BIOSEL

3. Produksi vaksin
• Penggunaan vaksin sangat penting untuk mencegah berbagai
penyakit. Pengembangan dan produksi vaksin merupakan salah
satu tugas penting industri farmasi. Produksi vaksin meliputi
pengkulturan mikroorganisme yang memiliki properti antigenik
yang diperlukan untuk meluncurkan respons imun primer.
• Vaksin berisikan kuman penyakit yang lemah atau mati, jadi tidak
akan membuat yang divaksin menderita
• Dalam pembuatan vaksin biasanya selalu melalui proses
pengembangan yaitu yang disebut dengan rekayasa genetika,
dimana memiliki fungsi untuk memperoleh hal-hal baru.
• Vaksin biasa nya bukan disuntikan ke dalam pembuluh darah,
melainkan di dalam kulit, di bawah kulit, atau masuk ke otot, tujuan
nya agar membrikan waktu bagi imum tubuh untuk merespon.
• Produksi vaksin efektif dalam mencegah infeksi oleh
bakteri, fungi, dan protozoa yang melibatkan
pertumbuhan strain mikroorganisme pada media
artifisial yang meminimalkan gangguan berupa
respons alergi. Vaksin yang diproduksi secara
komersial harus di uji dan distandardisasi sebelum
digunakan, sehingga terjadi outbreak (wabah)
penyakit akibat introduksi vaksin seperti yang
pernah terjadi pada tahun 1976 akibat adanya
vaksin swine influenza.