Anda di halaman 1dari 17

KEBISINGAN

Kelompok 3. kelas IIIA


Ahdi Jazuli
Irfan Hakim
Najmiati
Rifa Rohadatul aisy
Susanti Cahyaningtyas
Pengertian
Kebisingan adalah bunyi atau suara yang
tidak dikehendaki dan dapat mengganggu
kesehatan, kenyamanan serta dapat
menimbulkan gangguan pendengaran
(Hiperkes).

 Gangguan pendengaran adalah perubahan


pada tingkat yang berakibat kesulitan dalam
melaksanakan kehidupan normal.c/dalam hal
memahami pembicaraan.
Kualitas suatu bunyi ditentukan oleh
frekuensi dan intensitasnya.
frekuensi dinyatakan dalam jumlah getaran
perdetik (Hertz, Hz), sedangkan intensitas
atau arus energi persatuan luas biasanya
dinyatakan dalam suatu logaritmis yang
disebut Desibel ditulis dBA atau dB(A).
Apa ada yang tahu....
Pada frekuensi berapa telinga manusia
mampu mendengar ???
Telinga manusia mampu
mendengar pada frekuensi
antara 16-20.000 Hz.
Cara Mengukur Tingkat Kebisingan
- Untuk mengetahui intensitas bising di
lingkungan kerja :
digunakan Sounds Level Meter.
- Untuk mengukur nilai ambang pendengaran
digunakan audio meter.
- Untuk menilai tingkat pajanan pekerja lebih
tepat digunakan Noise Dose Meter karena
pekerja umumnya tidak menetap di tempat
kerja selama 8 jam ia bekerja. Nilai ambang
batas (NAB) instensitas bising adalah 85dB.
Sound Level meter Audio meter
Tujuan mengukur tingkat kebisingan
adalah
 Memperoleh data kebisingan di perusahaan
atau dimana saja
 Mengurangi tingkat kebisingan tersebut,

sehingga tidak menimbulkan gangguan


Daftar Skala Intensitas Kebisingan
Desibels Batas dengar tertinggi
120
Halilintar
Menulikan
110 Meriam
100 Mesin uap
hiruk-pikuk
Sangat hiruk 90 Perusahaan sangat gaduh
Pluit polisi
80
Kantor gaduh
Kuat 70 Jalan pada umumnya
Radio
Perusahaan
60
60
Rumah gaduh
Sedang 50 Kantor umumnya
Percakapan kuat
40 Radio perlahan
Rumah tenang
tenang Kantor perorangan
30
Auditorium
percakapan
20
Suara daun-daun
10 Berbisik
Sangat tenang
Batas dengar terendah
0
Jenis Kebisingan
Berdasarkan sifat dan spektrum frekuensi
bunyi , bising dapat dibagi atas :
1. Bising yang kontinyu dengan spektrum
frekuensi yang luas c/ mesin, kipas angin.
2. Bising yang kontinyu dengan spektrum
frekuensi yang sempit c/ gergaji serkuler,
katup gas.
3. Bising terputus-putus (Intermittent) c/
suara lalu lintas kebisingan di lapangan
terbang.
4. Bising Implusif : bising jenis ini tekanan
suara melebihi 40 dB c/ tembakan, suara
ledakan mercon.
5. Bising Implusif berulang : sama dengan
bising implusif hanya saja disini terjadi
berulang-ulang c/ mesin tempa.
Pengaruh Kebisingan Terhadap
Manusia
1. Bising yang mengganggu (Irritating noise).
Intensitas tidak terlalu keras
2. Bising yang menutupi (Masking noise).
Merupakan bunyi yang menutupi pendengaran
yang jelas. Bunyi ini secara tidak langsung
membahayakan kesehatan dan keselamatan
tenaga kerja, karena teriakan atau isyarat tanda
bahaya tenggelam dalam bising dari sumber lain.
3. Bising yang merusak (Damaging/Injurious
noise). Adalah bunyi yang instensitasnya
melampaui NAB.
Gangguan kebisingan pada kesehatn
 Pengaruh utama pada kebisingan kepada
kesehatn adalah kerusakan pada indra-indra
pendengar, yg menyebabkan ketulian
progresif.( gangguan pendengaran yg
disebabkan oleh intensitas bising yg tinggi,
dan timbul setelah bertahun-tahun terpapar).
Macam-macam alat pelindung telinga

 Ada dua macam yaitu:


 1. sumbat telinga(ear plug)

 2. tutup telinga (ear muff)


Ear plugs & Ear muff Ear plugs
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai