Anda di halaman 1dari 6

Hipotesa Penelitian

Oleh
Diyan Indriyani, M.Kep., Sp.Mat
Prinsip uji hipotesis

 Adalah melakukan perbandingan antara nilai


sampel (data hasil penelitian ) dg nilai
hipotesis (nilai populasi) yg diajukan

 Peluang utk diterima dan ditolaknya hipotesis


tergantung besar kecilnya perbedaan antara
nilai sampel dg nilai hipotesis
 Makin besar perbedaan antara nilai sampel dg nilai
hipotesis, makin besar peluang utk menolak hipotesis
Hipotesis
 Adalah pernyataan sementara yg perlu diuji
kebenarannya.

 Ho : tdk ada perbedaan sesuatu kejadian antara


kedua kelompok atau tdk ada hubungan antara
variabel satu dg variabel yg lain

 Ha/H1 : ada perbedaan suatu kejadian antara kedua


kelompok atau ada hubungan variabel satu dg
variabel yg lain.
Arah uji hipotesis
Ditentukan oleh hipotesis alternatif (Ha)
1. one tail : jika Ha menyatakan adanya
perbedaan dan mengatakan hal yg satu
lebih tinggi/rendah dari hal yg lain

2. two tail : jika Ha hanya menyatakan


perbedaan tanpa melihat apakah yg satu
lebih tinggi/rendah dr yg lain.
Kesalahan
pengambilan keputusan
1. kesalahan tipe I ()
 Kesalahan menolak Ho, padahal sesungguhnya Ho benar.
Artinya adanya perbedaan padahal sesungguhnya tdk ada
perbedaan.
 Peluang kesalahan tipe I adalah  = “tingkat signifikansi”.
 Tidak membuat kesalahan tipe I adalah 1 -  = “tingkat
kepercayaan”

2. kesalahan tipe II ()


 Kesalahan tdk menolah Ho, padahal sesungguhnya Ho salah.
Artinya tdk ada perbedaan, padahal sesungguhnya ada
perbedaan.
 Peluang kesalahan tipe II adalah .
 Peluang utk membuat kesalahan tipe II = 1 - , yaitu “kekuatan
uji”.
Langkah-langkah
uji hipotesis
A. penetapan hipotesis
B. penentuan .
C. penentuan uji
D. perhitungan
E. keputusan
 Klasik : nilai hitung > nilai tabel berarti Ho
ditolak, artinya ada perbedaan atau ada
hubungan
 Probabilitas (nilai) : P value < nilai  berarti Ho
ditolak.
F. kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai