7 Karakteristik Industri
7 Karakteristik Industri
INDUSTRI
STIESS
PERTEMUAN KE 7
Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006
Manajer perusahaan tidak membuat
keputusan tanpa dasar pertimbangan.
Sejumlah faktor mempengaruhi keputusan
seperti seberapa banyak keluaran (output)
yang akan di produksi, berapa harga yang akan
dibebankan dan berapa banyak akan
dihabiskan dalam riset dan pengembangan,
iklan dan sterusnya.
Ikhtisar
• Struktur I. Pasar
• Ukuran Industri Konsentrasi
• II. Tingkah laku
• Perilaku Harga
• Integrasi dan Merger Kegiatan
• III. Prestasi
• Indeks Dansby-Willig
• Struktur-Perilaku-Kinerja Paradigma
• IV. Preview Atraksi berikutnya
Analisis Industri
• Struktur Pasar
• Jumlah dan ukuran perusahaan.
• Konsentrasi industri.
• Kondisi teknologi dan biaya.
• Kondisi permintaan.
• Kemudahan masuk dan
keluar.
• Tingkah laku
• Harga.
• Advertising.
• R & D.
• Aktivitas
merger.
• Prestasi
• Profitabilitas.
• Kesejahteraan sosial.
Pendekatan untuk Mempelajari Industri
• Struktur-Perilaku-Kinerja (SCP) Paradigma: kausal View
• Tanggapan Kritik
• Tidak ada hubungan sebab akibat satu arah.
• Perilaku dapat mempengaruhi struktur pasar.
• Kinerja pasar dapat mempengaruhi perilaku serta
struktur pasar.
Konsentrasi Industri
• Empat Rasio Konsentrasi Industri
Jumlah saham pasar dari empat perusahaan di industri yang
ditetapkan. Membiarkan S i menunjukkan penjualan untuk
perusahaan i dan S menunjukkan
T total penjualan industri.
C 4 w1 w 2 w 3 w 4 ,
Si
d i m a n a w1 ST
Contoh
Ada empat bank bersaing di pasar lokal. Masing-masing dari
empat bank memiliki pangsa pasar 20 persen.
•Berapa rasio konsentrasi empat perusahaan?
Dansby-Willig
Performance Index
Industry Dansby-Willig Index
Food 0.51
Textiles 0.38
Apparel 0.47
Paper 0.63
Chemicals 0.67
Petroleum 0.63
Rubber 0.49
Preview Coming Atraksi
• Diskusi keputusan manajerial optimal dalam berbagai struktur pasar,
termasuk:
• Persaingan sempurna
Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna tidak memiliki kekuatan pasar, yakni tidak
ada perusahaan tunggal yang memiliki dampak yang tampak pada harga pasar, kuantitas
ataupun kualitas produk yang diproduksi dipasar.
• Monopoli
perusahaan yang merupakan produsen tunggal dari barang atau jasa pada pasar yang
relevan. Misal pertamina, PLN, dll.
• Persaingan monopolistik
Suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik memiliki kendali tertentu atas
harga yang dibebankan terhadap produk itu. Dengan menaikan harga beberapa
konsumen akan tetap setia, akan tetapi beberapa konsumen pindah ke merk lain. Atas
alasan ini perusahaan menghabiskan banyak dana untuk iklan untuk meyakinkan
konsumen tidak berpindah ke merk lain.
• Oligopoli
dalam pasar oligopoli sedikit perusahaan besar cenderung mendominasi pasar,
perusahaan yang terkonsentrasi tinggi, seperti indutri penerbangan, mobil sport dan
kedirgantaraan beroperasi dalam pasar oligopoli
Kesimpulan
• Pendekatan modern untuk mempelajari industri
melibatkan memeriksa keterkaitan antara struktur,
perilaku, dan kinerja.
• Industri dramatis bervariasi sehubungan dengan tingkat
konsentrasi.
• Empat perusahaan-rasio konsentrasi dan Herfindahl-Hirschman
konsentrasi industri mengukur indeks.
• Indeks Lerner mengukur sejauh mana perusahaan dapat
markup harga di atas biaya marjinal, yang merupakan
ukuran kekuatan pasar perusahaan.
• Kinerja industri diukur dengan profitabilitas industri dan
kesejahteraan sosial.
Latihan
Andaikan suatu industri dibentuk oleh 6
perusahaan, empat perusahaan memiliki
penjualan sebesar $10 masing” dan dua
perusahaan memiliki penjualan $5 masing” .
Berapakah rasio konsentrasi empat perusahaan
untuk industri ini?
jawaban
Total penjualan industri adalah ST = $50 penjualan
dari 4 perusahaan terbesar adalah
S1 + S2 + S3 + S4 = $40
Oleh karena itu, rasio konsentrasi 4 perusahaan
adalah :
C4= 40/50 = 0.80
Ini berarti bahwa 4 perusahaan terbesar dalam
industri menyumbang 80% dari total keluaran
industri.
TERIMAKASIH