Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI KASUS

GANGGUAN PENDENGARAN
UNILATERAL SENSORINEURAL

Arsi Shabarina

Divisi THT Komunitas


Departemen THT-KL FKUI-RSCM
Oktober 2019
UNILATERAL SENSORINEURAL
HEARING LOSS
Unilateral Hearing loss merupakan gangguan
pendengan pada satu telinga  berbeda dengan
asymmetric hearing loss
Awalnya dianggap tidak ada konsekuensi
Tahun 1984  35% gagal pada 1 mata pelajaran di
sekolah
Tahun 2010  Pada UHL terdapat masalah akademik
bahkan setelah terapi wicara (intervensi dini sangat
diperlukan)
ETIOLOGI
Etiologi secara pasti masih belum diketahui
Beberapa terdapat aplasia koklea ditemukan pada MRI
Dikkers et all pada tahun 2005 melaporkan damilial UHL  tes
genetic belum dapat menemukan mutase gen yang spesifik pada
UHL
Onset terjadinya  kongenital (defisiensi nervus koklearis),
Enlarged vestibular aquaduct
Jika didapat kemungkinan disebabkan oleh : CMV, trauma tulang
temporal, meningitis
LAPORAN KASUS

QG, 1 tahun 4 bulan

Dikonsulkan oleh TS IKA pro


pemeriksaan pendengaran
LAPORAN KASUS
• Pasien dikonsulkan sejawat IKA untuk pemeriksaan
pendengaran.
• Pasien saat ini hanya dapat berbicara mama papa,
mama, tidak dapat membentuk kalimat. Namun
pasien berespon apabila dipanggil.
• Pasien dengan moderate to large PDA, small ASD
secundum, severe pulmonary hypertension. PDA
sudah diligasi 1 tahun lalu
• Ayah pasien memiliki gangguan pendengaran,
namun tidak memakai alat bantu dengar
LAPORAN KASUS
Riwayat kehamilan

Demam (-), hipertensi (-), DM (+) saat usia 7


bulan, konsumsi jamu (-), rutin kontrol di
bidan dan RS
Riwayat Kelahiran

SC atas ketuban pecah dini, 38 minggu, BB


3460 gram, langsung menangis, dirawat di
perinatology selama 5 hari
LAPORAN KASUS

Riwayat Perkembangan
Motorik
Pasien dapat mengangkat
kepala usia 3 bulan,
merangkak 15 bulan, duduk 10
bulan, berjalan dan berdiri 1
tahun
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala: normosephal
E4M6V5 (Compos Mentis)

Jantung dan Paru: dalam


Dispneu -, Retraksi -, batas normal
Stridor -

RR : SatO Ekstremitas: edema (-)


N : 102
x/menit
24x/me 2: 99
nit %
LAPORAN KASUS
PEMERIKSAAN FISIK
TELINGA KANAN DAN KIRI: Liang telinga lapang, sekret -,
serumen -, membran timpani intak

HIDUNG KANAN-KIRI: Cavum nasi lapang, secret tidak


ada, konka inferior eutrofi, tidak ada septum deviasi

TENGGOROK : arcus faring simetris, uvula di


tengah, tonsil T1-T1, dinding faring posterior
tenang
TIMPANOMETRI DAN OAE
Timpanom
etri
Kanan : Tipe A
Kiri : Tipe A

OAE
Kanan : Refer
Kiri : Pass
BERA
BERA Click
AS : Gelombang V terdeteksi
pada 20 db
AD : Gelombang V
terdeteksi pada 90 dB

BERA Tone Burst 500 Hz


AS : Gelombang V
terdeteksi pada 20 dB
AD : Gelombang V
terdeteksi pada 80 dB
ASSR

250 500 1000 2000 4000

90 80 80 90 90

KESAN :

SENSORINEURAL HEARING LOSS


DERAJAT
SANGAT BERAT UNILATERAL
TATA LAKSANA

Pemasangan alat bantu


dengar

Evaluasi 3 bulan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai