ETAP
taufikur@ugm.ac.id
04/13/20 1
5 Pilar Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
SAK ETAP
SAK Syariah
SAP (Sektor Pemerintahan)
SAK Usaha Kecil Menengah
04/13/20 2
Siapa Pengguna SAK ETAP
04/13/20 3
Latar Belakang Pengembangan
SAK ETAP
PSAK yang mengadopsi IFRS terlalu kompleks
untuk diterapkan oleh perusahaan kecil menengah
di Indonesia.
Diterbitkan
sebelum PSAK berbasis IFRS berlaku efektif
sehingga UKM dan ETAP dapat memilih standar ini.
Tidak menghapus peluang UKM dan ETAP mengadopsi
PSAK berbasis IFRS bila mampu.
Pada awalnya SAK ETAP mengikuti IFRS for SME
yang dikeluarkan oleh IASB
IFRS for SMEs masih terlalu kompleks untuk ukuran
perusahaan menengah di Indonesia, sehingga SAK
ETAP berbeda cukup signifikan dengan IFRS for SMEs.
04/13/20 4
Manfaat SAK ETAP
04/13/20 5
SAK ETAP
04/13/20 6
Isi SAK ETAP
Terdiridari 30 Bab & Daftar Istilah
Bab 1–Ruang lingkup
Bab 2–Konsep dan prinsip pervasif
Bab 3–Pernyajian laporan keuangan
Bab 4–Neraca
Bab 5–Laporan laba rugi
Bab 6–Laporan perubahan ekuitas dan laporan laba rugi
dan saldo
Bab 7–Laporan arus kas
−
−
Bab 29–Ketentuan Transisi
Bab 30–Tanggal Efektif
DaftarIstilah
04/13/20 7
Ikhtisar Ringkas
Masing Masing Bab
04/13/20 8
Bab 1 Ruang lingkup
SAK ETAP, dimaksudkan untuk digunakan oleh
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP),
yaitu entitas yang:
Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan;
dan
Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan
umum bagi pengguna eksternal.
04/13/20 9
Bab 1 Ruang lingkup
Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan
Telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang
dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada
otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan
penerbitan efek di pasar modal; atau
Menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk
sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas
asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun,
reksa dana dan bank investasi.
04/13/20 10
Siapa yang memiliki
akuntabilitas publik?
04/13/20 11
Laporan keuangan untuk tujuan umum
04/13/20 12
Apakah ETAP memiliki kebutuhan untuk
menyediakan laporan keuangan untuk tujuan umum?
04/13/20 14
Bab3 Penyajian Laporan
keuangan
Penyajian wajar
Kepatuhan terhadap SAK ETAP
Kelangsungan usaha
Frekuensi pelaporan
Penyajian yang konsisten
Informasi komparatif
Materialitas dan agregasi
Identifikasi laporan keuangan
04/13/20 15
Bab3 Penyajian Laporan
Keuangan
Laporankeuangan lengkap−Neraca
(Bab4)
Laporan laba rugi(Bab5)
Laporan perubahan ekuitas (Bab6)
Laporan arus kas (Bab7)
Catatan atas laporan keuangan (Bab8)
04/13/20 16
Bab9 Kebijakan, estimasi
akuntansi dan kesalahan
Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi yang
memberikan informasi yang paling andal dan relevan
(relevan bagi pemakai dan andal: jujur, substansi
ekonomi, netral, kehati-hatian dan lengkap)
Konsisten kebijakan akuntansi
Perubahan kebijakan akuntansi
− Sesuai dengan ketentuan transisi
− Selain itu, retrospektif
Perubahan estimasi akuntansi: prospektif
Koreksi kesalahan: retrospektif, jika praktis
04/13/20 17
Bab10 Investasi pada efek
tertentu
Mengatur mengenai:
−Instrumen keuangan dasar
−Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran:
• trading,
• held to maturity, dan
• available for sale.
04/13/20 18
Bab11 Persediaan
04/13/20 19
Bab12 Investasi Pada Entitas Asosiasi
dan Entitas Anak
Entitas asosiasi adalah entitas, termasuk entitas bukan PT,
di mana investor mempunyai pengaruh signifikan dan
bukan merupakan entitas anak atau joint venture.
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan
dan operasional, tapi tidak mengendalikan.
Investor memiliki secara langsung atau tidak langsung
20% atau lebih, kecuali dapat dibuktikan bahwa tidak
terdapat pengaruh signifikan.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan entitas
induk.
Pengendalian adalah kemampuan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas.
04/13/20 20
Bab12 Investasi Pada Entitas Asosiasi
dan Entitas Anak
Pengaturan
Entitas anak dicatat menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi dicatat menggunakan metode biaya
Entitas anak tidak dikonsolidasikan dalam laporan
keuangan entitas induk.
Metode ekuitas:
entitas anak awalnya diakui pada biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan dengan bagian investor atas
bagian laba rugi atas entitas anak.
Tidak terdapat pengaturan mengenai laporan keuangan
konsolidasi, penggabungan usaha dan goodwill
04/13/20 21
Bab14 Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah dan bangunan atau
bagiannya) yang dikuasai oleh pemilik atau lessee (melalui
sewa pembiayaan)
Untuk menghasilkan sewa atau kenaikan nilai atau keduanya
Tidak untuk digunakan atau dijual dalam kegiatan operasional
Pengakuan awal dicatat pada biaya perolehan
Pengukuran selanjutnya
Menggunakan model biaya
Biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
kerugian penurunan nilai (sesuai Bab15 Aset Tetap)
04/13/20 22
Bab-Bab Tersendiri
Bab 15 Aset tetap
Bab 16 Aset tidak berwujud
Bab 17 Sewa
Bab 18 Kewajiban di estimasi dan kontinjensi
Bab 19 Ekuitas
Bab 20 Pendapatan
Bab 21 Biaya pinjaman
Bab 22 Penurunan nilai aset
Bab 23 Imbalan kerja
Bab 26 Transaksi dalam mata uangasing
04/13/20 23
Bab 25 Mata Uang Pelaporan
Rupiah
Selain rupiah, hanya jika mata uang tersebut
adalah mata uang fungsional
Mata uang fungsional adalah mata uang yang
memenuhi tiga indikator berikut secara
menyeluruh:
Indikator arus kas
Indikator harga jual
Indikator biaya
04/13/20 24
Bab 25 Mata Uang Pelaporan
Perubahan mata uang fungsional
Dilakukan surut hingga tahun dimana mata uang fungsional
mulai berlaku
Dilakukan pada awal periode dan tidak ditengah periode
Prosedur pengukuran kembali akun-akun laporan keuangan
(a) aset dan kewajiban moneter kurs tanggal neraca
(b) aset, kewajiban non moneter dan ekuitas kurs
historis
(c) selisih (a)& (b) saldo laba
(d) pendapatan dan beban kurs rata-rata tertimbang
(e) dividen kurs historis
(f) selisih (d) dan (e) saldo laba
04/13/20 25
Bab 28 Pengungkapan Pihak
Hubungan Istimewa
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
(a) secara langsung, atau tidak langsung melalui satu atau
lebih perantara, pihak tersebut:
(i) mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada dibawah
pengendalian bersama dengan, entitas (termasuk entitas
induk, entitas anak, dan fellow subsidiaries);
(ii) memiliki kepemilikan di entitas yang memberikan pengaruh
signifikan atas entitas; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas entitas;
(b) pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari entitas;
(c) pihak tersebut adalah joint ventures di mana entitas
tersebut merupakan venturer;
04/13/20 26
Bab 28 Pengungkapan Pihak
Hubungan Istimewa
(d) pihak tersebut adalah personel manajemen kunci
entitas atau entitas induknya;
(e) pihak tersebut adalah keluarga dekat dari setiap orang
yang diuraikan dalam (a) atau (d);
(f) pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan
oleh, atau memiliki hak suara secara signifikan, secara
langsung atau tidak langsung, setiap orang yang
diuraikan dalam (d) atau (e); atau
(g) pihak tersebut adalah program imbalan pasca kerja
untuk imbalan pekerja entitas, atau setiap entitas yang
mempunyai hubungan istimewa dengan entitas tersebut.
04/13/20 27
Bab29 Ketentuan Transisi
Pada saat penerapan awal SAK ETAP
Retrospektif atau
Jika tidak praktis, entitas menerapkan secara
prospektif:
Mengakui semua aset dan kewajiban sesuai SAK
ETAP
Tidak mengakui pos-pos sebagai aset atau kewajiban
jika tidak sesuai dengan SAK ETAP
Mereklasifikasi pos-pos aset, kewajiban dan ekuitas
sesuai dengan klasifikasi dalam SAK ETA
Mengukur semua aset dan kewajiban sesuai SAK
ETAP
Selisih penyesuaian diakui secara langsung pada saldo laba
04/13/20 28
Bab30 Tanggal Efektif
04/13/20 29
Hal-Hal yang Tidak Diatur
SAK ETAP
Laporan Keuangan Konsolidasi
Penggabungan Usaha dan Goodwill
Pengaturan Khusus untuk Industri
Tertentu
04/13/20 30
Penerapan SAK ETAP
Pada 1 Januari 2011 apakah Entitas memenuhi syarat ETAP?
Ya
Apakah Entitas memilih menggunakan SAK ETAP?
Ya
Entitas menerapkan SAK ETAP secara konsisten
Pada 1 Januari 2011 apakah Entitas memenuhi syarat ETAP?
Tidak
Entitas menerapkan PSAK secara konsisten
Apakah Entitas memilih menggunakan SAK ETAP?
Tidak
Entitas menerapkan PSAK secara konsisten
Apakah Entitas tetap memenuhi syarat ETAP?
Ya
Entitas menerapkan SAK ETAP secara konsisten
Tidak
Entitas menerapkan PSAK secara konsisten
Entitas menerapkan PSAK secara konsisten
Tidak diperkenankan Entitas menerapkan SAK ETAP
04/13/20 31
04/13/20 32