peran faktor produksi dalam
perekonomian
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka
lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.
Pendapatan yang meningkat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat
meningkatkan kemakmuran.
Peran produksi antara lain :
• Memperbanyak jumlah barang/jasa
• Menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi
• Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan
peradaban dan kebudayaan serta perkembangan
teknologi
• Mengganti barang yang rusak atau habis
• Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan
perusahaan dan rumah tangga
• Memenuhi pasar internasional
• Mendapatkan keuntungan
• Meningkatkan kemakmuran
• Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat
• Meningkatkan lapangan usaha
• Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
KESIMPULAN
• Produksi adalah usaha menciptakan dan
meningkatkan kegunaan suatu barang untuk
memenuhi kebutuhan. Dalam menciptakan suatu
produk maka dibutuhkan factor-faktor produksi.
Menurut (griffin R:2006) secara total, saat ini ada 5
hal yang dianggap sebagai faktor produksi
yaitu:Tenaga kerja ,Modal,Sumber daya
fisik,Kewirausahaan,Sumber daya informasi. Dengan
memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan
kerja dan meningkatkan pendapatan. Pendapatan
yang meningkat mendorong pertumbuhan ekonomi
yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai