Sistem • Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. • Jika di dalam sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Elemen Sistem • Tujuan • Masukan • Keluaran • Proses • Mekanisme pengendalian dan Umpan Balik • Batas • Lingkungan Tujuan Sistem • Tujuan / goal bisa dimiliki satu atau banyak oleh suatu sistem. • Tujuan inilah yang akan menjadi pemotivasi mengarahkan sistem. • Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah. • Tujuan antar sistem pasti berbeda. • Tujuan utama yang umum dimiliki suatu sistem adalah : 1.Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen 2.Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen 3.Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan • Contoh : Pada bank, sistem informasi ditujukan untuk kepuasan nasabah. Misalnya, nasabah dipermudah memperoleh informasi tabungan melalui handphone, mengambil uang di ATM, dan transfer melalui internet. Masukan Sistem • Masukan / input sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. • Masukan dapat berupa hal tampak/fisik (misalnya bahan mentah) dan tidak tampak (misalnya informasi-permintaan jasa dari pelanggan). • Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi (ex. transaksi penjualan dan transaksi pembelian) dan data non-transaksi (ex. surat pemberitahuan, instruksi). Keluaran Sistem • Keluaran / output merupakan hasil pemrosesan. • Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dll. Proses Sistem • Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasidari masukan menjadi keluaran yang berguna. • Pada sistem informasi, proses berupa meringkas data, perhitungan, mengurutkan data, menyimpan data, mengubah data, dll. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Sistem • Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feed-back), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan dan proses. • Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. • Dalam bentuk sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jika terjadi penyimpangan, maka cek masukan dan proses lalu dirubah agar menghasilkan keluaran yang sesuai. Batas Sistem • Batas / boundary adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem / lingkungan. • Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. • Contoh : pertumbuhan toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing, dan ketersediaan dana. • Batas suatu sistem ini dapat dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Contoh : pada pertumbuhan toko kelontong ditambahkan mitra kerja untuk memenuhi permintaan pelanggan yang banyak. Lingkungan Sistem • Lingkungan adalah sesuatu di luar sistem. Lingkungan dapat mebawa pengaruh menguntungkan atau merugikan bagi sistem. Lingkungan yang membawa pengaruh menguntungkan tetap harus dijaga karena akan memacu kelangsungan hidup sistem. Lingkungan yang membawa pengaruh merugikan harus ditahan dan dikendalikan karena dapat mengganggu kelangsungan hidup sistem. • Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, dan pesaing. SubSistem dan Super Sistem • Suatu sistem tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem- sistem yang berada dalam suatu sistem disebut susbsistem. SubSistem dan Super Sistem • Jika suatu sistem merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan super sistem. • Contoh : jika kabupaten dipandang sebagai suatu sistem maka provinsi dipandang sebagai super sistem. jika provinsi dipandang sebagai suatu sistem maka pemerintahan pusat dipandang sebagai super sistem. Antarmuka SubSistem • Antarmuka subsistem berupa masukan dan keluaran. Sebuah subsistem bisa saja hanya menerima masukan atau keluaran saja. • Antarmuka subsistem bukan hanya berupa aliran data tetapi juga melakukan suatu proses. Antarmuka SubSistem Antarmuka subsistem, tidak hanya menyatakan aliran data, melainkan juga suatu proses, seperti : • Penapisan : membuang derau atau data yang tidak berguna. • Pengodean / pengkodean : mengubah data dari suatu format ke dalam format yang lain. • Pendeteksian : yakni melakukan pemeriksaan dan pembetulan kesalahan- kesalahan terhadap standar atau kekonsistenan. • Penyanggaan / buffering : memungkinkan dua sistem bekerja sama tanpa harus tersinkronisasi secara ketat. • Pengamanan : menolak permintaan yang berasal dari pihak yang tidak berhak terhadap data yang menyediakan mekanisme proteksi lain. • Pengikhtisaran : meringkas sejumlah masukan dalam bentuk ringkasan / agregat. Sistem AntarOrganisasi • Suatu sistem dalam organisasi memiliki batas diantaranya adalah pelanggan dan pemasok. Untuk membuat integrasi dengan organisasi lain, maka batas tersebut harus dibuka sebagian sehingga diperoleh sistem antarorganisasi / InterOrganizational / IOS. • Contoh : ATM bersama, merupakan integrasi perusahaan dengan pesaing. Semua bank yang beraliansi memperkenankan ATM masing-masing untuk digunakan dengan dengan nasabah dari bak lain. Tugas Kelompok 1.Apa yang disebut dengan sistem? 2.Sebutkan elemen-elemen sistem. 3.Apa fungsi umpan balik itu? 4.Batas sistem itu berupa apa saja? 5.Jelaskan makna subsistem dan supersistem. Berikan contoh masing- masing. 6.Apakah yang disebut lingkungan itu? Contohnya apa saja? 7.Jelaskan yang disebut sistem antarorganisasi. Tugas Individu 1.Carilah contoh nyata, carilah elemen sistem yang ada pada sistem akademik dan penjualan toko online. 2.Carilah contoh nyata, tentukan sistem, subsistem, dan super sistem pada sistem akademik dan penjualan toko online. 3.Buatlah salah satu contoh antarmuka subsistem pada sistem akademik. 4.Carilah contoh perusahaan yang menerapkan sistem antarorganisai dan jelaskan bagaimana sistem antarorganisai tersebut berjalankan pada perusahaan tersebut.