Anda di halaman 1dari 19

PASE

R
Kabupaten Paser terletak di sisi timur Pulau Kalimantan
ini memiliki luas wilayah ± 11.603,94 km2.)
- Utara berbatasan : Kutai Barat & Kutai Kartanegara
- Timur berbatasan : Penajam Paser Utara & Selat
Makassar
- Selatan berbatasan : Kota Baru Kalimantan Selatan
- Barat berbatasan : Tabalong Kalimantan Selatan

Dengan jumlah Penduduk 274.206 Jiwa (2017) Kabupaten


Paser terdiri dari 10 Kecamatan.
Kinerja perekonomian Kabupaten Paser berdasarkan trend laju pertumbuhan
ekonomi dalam 4 tahun terakhir cenderung turun, Ketergantungan Kabupaten PERTUM BUHA
N
Paser terhadap Sumber Daya Alam (SDA) yang tak terbarukan seperti tambang EKONOMI
batu bara, membuat pertumbuhan ekonomi daerah paling selatan di Kaltim ini
sempai menyetuh angka -4
,96 %

6
PDRB 4,5
35.000.000 ADHK 4
1

34.500.000
34.782.536 2 1,1
34.000.000 34.472.875 3
0 -
33.500.000
0,89
33.131.44
33.000.000 -
2
32.761.33 2
32.500.000 6
- -
4 4,96
32.000.000
-
31.500.000 6 2014 2015 2016 2017
201 201 201 201 Pertumbuhan 4,51 -0,89 -4,96 1,13
4 5 6 7
DISTRIBUSI PER SEKTOR DALAM PDRB TAHUN 2017

KINERJA
KINERJA
PER
PER
SEKTOR
SEKTOR

JASA LAINNYA 0,2


JASA KESEHATAN & KEGIATAN 2
Dilihat dari Struktur Perekonomian,
SOSIAL 0,4
sektor yang mendominasi di 1
Kabupaten Paser adalah ADMINSTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN & … J
ASA PENDIDIKAN 1,1
penggalian atau sektor JASA PERUSAHAAN 8
pertambangan batu bara dengan
REAL 1,0
kontribusi terhadap Produk
ESTATE JASA KEUANGAN 6
Domestik Regional Bruto (PDRB)
sebesar 73,26 INFORMASI & 0,0
5
% di tahun 2017 KOMUNIKASI
Penurunan nilai tambah bruto 0,3
PENYEDIAAN AKOMODASI & 0
pertambangan dan penggalian MAKAN MINUM
memberikan pengaruh yang 0,3
TRANSPORTASI & 6
sangat signifikan terhadap kinerja PERGUDANGAN
perekonomian daerah. 0,6
P 1
ERDAGANGAN
0,2
KONTRUKS 7
I PENGADAAN AIR 0,4 73,2
4 6
PENGADAAN LISTRIK, 11,20
GAS INDUSTRI 3,4
- 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00
8
SEKTOR
20,0 PERTANIAN
0

KINERJA
PER
SEKTOR
15,0 Berdasarka data Sekto
0
n
Pertanian tetapPDRB,
tumbuh dalam lima
r
tahun terakhir (growth/share) ,
walaupun melambat dalam tahun
10,0 2017. Sektor pertanian layak untuk
0
terus ditingkatkan dan dikembangkan
(Padat Karya-Ketahanan Pangan)

5,0 Potensi pengembangan sector


0
pertanian sangat menjanjikan karena
Paser memiliki potensi pertanian yang
baik sekaligus merupakan lumbung
- padi di Kalimantan Timur dengan
lahan potensial yang dimiliki masih
luas.

-
Selama ini pengelolaan pertanian
2014 2015 2016 2017
5,00
SHARE 9,91 10,41 11,62 11,28
masih belum menyentuh skala
GROWTH 3,95 5,70 -1,94 ekonomi yang besar dengan rantai
nilai yang belum maksimal
16,0
0

14,0 KINERJA
0 PER
SEKTOR
12,0
0 Pertumbuhan sektor industri di kabupaten Paser pada
tahun 2016 sempat mengalami penurunan yang
10,0
0
disebabkan oleh menurunnya produksi industri
pengolahan utamanya industri makanan dan
8,0
minuman.
0

Dalam hal ini industri pengolahaan kelapa sawit yang


6,0 disebabkan oleh pabrik yang tidak beroperasi dan
0
menurunya produksi dari beberapa pabrik yang
4,0
beroperasi. Saat ini Sektor industry hanya bertumpu
0 pada komoditas perkebunan, tidak pada komoditas
pertanian dalam arti luas lainnya.
2,0
0
Sejalan dengan pengembangan pertanian dalam arti
luas diharapkan setor industri dapat meningkatkan nilai
-
tambah dari komoditi pertanian yang selama ini
hanya dijual dalam bentuk mentah. Diperlukan
-
2014 2015 2016 2017
rangkaian kegiatan yang terintegrasi mulai dari “hulu
2,00
SHARE 3,78 4,08 4,25 4,63 sampai ke hilir” sehingga mampu menghasilkan
GROWTH 6,65 -1,17 9,12 produk yang mempunyai nilai tambah.
JASA LAINNYA RATA-RATA
JASA PERTUMBUHAN
KEUANGAN DAN DISTRIBUSI
PENYEDIAAN SEKTOR JASA
AKOMODASI & KINERJA
MAKAN MINUM PER
SEKTOR
TRANSPORTASI &
PERGUDANGAN
0,17
PERDAGANGAN
0,3
3 Berdasarkan data tahun 2014-
SHAR 0,2
E 4
2017 rata-rata pertumbuhan dan
0,4 distribusi sektor jasa terus
2
menunjukkan tren
3,2
6 positif walaupun terlihat
lambat,
menandakan hal bahwaini sektor jasa,
belum dimaksimalkan sebagai
6,0
2 input atau enabler untuk sektor
2,1 lainnya seperti logistik,
0
GROWTH 4,2
transportasi, travel ,Pariwisata
6 dan bisnis agar bisa bersaing.
1,8
6
4,1
0

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00


PERMASALAHA
N PERTUMBUHAN EKONOMI
TIDAK SUSTANAIBLE

STRUKTUR EKONOMI BERTUMPU SEKTOR NON TAMBANG


PADA SEKTOR PERTAMBANGAN TIDAK TUMBUH ( SHARE &
GROWTH)

SEKTOR ( NON RENEWABLE


RESOURCES)
SEKTOR PERTANIAN BELUM SEKTOR JASA BELUM SEKTOR INDUSTRI BELUM
BERKEMBANG BERKEMBANG BERKEMBANG

PRODUKTIVITAS SUB SEKTOR PRODUKTIVITAS SUB SEKTOR


SEKTOR SAWIT TIDAK MEMPUNYAI TANAMAN PANGAN MASIH PERIKANAN MASIH PENGELOLAAN 4 PILAR 1. KURANG BAHAN
MULTIPLIER EFFECT YANG RENDAH RENDAH PARIWISATA BELUM TUMBUH: BAKU (HASIL
BESAR)
1. DESTINASI HUTAN)
2. INDUSTRI 2. BELUM ADA
PENGUASAAN SAWIT 3. MARKETING KEBIJAKAN UNTUK
DIKUASAI OLEH 4. KELEMBAGAAN MENINGATKAN VALUE
PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARTE ADDED SUMBER
DAYA LOKAL

INFRASTRUKT PENGELOLAAN
UR JALAN PASCA PANEN JARINGA
USAHA TANI DAN TATA N
BELUM NIAGA BELUM IRIGASI
MEMADAI BAIK
KERANGKA
KERANGKA
PIKIR
PIKIR
LOGIS
LOGIS

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
SEKTOR PERTANIAN DALAM
SEKTOR JASA SEKTOR INDUSTRI
ARTI LUAS

SOLUS
I MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG SUSTAINABLE

PERTUMBUHAN EKONOMI
MASALA TIDAK SUSTANAIBLE

H
STRUKTUR EKONOMI BERTUMPU SEKTOR NON TAMBANG
PADA SEKTOR PERTAMBANGAN TIDAK TUMBUH ( SHARE &
GROWTH)

SEKTOR ( NON RENEWABLE


RESOURCES)
SEKTOR PERTANIAN BELUM SEKTOR JASA BELUM SEKTOR INDUSTRI BELUM
BERKEMBANG BERKEMBANG BERKEMBANG
TUJUAN DAN
SASARAN

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi


Yang Sustainable
INDIKATOR KINERJA : Tingkat pertumbuhan
Ekonomi Sektor Non Tambang
TUJUAN

Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Pertanian dalam arti luas


1 (PDRB Sektor Pertanian) INDIKATOR KINERJA: Pendapatan
Perkapita Sektor Pertanian

Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Jasa INDIKATOR


2 KINERJA: Pertumbuhan Sektor Jasa

SASARAN Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Industri INDIKATOR


3 KINERJA: Pertumbuhan Sektor Industri
ANALISIS SWOT
SASARAN 1 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN (ARTI LUAS)

KEKUATAN KELEMAHAN
• TERSEDIANYA LAHAN PERTANIAN • RENDAHNYA MINAT UNTUK BEKERJA DI SEKTOR
POTENSIAL
( 1.094.488 HA) PERTANIAN
• POTENSI PERAIRAN TAWAR UNTUK PERTANIAN • LEMAHNYA DAYA SAING USAHA
HASIL
• BESARNYA POTENSI PERAIRAN/DANAU PERIKANAN.
DAN
MELIMPAHNYA SUMBERDAYA PERIKANAN. (6%
DARI
TOTAL AREA KABUPATEN)
PELUANG : 1.SENTRA PERTANIAN DAN 1. PENINGKATAN KAPASITAS SEKTOR
• PASER DITETAPKAN SEBAGAI
PENGEMBANGAN PERIKANAN YANG PERTANIAN DAN PEMBUDIDAYA
KAWASAN PERTANIAN DI KALTIM RAMAH LINGKUNGAN PERIKANAN ( TAMBAK, KOLAM,
• PROGRAM NASIONAL PEMBANGUNAN KERAMBA)
BENDUNGAN “LAMBAKAN”
• PERMINTAAN TERHADAP
PRODUK
PERTANIAN ORGANIK MENINGKAT
ANCAMAN : 1. PENGAWASAN DAN 1. PENGUATAN KAPASITAS LEMBAGA
• KEBIJAKAN USAHA PERTAMBANGAN
PENGUATAN ADAT/MASYARAKAT
• KERUSAKAN LINGKUNGAN
HAYATI KOORDINASI TENTANG DALAM
DAERAH PERIKANAN TAMBAK KERUSAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN
DAN TANGKAP
LINGKUNGAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL
ANALISIS SWOT
SASARAN 2 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR JASA

KEKUATAN KELEMAHAN
• POTENSI WISATA ALAM • MODA TRANSPORTASI
• SECARA GEOGRAFIS KABUPATEN PASER MENJADI BELUM
JALUR POROS PENGHUBUNG ANTAR BERKEMBANG/KEBIJAKAN
KABUPATEN/PROVINSI (KALTIM-KALSEL-KALTENG) TERHADAP PENGELOLAN TRANSPORTASI MASIH
LEMAH
• 4 PILAR PARIWISATA BELUM OPTIMAL
PELUANG : PENGEMBANGAN SIMPUL EKONOMI KAWASAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUBLIK
KABUPATEN PASER TERMASUK DALAM SELATAN. UNTUK MENDUKUNG
KAWASAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
PERTUMBUHAN SEKTOR PARIWISATA DAN
NASIONAL (KPPN) / RIPARDA KALTIM
JASA LAINNYA.
ANCAMAN : MENDORONG KEBIJAKAN PUSAT DALAM PENGEMBANGAN
KAWASAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PERBAIKAN TATARUANG WILAYAH PARIWISATA
DAN KAWASAN INFRASTRUKTUR
YANG MENJADI KEWENANGAN PUSAT. BERBASIS EKONOMI KREATIF
PELABUHAN (TUMPANG TINDIH
REGULASI NASIONAL)
ANALISIS SWOT
SASARAN 3 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

KEKUATAN KELEMAHAN
POTENSI/SUPPLY BAHAN BAKU UNTUK PENGEMBANGAN • PENGEMBANGAN INDUSTRI
INDUSTRI (PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN) SERING
BERBENTURAN DENGAN
KEPENTINGAN MASYARAKAT
• BELUM ADA RENCANA
TERPADU
PENGEMBANGAN INDUSTRI MASYARAKAT
PELUANG : MENDORONG PENINGKATAN NILAI MENDORONG PENGEMBANGAN INDUSTRI
POSISI GEOGRAFIS KABUPATEN PASER TAMBAH KECIL (UMKM) UNTUK
(SIMPUL EKONOMI : PASER-PPU- DAN RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) UNTUK MENDUKUNG EKONOMI KERAKYATAN
BALIKPAPAN)
PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN &
PERIKANAN
ANCAMAN : PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
MASIH KURANGNYA INFRASTRUKTUR ALTERNATIF UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI POTENSI LOKAL DAN MASYARAKAT
PENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI
DAN DAYA SAING DAERAH
(ENERGI LISTRIK)
RENDAHNYA MINAT INVESTOR UNTUK
BERIVESTASI DI PASER
SASARAN 1 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2021
Peningkatan kapasitas
sektor pertanian dan
pembudidaya Perikanan

1
(Tambak,Kolam,
Peningkatan kapasitas sektor pertanian Keramba)

dan pembudidaya Perikanan


(Tambak,Kolam, Keramba) Peningkatan Kesadaran

2 2022
dan Pemberdayaan
Pengawasan dan Penguatan Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan

Koordinasi tentang kerusakan


dan lahan Potensial

lingkungan
3 Perlindungan lahan potensial
pertanian
2023
Pengelolaan dan
perlindungan lahan
potensial untuk
pengembangan
ekonomi lokal yang
berbasis kearifan lokal

Penguatan kapasitas lembaga


4 adat/masyarakat dalam perlindungan
lingkungan dan Pengembangan
Peningkatan

2024
Pengelolaan dan
pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Lokal
Lokal berbasis
kearifan lokal.

5 Sentra Pertanian dan perikanan Yang


ramah Lingkungan
Pengembangan
Pertanian dan Perikanan
yang Go-Green (on-

2025
farm & off farm)
SASARAN 2 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR JASA

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Pengembangan

2021
infrastruktur dan
perbaikan pola
tataruang wilayah
dalam mendukung
sektor pariwisata dan
jasa lainnya

1 Pengembangan simpul ekonomi


kawasan selatan Pengembangan

2022
infrastruktur dalam
mendukung
pengembangan simpul

2
Pengembangan infrastruktur publik untuk ekonomi kawasan
selatan

mendukung pertumbuhan sektor


pariwisata dan jasa lainnya
Pengembangan

3
Mendorong kebijakan pusat dalam perbaikan
2023
infrastruktur pendukung
ekonomi kreatif sebagai

tata ruang wilayah yang menjadi


simpul ekonomi wilayah
berbasis masyarakat

kewenangan pusat

4 Pengembangan pariwisata Pengembangan

2024
ekonomi kreatif berbasis
masyarakat dalam

berbasis ekonomi kreatif mewujudkan kawasan


simpul ekonomi wilayah
selatan

Peningkatan
Pertumbuhan
Pendapatan Usaha

2025
Sektor Ekonomi Kreatif
SASARAN 1 : MENINGKATNYA PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI
PENGOLAHAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

2021
Peningkatan rantai nilai
untuk mendorong

1
pengembangan industri

Mendorong peningkatan nilai tambah


lokal masyarakat

dan rantai nilai (value chain) untuk


pengembangan industri pertanian dan Pengembangan

perikanan
2022
infrastruktur alternatif
dalam rangka
mengembangkan
UMKM dan Ekonomi
Lokal daerah

2 Mendorong pengembangan industri


kecil (UMKM) untuk mendukung Pengembangan
ekonomi kerakyatan
2023
Infrastruktur alternatif
untuk mendukung
industri kecil berbasis
potensi lokal dan
masyarakat

Pengembangan infrastruktur
3 alternatif untuk mendukung industri
dan daya saing daerah Pengembangan industri

2024
kecil masyarakat untuk
meningkatkan nilai
tambah industri
pertanian dan

4
perikanan

Pengembangan industri berbasis


potensi
lokal dan masyarakat Peningkatan nilai
tambah dan rantai nilai
(value chain) untuk
pengembangan industri

2025
pertanian dan
perikanan
Cascading Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Paser
TUJUAN

Meningkatkan Pertumbuhan Program Peningkatan 1. Program Peningkatan Produksi


Ekonomi Yang Sustainable Dinas Pertanian
Kesejahteraan Petani dan Pertanian Tanaman Pangan dan
INDIKATOR :Tingkat pertumbuhan Nelayan Hortikultura Organik
Ekonomi Sektor Non Tambang Indikator Kinerja: 2. Pengembangan dan Pengelolaan
Dinas Pertanian
Pendapatan Perkapita Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
SASARAN Penduduk yang bekerja Pengairan
lainnya
disektor Pertanian dan
3. Program Peningkatan Produksi
Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Perikanan Dinas Perikanan
Pertanian (PDRB Sektor Perikanan Budidaya
Pertanian)
PROGRAM 4. Program Peningkatan
INDIKATOR : Pertumbuhan Sektor
Pertanian Penerapan Teknologi
Dinas Pertanian
PRIORITA Pertanian/Perkebunan
S 5. Program Peningkatan Pemasaran
STRATEGI DAERAH
Hasil Pertanian Dinas Pertanian
Peningkatan kapasitas sektor

1 pertanian dan pembudidaya


Perikanan (Tambak,Kolam,
Keramba) Program Penataan
Peraturan dan
1. Program Pengendalian pencemaran
Pengawasan dan Penguatan Perlindungan Kerusakan Dinas LHK
dan perusakan lingkungan hidup
2 Koordinasi
kerusakan lingkungan
tentang Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja: Hak-Hak 2. Program Perlindungan dan Dinas LHK
adat dan Ulayat yang konservasi sumber daya alam
Perlindungan terlindungi dalam
3 lahan potensial
pertanian
pengelolaan Sumber Daya 3. Program Pemberdayaan Masyarakat
Dinas LHK
Alam Peduli Lingkungan

Penguatan kapasitas lembaga 4. Program Pemberdayaan dan


Dinas Perikanan
4 adat/masyarakat dalam
perlindungan lingkungan dan
Pengembangan Sumberdaya
Masyarakat KP
Pengembangan Ekonomi Lokal

5 Sentra Pertanian dan perikanan


Yang ramah Lingkungan
Cascading Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Paser
TUJUAN

Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Sustainable
Program Malar Mo Paser
INDIKATOR :Tingkat pertumbuhan Indikator Kinerja:
Ekonomi Sektor Non Tambang
Pertumbuhan Sektor Jasa 1. Program Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata
Wisata
SASARAN
2. Program Pembangunan Sarana Dinas Pariwisata
Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Jasa
Prasarana Kepariwisataan
INDIKATOR : Pertumbuhan Sektor Jasa PROGRAM
3. Program Pengembangan Ekonomi
Dinas Pariwisata
Kreatif
PRIORITA
S 4. Program Pembangunan/Peningkatan Dinas PU
STRATEGI DAERAH Jalan dan Jembatan

5. Program peningkatan pelayanan


1 Pengembangan simpul
ekonomi kawasan selatan angkutan
Dinas Perhubungan

6. Program Pengembangan
Dinas Koperasi & UMKM
Mendorong pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
2 industri kecil (UMKM) untuk
mendukung ekonomi
Kompetitif Usaha Kecil Menengah

kerakyatan 7. Program Peningkatan Efisiensi Dinas Perindag


Mendorong kebijakan pusat Perdagangan Dalam Negeri
3 dalam perbaikan tata
ruang wilayah yang 8. Program Pengembangan Sentra- Dinas Perindag
menjadi kewenangan Sentra Industri Potensial
pusat

4 PENGEMBANGAN PARIWISATA
BERBASIS EKONOMI KREATIF
Cascading Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Paser
TUJUAN

Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Sustainable

INDIKATOR :Tingkat pertumbuhan


Program Pengembangan
Ekonomi Sektor Non Tambang Ekonomi Lokal
Indikator Kinerja:
SASARAN
1. Pertumbuhan Sektor
Industri Pengolahan
Meningkatnya Pertumbuhan Sektor 2. Kontribusi Ekonomi
Industri Pengolahan
PROGRAM Lokal Terhadap
PAD 1. Program Pengembangan Industri Dinas Perindustrian
INDIKATOR : Pertumbuhan Sektor Industri Kecil dan Menengah
Pengolahan
PRIORITA
S 2. Program Pengembangan sentra- Dinas Perindustrian
sentra industri potensial
DAERAH
3. Program Pengembangan Ekonomi
Dinas Pariwisata
Kreatif
STRATEG
I 4. program Peningkatan efisiensi Dinas Perindustrian
1 Mendorong peningkatan nilai
tambah dan rantai nilai (value
perdagangan dalam negeri
chain) untuk pengembangan industri
pertanian dan perikanan
5. Program Pengembangan Dinas Koperasi & UMKM
Pengembangan infrastruktur publik Kewirausahaan dan Keunggulan
2 untuk mendukung pertumbuhan
sektor pariwisata dan jasa lainnya
Kompetitif Usaha Kecil Menengah

3 Pengembangan infrastruktur alternatif


untuk mendukung industri dan daya
saing daerah

4 Pengembangan industri berbasis potensi


lokal dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai