Anda di halaman 1dari 23

Sistem Pelayanan

Kesehatan
Moh. Arip
Tujuan Pembelajaran
 a. Menjelaskan sistem pelayanan kesehatan
 b. Sistem kesehatan nasional
 c. Menjelaskan konsep sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
 d. Menjelaskan pelayanan rujukan kesehatan di Indonesia
 e. Menjelaskan masalah-masalah pelayanan kesehatan
 f. Menjelaskana faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
pelayanan kesehatan
 g. Menjelaskan pelayanan perawatan kesehatan
 h. Menjelaskan unit pelayanan perawatan kesehatan
 i. Menjelaskan klien dalam sistem pemberian perawatan kesehatan
j. Menjelaskan issue pemberian perawatan kesehatann kesehatan
 k. Menjelaskan inovasi dalam pemberian perawat
Sistem Kesehatan
Sistem Kesehatan adalah kumpulan dari
berbagai faktor yang kompleks dan
saling berhubungan yang terdapat dalam
suatu negara, yang diperlukan untuk
memenuhi suatu kebutuhan dan
tuntutan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok, atau masyarakat
pada setiap saat yang dibutuhkan
(WHO,1984).
Pengertian SISTEM
Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang
saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur
dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam
upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
Sistem adalah suatu struktur konseptual yang
terdiri dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan
yang bekerja sebagai satu unit organik untuk
mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan
efisien.
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu
dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling
mempengaruhi yang dengan sadar dipersiapkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Sistem Kesehatan Nasional
suatu tatanan yang menghimpun
berbagai upaya Bangsa Indonesia
secara terpadu dan saling mendukung
guna menjamin derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya sebagai
perwujudan kesejahteraan umum
seperti dimaksud dalam Pembukaan
UUD 1945.
Landasan SKN
Landasan SKN adalah sama dengan
landasan Pembangunan Nasional.
Secara lebih spesifik landasan tersebut
adalah Landasan idiil yaitu Pancasila
dan Landasan konstitusional yaitu UUD
1945,
Prinsip dasar SKN
Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan
aturan pokok yang bersumber dari falsafah
dan budaya Bangsa Indonesia, yang
dipergunakan sebagai acuan berfikir dan
bertindak dalam penyelenggaraan SKN.
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
perikemanusiaan, hak asasi manusia, adil dan
merata, pemberdayaan dan kemandirian
masyarakat, kemitraan, pengutamaan dan
manfaat, tata kepemerintahan yang baik.
Tujuan SKN
Tujuan SKN adalah terselenggaranya
pembangunan kesehatan oleh semua
potensi bangsa, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah secara sinergis,
berhasil-guna & berdaya-guna, sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi- tingginya.
Konsep Sistem Pelayanan Kesehatan
Konsep Sistem Pelayanan Kesehatan adalah
membantu menyiapkan, menyediakan dan
memproses, serta membantu keperluan orang lain.
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit, serta memulihkan
kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok
ataupun masyarakat.
Secara konsep suatu pelayanan kesehatan
dikatakan baik apabila, memenuhi syarat-syarat
berikut:
1. tersedia (available),
2. berkesinambungan (continuous),
3. dapat diterima (acceptable),
4. bersifat wajar (appropriate),
5. mudah dicapai (accessible),
6. mudah dijangkau (affordable),
7. bermutu (quality),
8. melayani dengan hati nurani (soft system),
9. perbaikan yang berkelanjutan, dan
10. memberdayakan pelanggan.
Sistem Rujukan
Sistem pelayanan rujukan kesehatan di Indonesia
meliputi pelayanan rujukan yang berupa:
a) Pelayanan kesehatan dasar, pada umumnya
pelayanan dasar dilaksanakan di puskesmas,
puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan
pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas
selain rumah sakit.
b) Pelayanan kesehatan rujukan, pada umumnya
dilaksanakan di rumah sakit. Pelayanan
keperawatan diperlukan, baik dalam pelayanan
kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan
rujukan.
Sistem Rujukan
Sistem rujukan di Ind0nesia telah diatur dalam
SK Menteri Kesehatan RI No.32 tahun 1972,
yaitu suatu sistem penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang melaksanakan pelimpahan
tanggung jawab timbal balik terhadap satu
kasus penyakit atau masalah kesehatan secara
vertikal dalam arti dari unit yang
berkemampuan kurang kepada unit yang
lebih mampu atau secara horizontal dalam
arti antara unit-unit yang setingkat
kemampuannya.
Macam rujukan yang berlaku di
negara Indonesia telah
ditentukan atas dua macam
dalam Sistem Kesehatan
Nasional, yaitu: rujukan
kesehatan dan rujukan medis.
Adakah Pertanyaan ???
Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan merupakan subsistem
dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit sudah pasti punya kepentingan untuk
menjaga mutu pelayanan.

Pelayanan keperawatan sering dijadikan tolok


ukur citra sebuah Rumah Sakit di mata
masyarakat, sehingga menuntut adanya
profesionalisme perawat pelaksana maupun
perawat pengelola dalam memberikan dan
mengatur kegiatan asuhan keperawatan kepada
pasien.
Perawatan kesehatan diberikan dalam
tiga tingkatan yaitu: perawatan primer,
perawatan sekunder atau akut dan perawatan
tersier.
Selaian ada tingkat pelayanan keperawatan,
ada pula tingkatan pencegahan yang
membantu menjelaskan perilaku sehat klien
pada beberapa tingkat pencegahan yang
berbeda-beda yaitu : pencegahan keperawatan
primer, pencegahan keperawatan sekunder &
pencegahan tersier.
Rehabilitasi adalah usaha pemulihan
seseorang untuk mencapai fungsi normal atau
mendekati normal setelah mengalami sakit
fisik atau mental, cedera atau penyalahgunaan
zat kimia atau NAPZA.

Pelayanan rehabilitasi mengawali masuknya


klien ke dalam sistem pelayanan kesehatan,
pada awalnya rehabilitasi berfokus pada
pencegahan komplikasi yang berhubungan
dengan penyakit dan cedera yang dialami.
Pelayanan perawatan diberikan dalam
berbagai tempat pelayanan kesehatan, adanya
sistem reformasi dalam pelayanan kesehatan
di rumah sakit, menyebabkan rumah sakit
hanya sedikit klien yang dirawat atau
diterima di rumah sakit.

Menyebabkan munculnya unit-unit atau


lembaga pelayanan kesehatan dan
keperawatan, seperti: pusat pelayanan rawat
jalan, Klinik dapat berbentuk suatu kelompok
praktik dokter, unit rawat inap.
Ada tiga cara yang paling umum agar klien
bisa masuk ke dalam sistem pelayanan
keperawatan adalah: masuk dengan rujukan
dari seorang anggota tim kesehatan, saat klien
mempunyai kebutuhan kesehatan tertentu
atau keinginan sendiri, masuk karena
sehubungan dgn sumber keuangan, masuk
karena rujukan dari atasannya, atau rujukan
dari masyarakat.
Klien yang masuk ke dalam sistem
pelayanan kesehatan mempunyai hak-hak
tertentu.

Hak-hak klien yang berkaitan dengan


sistem pemberian perawatan kesehatan,
sebagai berikut: hak mendapatkan
perawatann yang berkualitas, hak di dalam
sistem pemberian perawatan.
Pemberian perawatan kesehatan adalah
suatu cara untuk memberi pelayanan
kesehatan kepada klien yang sedang
mengalami perubahan sebagai respon
terhadap berbagai issue penting dalam
pelayanan kesehatan seperti: Issue yang
sekarang ini berkembang adalah terjadi
perpindahan orientasi pelayanan kesehatan
telah berubah yang semula orientasi
pelayanan diarahkan kelayanan rawat inap
sekarang lebih banyak diberikan pada
instalasi rawat jalan.
Berbagai inovasi telah di kembangkan oleh
para perawat berupa konsep dan teori
keperawatan dan telah diterapkan pada
tatanan klinik keperawatan dalam bentuk
pengembangan model asuahan
keperawatan, seperti pengembangan
manajemen asuhan keperawatan terpadu,
manajemen kasus, manajemen asuhan
keperawatan yang berfokus pada klien,
metode fungsional, metode keperawatan
tim, dan metode keperawatan primer.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai