Anda di halaman 1dari 9

NEGOSIASI

Dimas Triandika 21160600352


Latih Diri Kamu Untuk Negosiasi
01

Jangan Setengah- Setengah


02

Belajarlah Untuk Memahami Setiap


03 Karakter

Jangan Lupa Menyampaikan Keunggulan


04

Contoh Kasus
05
Negosiasi
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang
terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan
bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk
mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian


 yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan
dengan elemen-elemen kerja sama dan kompetisi,Termasuk di
dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama
atau memengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.
Latih Diri Kamu Untuk Negosiasi

Salah apabila kamu merasa bisa bernegosiasi tanpa mempersiapkan diri terlebih
dahulu. Selain memahami tentang kepentingan bisnis kita, sebaiknya pahami juga jenis
bisnis dan segala informasi tentang para pihak yang akan terlibat dalam negosiasi.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan yaitu:

Review dan cari tahu latar belakang bisnis dengan melihat website, berita, artikel, dan
sumber informasi lain yang bisa memberikan gambaran terkait bisnis.

Review latar belakang orang yang akan melakukan negosiasi dengan dirimu. Ketahui
beberapa informasi seperti jabatan atau lingkup pekerjaan. Untuk mencari tahu, kamu
bisa memanfaatkan LinkedIn atau biografi pada website perusahaan.

Review berbagai partnership atau perjanjian sejenis yang pernah dilakukan oleh pihak


lain. Ketahui berbagai kebijakan dan ketentuan yang dibuat di perjanjian tersebut.
Pahami penawaran dan harga yang ditawarkan kompetitor dari pihak yang akan
bernegosiasi denganmu.
Jangan Setengah- Setengah

Jangan pernah memulai sebuah negosiasi dengan pihak lain, jika kamu belum
mengetahui dengan baik produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini jelas
sebuah kekeliruan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Sebab, biasanya setiap
konsumen yang berhadapan dengan kamu pasti akan bertanya berkaitan dengan
produk yang dimiliki. Bukan cuma itu saja, para konsumen tidak jarang akan bertanya
hal-hal yang berkaitan dengan sejarah bisnis.

Alasan yang mendasari mengapa banyak konsumen bertanya hal-hal detail berkaitan
dengan profil dan rincian produk adalah untuk membantu mereka mengetahui
kredibilitas usaha ataupun bisnis yang dilakukan. Oleh karena itu, jangan menjawab
berbagai pertanyaan yang diajukan oleh konsumen dengan singkat dan padat saja.
Jawablah berbagai pertanyaan yang mereka ajukan dengan lengkap dan juga
mendetail. Jangan lupa untuk memberikan jawaban yang tegas dan lugas dan jangan
terlihat meragukan.

Sebagai seorang yang berada di barisan terdepan dan akan melakukan negosiasi
bisnis, kamu harus memiliki sebuah pengetahuan tentang profil usaha dan berbagai
pengetahuan tentang produk atau jasa (product knowledge) yang ditawarkan.
Belajarlah Untuk Memahami Setiap Karakter

Melakukan negosiasi bisnis mengharuskan kamu untuk memahami berbagai karakter yang
dimiliki oleh banyak konsumen. Kamu harus mampu memposisikan diri dan belajar untuk
beradaptasi dengan berbagai karakter dan juga watak yang dimiliki oleh berbagai konsumen.
Kamu harus mengetahui bahwa ada orang yang memiliki tipe karakter yang suka mendengar,
aktif, pasif, senang melakukan protes, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya tipe karakter
akan menjadikan kamu seringkali kewalahan dalam menanggapinya.
K

Jangan Lupa Menyampaikan Keunggulan

Adanya pesaing usaha merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di dalam sebuah
bisnis apapun jenis dan juga bentuknya. Agar dapat menghindari negosiasi bisnis
yang gagal maka kamu harus pandai-pandai memberikan setiap penjelasan.
Jelaskan kepada para konsumen tadi berbagai keunggulan produk dan apa saja
yang menjadi jaminan bahwa produk tersebut lebih unggul dibandingkan dengan
produk jenis lain.
K
Contoh Kasus
Peningkatan Gaji Karyawan
 
Pasca reformasi, buruh masih terus dihadapkan pada persoalan krusial, baik dalam konteks eksternal relasi buruh dengan pemerintah
dan pengusaha. Maupun problem internal seputar mutu SDM hingga konflik kepentingan antar pengurus serikat buruh/pekerja. Rekson
Silaban dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBI) menyampaikan, pencapaian gerakan buruh sekarang ini tidak sebesar
kebebasannya. Kaum buruh di Indonesia memang kini memiliki kebebasan berserikat dengan kondisi yang jauh lebih baik, tetapi konflik
relasi industrial - perburuhan juga didapati meningkat. Masalah upah dan kesejahteraan buruh tidak lain menjadi pemicu utama konflik.
 
Seperti masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh PT. Indofood (Mie Instan), terdapat beberapa konflik antara serikat buruh dengan
para manajer perusahaan. Para buruh menjalankan aksi mogok kerja dan demonstrasi untuk menuntut para manajer perusahaan untuk
meningkatkan gaji karyawan. Dan kabar tentang aksi mogok kerja dan demonstrasi karyawan akhirnya sampai kepada General Manager
PT. Indofood. General Manager segera melakukan breafing dengan para manajer untuk membahas tentang konflik yang sedang terjadi
didalam perusahaannya. Dari hasil breafing tersebut menghasilkan keputusan untuk memanggil perwakilan dari buruh untuk melakukan
negosiasi dengan para manajer untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi diperusahaan mie instan tersebut.
 
Ketika negosiasi dilaksanakan, ada 2 perwakilan dari pihak buruh yang mulai menjelaskan tentang permasalahan sebenarnya. Aksi
mogok kerja dan demonstrasi karyawan ini dipengaruhi oleh tingkat upah yang sangat minimum setiap bulannya. Karyawan menuntut
kenaikan gaji dari 2 juta rupiah perbulan, meminta kenaikan gaji sebesar 3 juta rupiah perbulan. Tetapi dari pihak perusahaan belum
menyetujui untuk kenaikan gaji tersebut karena masih mempertimbangkan beberapa aspek yang harus dilihat terutama dalam laporan
keuangan yang ada di dalam perusahaan. Produksi di perusahaan menurun karena pendapatan yang tidak stabil. Dari pihak HRD
menyatakan bahwa kurangnya kinerja buruh saat ini yang mengakibatkan menurunnya produk yang dihasilkan, itulah yang menjadi ahan
pertimbangan apakah permintaan buruh akan dikabulkan atau tidak.
 
Dari para manajer perusahaan tetap berusaha untuk menaikkan gaji para buruh tersebut. Setelah pihak perusahaan telah
mempertimbangkan semuanya, maka pihak perusahaanpun memutuskan untuk mengambil jalan tengahnya yaitu gaji jadi dinaikkan
sebesar 2,8 juta. Meskipun kenaikan gaji tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para buruh, mereka tetap menerima
kenaikan gaji tersebut untuk kelangsungan hidup mereka. Kenaikan gaji tersebut telah disahkan kepada kedua pihak tersebut yaitu dari
perwakilan buruh dan manajer perusahan. Dengan kenaikan gaji manajer HRD menghimbau kepada karyawan agar karyawan tetap
bekerja dengan baik serta bisa membangun kembali perusahaan yang sekarang tidak stabil pendapatannya.
Kesimpulan
1. Negosiasi merupakan kegiatan berupa perundingan antara dua
belah pihak atau lebih agar mendapatkan kesepakatan untuk mengatasi masalah.
 
2. Dalam dunia bisnis negosiasi merupakan hal yang penting karena dengan
melakukan negosiasi tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

3. Untuk menjaga hubungan mitra bisnis, perlu negosiasi yang baik.

4. Ciri-ciri seorang negosiator yang baik, antaralain:


a) Percaya diri,
b) Menghargai orang lain,
c) Menciptakan penampilan yang baik,
d) Dapat mengendalikan emosi,
e) Tidak merasa sempurna,
f) Ramah, sopan, simpatik dan humor,
g) Berpikir positif,
h) Sabar, ulet dan tidak mudah putus asa,
i) Mencintai dan memiliki profesi yang ditekuni

Anda mungkin juga menyukai