TUGAS KELOMPOK 5
“UREMIA”
OLEH :
DOSEN PENANGGUNGJAWAB :
MELZI OCTAVIANI M.FARM,APT
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
2016
Apa itu Ginjal ?
Ureum merupakan senyawa ammonia.Hampir seluruh ureum dibentuk di dalam hati, dari metabolisme protein (asam
amino). Urea berdifusi bebas masuk ke dalam cairan intra sel dan ekstrasel. Zat ini dipekatkan dalam urin untuk
diekskresikan,lebih kurang 25 gr/hari.
a. Metabolism
e Ureum
Konsentrasi urea
Sejumlah urea
dalam serum darah
terutama menggambarkan dimetabolisme lebih
keseimbangan antara lanjut dan sejumlah
pembentukan urea dan
katabolisme protein serta
kecil hilang dalam
eksresi urea oleh ginjal: keringat dan feses .
Kadar ureum
darah yang
Ureum normal adalah
adalah hasil 20 mg – 40 mg
setiap 100 ccm
akhir darah, tetapi
metabolisme hal ini
protein. tergantung dari
diekskresika jumlah normal
protein yang di
n rata-rata makan dan
30 gram fungsi hati
sehari. dalam
pembentukan
ureum.
Menurut Vanholder dan smet (1999),
beberapa senyawa yang terdapat pada
kejadian sindrom uremik dapat mengganggu
fungsi biokimia tubuh, yaitu pengaktifan
reseptor PTH yang akan merespon terhadap
1,25(OH)2 vitamin D3. Pengaktifan reseptor
PTH terhadap 1,25(OH)2 vitamin D3 akan
memfasilitasi absorpsi kalsium sehingga
plasma kalsium akan mengalami
peningkatan, dalam kondisi ini terjadi
ketidakseimbangan antara pemasukan
kalsium ke plasma darah dengan
penggunaan kalsium, sehingga kalsium
plasma yang tinggi akan mengalami deposisi
GEJALA PENYAKIT GINJAL UREMIA
1. Gejala- 3.mual,
gejala yang 2. Gab muntah,
paling nyata
adalah ungan anemia,kelel
gangguan fungsi kelainan ahan,asidosis
pengaturan dan , anoreksia,
ekskresi; kardiovas koagulopati,
kelainan volume
cairan dan kuler, penurunan
elektrolit, neuromus berat badan,
ketidakseimbang kelainan
an asam-basa, kular,
endokrin,
retensi
metabolik
saluran kram otot,
lainnya, serta cerna dan kelainan
anemia yang
diebabkan kelainan jantung, dan
perubahan
defisiensi sekresi lainnya.
ginjal mental.
PENYEBAB UREMIA DIBAGI MENJADI TIGA, YAITU
PENYEBAB PRARENAL, RENAL, DAN PASCARENAL
A.Uremia prarenal.
terjadi karena gagalnya mekanisme yang
bekerja sebelum filtrasi oleh glomerulus.
a) Kegagalan sirkulasi darah akut : syok
b) Dehidrasi dan ketidakseimbangan
elektrolit c) Perdarahan ke dalam traktus
gastrointestinal
d) Nekrosis jaringan yang masif.
Mekanisme
tersebut
meliputi :
1).peningkatan 2).penurunan
katabolisme protein aliran darah ke
seperti pada
perdarahan ginjal seperti
gastrointestinal disertai pada syok,
pencernaan hemoglobin
dan penyerapannya kehilangan
sebagai protein darah, dan
dalam makanan.
dehidrasi;
B.UREMIA RENAL TERJADI AKIBAT GAGAL GINJAL (PENYEBAB TERSERING) YANG
MENYEBABKAN GANGGUAN EKSKRESI UREA
Renal
a. Pielonefritis kronik
b. Penyakit vaskuler
B. SISTEM GASTROINTESTINAL
DAPAT TERJADI PERDARAHAN GASTROINTESTINAL. MUAL DAN
MUNTAH DAPAT TERJADI PADA PASIEN DENGAN UREMIA BERAT.
ANOREKSIA, ADANYA RASA KECAP LOGAM PADA MULUT, NAPAS
BERBAU AMONIA, PERADANGAN DAN ULSERASI PADA MULUT,
LIDAH KERING DAN BERSELAPUT
C. Sistem Hematologi
Dapat terjadi sindrom hemolitik uremia yaitu sindrom klinis yang ditandai
dengan gagal ginjal progresif yang terkait dengan mikroangioapati,
anemia
hemolitik dan trombositopenia. Pada sindrom hemolitik uremia terjadi
kerusakan sel endotel.
D. Sistem Dermatologi
Penimbunan pigmen urin terutama urokrom bersama anemia pada
insufisiensi ginjal lanjut akan menyebabkan kulit pasien putih seakan-
akan berlilin dan kekuning-kuningan.
E. Sistem Kardiovaskular
Kelainan kardiovaskular seperti hipertensi, atherosklerosis, katup
stenosis,
gagal jantung kongestif dan angina mempercepat penurunan fungsi
ginjal.
BEBERAPA HAL YANG DAPAT TERJADI PADA
SEORANG YANG MENGALAMI UREMIA :
1. Kelainan hemapoetik
1.Anemia
Anemia ini berkaitan dengan produksi erythropoitin
oleh ginjal yang terganggu.
2. Coagulopathy
Kondisi gagal ginjal tahap akhir dapat terjadi
perdarahan diatesis.
3. Malnutrisi
Malnutrisi biasanya terjadi akibat gagal ginjal, kadar
BUN (urea nitrogen dalam darah).
4. Asidosis metabolik
pada gagal ginjal terjadi gangguan kemampuan ginjal
untuk mengekskresikan H+ mengakibatkan asidosis
metabolik disertai penurunan kadar bikarbonat (HCO3-)
dan pH plasma.
●
a. Mual, muntah, anoreksia dan vomitus
●
b. Fosfor uremik disebabkan ureum yang berlebihan pada air liur.
●
c. Cegukan (hiccup) sebabnya yang pasti belum diketahui.
●
a. Pruritus / gatal – gatal dengan ekskuriasi akibat toksin uremia dan pengendapan kalsium di
pori-pori kulit.
●
b. Uremic frost akibat kristalisasi yang ada pada keringat
●
c. Kulit berwarna pucat akibat uremia dan kekuning-kuningan
●
d. Bekas – bekas garukan karena gatal.
3. Kelainan kulit
4. KELAINAN KARDIOVASKULER .
a. Hipertensi akibat penimbunan cairan dan garam.
b. Nyeri dada dan sesak nafas akibat perikarditis, efusi pericardial,
penyakit jantung koroner.
c. Gangguan irama jantung
d. Edema akibat penimbunan cairan.
7. Respirasi.
contoh obat