Anda di halaman 1dari 34

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XII SEMESTER I

Standar kompetensi dan kompetensi dasar

Indikator Pencapaian

Materi

Latihan

Evaluasi

Keluar
• Standar Kompetensi.
Menerapkan konsep dan prinsip gejala
gelombang dalam menyelesaikan masalah

• Kompetensi Dasar.
Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri
gelombang secara umum
Indikator Pencapaian
• Mengidentifikasi karakteristik gelombang
transfersal dan longitudinal
• Mengidentifikasi karakteristik gelombang
mekanik dan elektromagnetik
• Menyelidiki sifat-sifat gelombang
(pemantulan/pembiasan, superposisi,
interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi)
serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-
hari
• Mengidentifikasi persamaan gelombang
berjalan dan gelombang stasioner
GELOMBANG
I. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah perambatan getaran
II. Pembagian Gelombang
1. Pembagian Gelombang karena Arah getarnya
- Gelombang transversal
- Gelombang Longitudinal
2. Pembagian Gelombang karena Amplitudo dan fasenya
- Gelombang Berjalan
- Gelombang Diam ( Stasioner)
3. Pembagian gelombang karena mediumnya
- Gelombang Mekanik
- Gelombang Elektromagnetik
2
T

Persamaan gelombang
• Persamaan gelombang dapat dianalisa dari gerak
melingkar. Misal :

Pada gerak melingkar kita peroleh hubungan :  = ω.t

Persamaan gelombang dituliskan :


t
Y = A sin ω.t Y  A. sin( 2 . )
T
GELOMBANG BERJALAN
TRANSVERSAL
Sebuah gelombang berjalan ke kanan dengan kecepatan V, titik
P berjarak x dari titik A.
I V
P Y

A
II

Setelah A bergetar selama t detik maka titik P telah bergetar selama:

x tp t  xv t x
tp  t  atau   p  
v T T T λ
Simpangan di titik P ditulis :

Yp  A.Sin ω.t p
x
Yp  A.Sin ω( t  ) Ingat hubungan:
v 2π
ω
T
x
Yp  A.Sin (  .t   )   v.T
v
Secara umum persamaan 2
Gelombang berjalan : k

Yp  A. sin(.t  k .x)
Jadi persamaan umum
Gelombang berjalan ditulis:

Yp  A.sin(.t  k .x)
2π 2
dengan : ω dan k
T 
Dimana :
Yp = Simpangan gelombang di titik P ( m,cm )
A = Amplitudo gelombang ( m,cm )
X = Jarak titik P dari titik pusat O ( m, cm )
V = Kecepatan rambat gelombang ( m/s, cm/s )
k = Bilangan gelombang
λ = Panjang gelombang ( m,cm )
f = Frekuensi Gelombang ( Hz )
T = Periode gelombang ( s )
ω = Kecepatan sudut ( rad/s )
t = Lamanya titik asal telah bergetar ( s )
ωt = Sudut fase gelombang ( rad)
Soal Latihan
1. Gelombang transversal pada suatu medium memiliki
persamaan y = 0,2 sin (50π.t – π.x). Jika x dan y
dalam meter, t dalam sekon maka frekuensi dan
panjang gelombang pada medium tersebut masing-
masing adalah . . . .
2. Suatu gelombang berjalan merambat pada tali yang
sangat panjang dengan frekuensi 10 Hz dan cepat
rambat gelombang 5 m/s. Jika amplitudo gelombang
10 cm maka persamaan simpangan gelombang
tersebut pada suatu titik yang berjarak x dari sumber
gelombang adalah . . . .
3. Salah satu ujung seutas tali yang cukup panjang
digetarkan sehingga timbul gelombang
transversal. Jarak antara dua bukit yang
berdekatan adalah 40 cm. Jika frekuensi sumber
getar 10 Hz, cepat rambat gelombang pada tali
tersebut adalah . . . .
4. Seorang siswa mengamati gelombang pada
permukaan air dengan meletakkan dua buah
gabus yang terapung satu di puncak dan yang
laain di lembah gelombang. Jarak antara kedua
gabus adalah 25 meter. Jika di antara kedua
gabus tersebut terdapat 2 puncak gelombang
maka panjang gelombang permukaan air tersebut
adalah . . . .
Pemantulan gelombang

Pemantulan pada ujung bebas Pemantulan pada ujung terikat


gelombang datang tidak gelombang datang mengalami
mengalami perubahan fase, perubahan fase,beda fase 1/2
Sehingga dapat dinyatakan: Sehingga dapat dinyatakan:
Yd= A sin wt Yd = A sin wt
Yp = a sin wt Yp = A sin ( wt+π )
Yp = - A sin wt
Gelombang Stasioner
( Gelombang Diam )
• Gelombang stasioner merupakan hasil
perpaduan dua gelombang yang mempunyai
amplitudo dan frekuensi sama tetapi arahnya
berlawanan
Arah gerak

Hasil perpaduan disebut gelombang stasioner


Gelombang Stasioner
( Gelombang Diam )
a. Pemantulan Pada Ujung Bebas
x

y2
y1
P
-

Untuk Gelombang Datang di titik P: t  t  l  x 


t P1 t l  x
 
P1
v T T 
 t l   x 
y1  A sin 2      
 T     
Untuk Gelombang pantul di titik P: t  t 
lx tP 2 t l  x
P2   
v T T 
 t l   x 
y2  A sin 2      
 T     
Untuk gelombang Stasioner

YP = y1 + y2
 t l   x    t l   x  
y p  A sin 2         A sin 2       
 T        T      
t l  x
y P  2 A sin 2    cos 2 ( )
T   
x t l 
y P  2 A cos 2 ( ) sin 2   
 T  

Amplitudo gel.Stasioner
x
Ap  2 A. cos 2  

Maka Simpangan Gelombang Stasioner di titik P :

t l 
y P  AP sin 2   
T  
Untuk gelombang Stasioner

Letak Simpul dan Perut :


Letak simpul dan perut dihitung dari ujung pantul ke titik yang
bersangkutan .
1. Letak simpul.
Simpul terjadi jika Ap= 0 dan dan secara umum teletak pada:

Sn=( 2n +1).¼λ
2. Letak Perut.
Tempat-tempat yang mempunyai amplitudo terbesar disebut perut
dan secara umum teletak pada:

Pn= n ( ½ λ )
b. Pemantulan pada ujung tetap
Gel. pantul
Gel. datang x

y2
y1
P

-
Gel. stasioner
lx t P1 t lx
·
Untuk Gelombang Datang di titik P: t P1  t    
v T T 
 t l   x 
y1  A sin 2      
 T     
lx tP 2 t l  x
Untuk Gelombang pantul di titik P: t P 2  t    
v T T 
 t l   x 
y2   A sin 2       Terjadi loncatan fase
 T     
Hasil perpaduan dua gelombang
Y = y1+y2

 t l   x     t l   x   
Y  A sin 2           A sin 2        
 T         T       
 t l  x   t l  x 
Y  A sin 2       A sin 2     
 T      T    
x t l
Y  2 A sin 2 ( ) cos 2 (  )
 T 
Maka persamaan gelombang
Ap stasioner dititik P :
x
Ap  2 A sin 2 ( )
 t l
Ap  amplitudo gel.tasioneor Y  AP cos 2 (  )
T 
Letak simpul dan perut :
Letak simpul dan perut merupakan kebalikan gel.stasioner pada
pemantulan ujung terikat.

Letak simpul ke n : Sn= n ( ½ λ )

Letak perut ke n: Pn=( 2n +1).¼λ


Soal Latihan
1. Tentukan sudut fase gelombang di titik P, jika titik
O telah bergetar selama 1 sekon. Jarak titik P ke
O 2 m cepat rambat gelombang 4 m/s dan
periode gelombang adalah 1 sekon

2. Sebuah gelombang berjalanm dengan persamaan


simpangan y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x ), dimana y
dan x dalam m dan t dalam s, Tentukan :
a. arah rambatan
b. Frekuensi
c. Panjang gelombang
d. Kecepatan rambat gelombang
e. Amplitudo gelombang
f. bilangan gelombang
3. Seutas tali yang panjangnya 2,5 m direntangkan
yang ujungnya diikat pada sebuah tiang,kemudian
ujung lain digetarkan harmonis dengan frekuensi 2 Hz
dan amplitudo 10 cm. Jika cepat rambat gelombang
dalam tali 40 cm/s. Tentukan :
a. Amplitudo gelombang stasioner disebuah titik
yang berjarak 132,5 cm dari titik awal
b. Simpangan gelombang pada titik tersebut
setelah tali digetarkan selama 12 sekon
c. Letak simpul ke enam tidak termasuk S0
d. Banyaknya pola gelombang stasioner yang
terjadi pada tali
4. Seutastali yang salah satu ujungnya digetarkan
sehingga terbentuk gelombang stasioner. Jika
gelombang stasioner mempunyai perut
sebanyak 8 buah, panjang tali dari ujung ke
ujung tali lainnya 4 m, amplitudo sebesar 10 cm
dan frekuensi 20 Hz, tentukan :
a. kecepatan gelombang stasioner itu.
b. simpangan titik yang berjarak 3,75 m dari
ujung tali yang bergetar
5. Dua buah gelombang menjalar dalam arah yang
berlawanan dan menghasilkan gelombang stasioner :
Jika :  .x
y 1  4. sin(  2.t )
6
dan

 .x
y 2  4. sin(  2.t )
6
Dengan x dan y dalam cm. Tentukan :
a. Simpangan maksimum getaran pada x = 23 cm
b. Letak simpul dan perut
c. Letak perut dan simpul ke- 4
Pembahasan
1. Diketahui :
t = 1 sekon; x = 2 m
V = 4 m/s; T = 1 sekon
Ditanyakan :
θ = ... rad
Penyelesaian :

 x
  2f  t  
 v

 2 1
  2f 1    2 1( )   radian
 4 2
Pembahasan
2. Diketahui :
y = 0,02 sin ( 8πt – 4 x )
Ditanyakan :
a. Arah rambat gelombang
b. A = ..... ?; e. λ = ..... ?
c. f = ..... ?; f . V = ..... ?
d. k = ..... ?

Penyelesaian :
a. Karena tanda didepan x negatif (-) dan didepan t positif ( + )
maka arah rambatan gelombang ke kanan
b. A = 0,02 m = 2 cm diambil dari persamaan simpangan
c. 2π ft = 8πt 2π f = 8 f = 4 Hz
d. k = 4/m
e. k =2Π / λ λ = 2Π/k = 1,57 m
f. V = f.λ = 4 x 1,57 = 6,28 m/s
3. Diketahui :
L = 2,5 m = 250 cm ; A = 10 cm
f = 2 Hz ; T = ½ sekon ; V = 40 cm/s
t = 12 sekon
X = 250 – 132,5 = 117,5 cm
Ditanyakan :
a. As = ..........? b. Y = ..........? c. S6 = .......... ?
d. banyaknya pola gelombang = ……..?

Penyelesaian :
λ = V/f = 40/2 = 20 cm
x
a. Ap  2 A sin 2 ( )

 
y P   10 2 cos 2  24  12,5

Ap  2.10 sin 2 (
117 ,5
)

y P   10 2 cos  23  
20 
y P   10 2 cos  22    
Ap  20. sin 3150 
y P   10 2 cos    
1 
Ap  20
2
2   10 2 cm


y P   10 2 .(1)  10 2 cm 
t l 1  1 
b. y P  AP cos 2    c. S n  n    S 6  6 .20   60 cm
2  2 
T  
 12 250 
d. Banyaknya pola = L / λ
y P  AP cos 2  1  
 2 20  =250/20 =12½ pola gel.
Energi gelombang
Energi Gelombang:
Gelombang timbul dari peristiwa getaran,
sehinggaenergi yang dibawa gelombang merupakan
energi getaran
Besar energi gelombang dituliskan:
1
E  k .A 2 Dengan k=m.ω2
2
E  2.m. . f .A
2 2 2
PERCOBAAN MELDE
• Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat
gelombang transversal dalam dawai.
• Perhatikan gambar di bawah ini.

• Pada salah satu ujung tangkai garpu tala diikatkan erat-erat sehelai
kawat halus lagi kuat. kawat halus tersebut ditumpu pada sebuah
katrol dan ujung kawat diberi beban, misalnya sebesar g gram.
Garpu tala digetarkan dengan elektromagnet secara terus menerus,
hingga amplitudo yang ditimbulkan oleh garpu tala konstan.
• Untuk menggetarkan ujung kawat A dapat pula dipakai alat vibrator.
• Dari hasil pengamatan ini, maka timbul suatu anggapan
atau dugaan, bahwa agaknya ada hubungan antara
cepat rambat gelombang dengan berat beban, yang
pada hakekatnya merupakan tegangan dalam kawat.
data pengamatan tersebut di atas kita susun sebagai :
Pengamatan I F1 = g 1 = 1/4 L V1=1/4.f.L

Pengamatan II F2= 4 g 2 = 1/2 L V2= ½ .f0.l


Pengamatan III F3 = 16 g 3 = L V3 = F.L

Pengamatan IV F4 = 64 g 4 = 2 L V4 = 2 .f . L
Dari data pengamatan makadapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut
KESIMPULAN 1.
• Cepat rambat gelombang dalam tali, kawat, dawai
berbanding senilai dengan akar gaya tegangan kawat, tali
dawai tersebut
KESIMPULAN 2.
• Cepat rambat gelombang berbanding balik nilai akar
kuadrat massa kawat, asalkan panjangnya tetap
KESIMPULAN 3.
• Untuk massa kawat yang tetap, maka cepat rambat
gelombang berbanding senilai dengan akar kuadrat
panjang kawat.
• Kesimpulan (2) dan (3) dapat disatukan menjadi : Cepat
rambat gelombang dalam kawat berbanding terbalik nilai
dengan akar massa persatuan panjang kawat.
• Jika massa persatuan panjang kawat ini dimisalkan atau
dilambangkan dengan, maka kesimpulan (1) sampai dengan
(3) di atas dapat dirumuskan menjadi :

v  k
F F .l

atau
vk
m
• Dimana:
• v = cepat rambat gelombang dalam kawat (tali, dawai)
• F = gaya tegangan kawat
  = massa persatuan panjang kawat
• k = faktor pembanding, yang dalam SI harga k = 1.
Soal latihan
1. Dawai yang massanya 0,2 gram dan panjangnya 80
cm, salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah garpu
tala yang memberikan frekwensi 250 HZ. Berapa
tegangan tali yang harus diberikan agar tali dapat
menggetar dengan empat perut gelombang.

2. Suatu gelombang transversal mempunyai persamaan :


Y = 10 cos 0,25x sin 3t
dimana : x dan y dalam cm
Hitunglah kecepatan gelombang tersebut
3. Suatu tali panjangnya 5 m, amplitudo 10 cm, ujung A
digetarkan dan ujung B bebas, kecepatan getar A 4
m/s dan periodenya ½ detik. Titik C terletak 3 meter
dari ujung A. carilah simpangan A dan simpangan C
saat A telah bergetar :
a. ½ detik
b. 4/3 detik
c. 1,5 detk
Referensi

• Fisika SMA, Bob Foster, Erlangga


• www.praweda.com
• www.physics2000.com

Anda mungkin juga menyukai