Anda di halaman 1dari 32

Kesehatan dan Keselamatan

Kerja
(K3)
Rahmat Ramdhani, S.Pd
Teknologi Dasar Otomotif
(TDO)
Silabus
Kompetensi Dasar :
Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3)


Mengidentifikasi potensi dan resiko kecelakaan

kerja
Indikator Pencapaian
Menjelaskan dasar hukum K3
Menganalisis sejarah K3

Mengidentifikasi akibat kecelakaan

Menjelaskan prinsip pencegahan kecelakaan

Mempraktekan K3

Menerapkan K3
Dasar Hukum K3
Keselamatan kerja mempunyai fungsi mencegah
kecelakaan di tempat tenaga kerja melakukan
pekerjaan. Terbukti dengan diadakannya
International Safety Conference di Roma
(1955) yang diikuti oleh 27 negara. Sedang
pada tahun 1958 di Brussels, Belgia diikuti
oleh 51 negara.
Dasar Hukum K3
Dasar Hukum K3 berupa Undang-undang
 Undang-undang Uap tahun 1930.

 Undang-undang nomor 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja.
 Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.
 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengertian K3:
 Keselamatan yang berkaitan dengan mesin,

pesawat alat kerja, bahan dan proses


pengolahannya, tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara melakukan
pekerjaan.
 Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan,

cacat, dan kematian sebagai akibat dari


kecelakaan kerja
Tujuan K3
 Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan
dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktivitas nasional.
 Menjamin keselamatan dan kesehatan orang
lain yang berada ditempat dan sekitar pekerjaan
itu,
 Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan
pendayagunaannya secara aman,efisien dan
efektif,
 Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan
membasmi penyakit akibat kerja.
Pengertian Keselamatan Kerja
 Upaya agar para pekerja selamat di tempat
kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan
 Termasuk untuk menyelamatkan peralatan
serta produksi nya
Pengertian Kesehatan Kerja
 Upaya untuk menjaga kesehatan pekerja baik
fisik, mental maupun sosial
 Mencegah pencemaran disekitar tempat
kerjanya (masyarakat dan lingkungan)
Pengertian Kecelakaan
 Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur
kesengajaan) dan tidak diharapkan karena
mengakibatkan kerugian, baik material
maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
 Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di
luar lingkup kecelakaan yang sebenarnya
Kerugian akibat kecelakaan Kerja
5K
 Kerusakan

 Kekacauan Organisasi

 Keluhan dan Kesedihan

 Kelaianan dan Cacat

 Kematian
Klasifikasi Kecelakaan
1. Menurut jenis kecelakaan
- Terjatuh
- Tertimpa benda jatuh
- Tertumbuk atau terkena benda
- Terjepit oleh benda
- Gerakan yang melebihi kemampuan
- Pengaruh suhu tinggi
- Terkena sengatan arus listrik
- Tersambar petir
- Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
- Lain-lain 
Klasifikasi Kecelakaan (2)
2. Menurut sumber atau Penyebab Kecelakaan
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat erbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
Klasifikasi Kecelakaan (3)
3. Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar,
keracunan mendadak, akibat cuaca, dsb
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan dengan
penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah
digunakan secara resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
kepada masyarakat
Penanggulangan Kecelakan
a. Penanggulangan Kebakaran
b. Penanggulangan Kebakaran akibat Instalasi
Listrik dan Petir
c. Penanggulangan Kecelakaan di dalam lift
d. Penanggulangan Kecelakaan terhadap zat
berbahaya
BUAT KELOMPOK (4 ORANG) DAN
DISKUSIKAN PERTANYAAN DI BAWAH INI

1. Deskripsikanlah dengan singkat dan jelas


pengertian keselamatan kerja dan kesehatan
kerja
2. Jelaskan persyaratan dan standar
keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
3. Deskripsikan bahaya kebakaran berdasarkan
pemikiran kalian !
4. Deskripsikan bahaya tersengat listrik
berdasarkan kalian !
PERTEMUAN KEDUA
Penanggulangan Kebakaran
 Jangan membuang puntung rokok yang masih
menyala di tempat yang mengandung bahan
yang mudah terbakar
 Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat
terbuka
 Hindari awan debu yang mudah meledak
Alat pemadam kebakaran yang
terpasang tetap
1. Pemancar air otomatis
2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air
4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan
kering CO2 atau busa
Perlengkapan Pemadam Kebakaran
Alat-alat pemadam kebakaran dan
penanggulangan kebakaran tersiri dari dua
jenis:
1. Terpasang tetap di tempat
2. Dapat bergerak atau dibawa
Penanggulangan kecelakaan akibat
Instalasi Listrik dan Petir
 Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan yang
berlaku
 Gunakan sekering?MCB sesuai dengan ukuran yang
diperlukan
 Gunakan kabel yang berstandar keamanan yang baik
 Ganti kabel yang telah usang atau acat pada instalasi
atau peralatan listrik lain
 Hindari percabangan sambungan antar rumah
 Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, tahanan
isolasi, dan tahanan pentanahan secara berkala
 Gunakan instalasi penyalur petir sesuai standar
Penanggulangan Kecelakaan di
dalam Lift
 Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah
dibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
 Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
 Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
 Jangan merokok dan membuang puntung rokok di
dalam lift
 Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan
berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera
terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari lift
dengan hati-hati
Penanggulangan Kecelakaan thd Zat
Berbahaya
 Pengertian bahan berbahaya:
Bahan-bahan yang selama pembuatannya,
pengolahannya, pengangkutannya,
penyimpanannya dan penggunaannya dapat
menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi,
mati lemas, keracunan, dan bahaya-bahaya
lainnya terhadap gangguan kesehatan orang yang
bersangkutan dengannya atau menyebabkan
kerusakan benda atau harta kekayaan.
Jenis bahan berbahaya
1. Bahan-bahan eksplosif
2. Bahan-bahan yang mengoksidasi
3. Bahan-bahan yang mudah terbakar
4. Bahan-bahan beracun
5. Bahan korosif
6. Bahan-bahan radioaktif
Tindakan Pencegahan
 Pemasangan label dan tanda peringatan
 Pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan
harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
ada
 Simpanlah bahan-bahan berbahaya di tempat
yang memenuhi syarat keamanan bagi
penyimpanan bahan tersebut
Bentuk dan Warna untuk Simbol
Keselamatan
Simbol-simbol Tanda Bahaya
 Tugas: cari simbol-simbol bahaya untuk:
Bahaya ledakan
Bahaya oksidasi
Bahaya kebakaran
Bahaya beracun
Bahaya pencemaran lingkungan
Bahaya iritasi
Bahaya radiasi ion
Pendekatan Keselamatan Lain
a. Perencanaan
b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratur:

- menempatkan barang-barang di tempat yang


semestinya
- Menjaga kebersihan lingkungan dari bahan
berbahaya
c. Pakaian Kerja
d. Peralatan Perlindungan Diri
Pakaian Kerja
 Hindari pakaian yang terlalu longgar, banyak tali,
baju berdasi, baju sobek, kunci/gelang berantai jika
bekerja pada mesin-mesin yang bergerak
 Hindari pakaian dari bahan seluloid jika bekerja pada
bahan yang mudah meledak/terbakar
 Hindari membawa atau menyimpan di kantong baju
barang-barang yang runcing, benda tajam, bahan
mudah terbakar
Peralatan Perlindungan Diri
 Kacamata
 Sepatu
 Sarung Tangan
 Helm Pengaman
 Alat Pelindung telinga
 Alat perlindungan paru-paru
 Alat perlindungan lainnya
Organisasi Keselamatan Kerja

 Tujuan utama: mengurangi tingkat kecelakaan,


sakit, cacat dan kematian akibat kerja, dengan
lingkungan kerja yang sehat, bersih, aman dan
nyaman
 Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi
pekerja swasta dibentuk dibawah OSHA
 Di Indonesia, dibentuk di bawah Direktorat
Pembinaan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
DISKUSIKAN DENGAN MEMBUAT
KELOMPOK (MAX 5 ORG) DAN
PRESENTASIKAN DI DEPAN KELAS
1. Sebutkan dasar Hukum di Indonesia tentang K3?
2. Jika didalam lingkungan kalian bekerja (bengkel atau industri)
sudah terjadi kecelakaan. Apa Penyebab dan bagaimana cara
pencegahan nya
3. Apa pendapat kalian jika K3 tidak diterapkan ditempat kerja
(bengkel atau industri) jelaskan dan beri contoh akibat nya !
4. Apa pendapat kalian tentang kecelakaan Listrik disekitar anda,
apa penyebab nya dan bagaimana cara penangulangan nya !
5. Sebutkan dan jelaskan Alat pelindung diri apa saja yang
dibutuhkan di Bengkel dan simbol keselamatan apa saja yang
dibutuhkan didalam bengkel !

Anda mungkin juga menyukai