Anda di halaman 1dari 17

Sajian Statistik

Kelompok 14:
Anisa Karimah
Esti Sulistiani
Erma Damayanti
Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Jumlah Saudara fi (frekuensi) fk xi (nilai tengah) xi . Fi

0-1. 17 17 0,5 8,5

2-3. 23 40 2,5 57,5

4-5. 2 42 4,5 9

6-7. 1 43 6,5 6,5

Jumlah 43     81,5

Mean 1.895
Modus 1,94
Median 1.891
Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk
menggambarkan data diskrit atau data dengan
skala nominal yang menggambarkan perubahan
dari waktu ke waktu atau perubahan dari suatu
tempat ke tempat lain.
Diagram Garis

Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi Poltekkes


Kemenkes Banjarmasin

25
23

20

17
15 fi (frekuensi)
Frekuensi

10

2
1
0
0-1. 2-3. 4-5. 6-7.

Jumlah Saudara
Diagram Batang
Diagram batang digunakan untuk menyajikan
data diskrit atau data dengan skala nominal
maupun ordinal. Perbedaan antara balok-balok
diagram batang dengan balok-balok histogram
adalah pada histogram balok-baloknya
menyambung sebab histogram menggambarkan
data kontinu.
Diagram Batang

Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

25

20

15
FREKUENSI

10

0
Tidak punya 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang 6 orang
JUMLAH SAUDARA
Diagram Pinca
Diagram pinca/lingkar digunakan
untuk menyajikan data diskrit atau data
dengan skala nominal dan ordinal atau
disebut juga data kategori.
Diagram Pinca

Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi


Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

0-
2 orang 1 orang 1.
2-
17 orang 3.
4-
5.

23 orang
Diagram Pareto
Pareto tidak berbeda dengan diagram batang
yang disusun dengan susunan tinggi rendahnya
batang sehingga dengan mudah dapat
diinterprestasi.
Diagram Pareto

Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
25

20

15
FREKUENSI

23
10
17

1 2
0
6-7. 4-5. 0-1. 2-3.
JUMLAH SAUDARA
Diagram Poligon
Penyajian frekuensi poligon digunakan untuk
data kontinu seperti pada histogram. Cara
membuat grafik frekuensi poligon dapat
dilakukan dengan mengubungkan puncak-
puncak dari balok-balok histogram.
Diagram Poligon

Data Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

25

20

15
FREKUENSI

10

0
Tidak punya 1 orang 2 orang 5 orang 6 orang

JUMLAH SAUDARA
Diagram Tebar
Diagram tebar adalah diagram yang
digunakan untuk menggambarkan hubungan dua
macam variabel yang diperkirakan ada
hubungan. Sumbu Y menggambarkan variabel
dependen sedang sumbu X menggambarkan
variabel independen.
Diagram tebar

Data Kelompok Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi


Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

25

20

15
Frekuensi

10

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Jumlah Saudara
Diagram Histogram
Histogram adalah grafik yang digunakan
untuk menyajikan data kontinu. Grafik ini
merupakan areal diagram sehingga kalau interval
kelas tidak sama, dilakukan pemadatan dengan
memperbandingkan nilai interval kelas dengan
frekuensi kelas.
Diagram Histogram

Data Jumlah Saudara Mahasiswa DIII TK 2 Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin


25

20

15
FREKUENSI

10

0
Tidak punya 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang 6 orang

JUMLAH SAUDARA

Anda mungkin juga menyukai