Kecemasan (Ansietas)
Kecemasan (Ansietas)
(ANSIETAS)
Ns. Erma Erfiana, M. KEP
DEFENISI
1. Biologi
Model biologis menjelaskan bahwa ekpresi
emosi melibatkan struktur anatomi di dalam
otak (Fortinash, 2006). Aspek biologis yang
menjelaskan gangguan ansietas adalah adanya
pengaruh neurotransmiter. Tiga
neurotransmiter utama yang berhubungan
dengan ansietas adalah norepineprin, serotonin
dan gamma-aminobutyric acid (GABA)
2. Psikologis
Stuart dan Laraia (2005) menjelaskan bahwa aspek
psikologis memandang ansietas adalah konflik emosional
yang terjadi antara dua elemen kepribadian yaitu id dan
superego.
3. Sosial budaya
Suliswati, dkk., (2005) menerangkan bahwa
riwayat gangguan ansietas dalam keluarga akan
mempengaruhi respon individu dalam berespon
terhadap konflik dan cara mengatasi ansietas.
Tarwoto dan Wartonah (2003) memaparkan jika
sosial budaya, potensi stres serta lingkungan
merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya
ansietas.
PRESIPITASI
1. Biologi (fisik).
Gangguan fisik adalah suatu keadaan yang
terganggu secara fisik oleh penyakit maupun
secara fungsional berupa penurunan aktivitas
sehari-hari.
3. Sosial budaya
Status ekonomi dan pekerjaan akan
mempengaruhi timbulnya stres dan lebih lanjut
dapat mencetuskan terjadinya ansietas (Tarwoto
& Wartonah, 2003).
TANDA & GEJALA
• Respons fisik :
Sering napas pendek, nadi dan tekanan darah
naik, mulut kering, anoreksia, diare/konstipasi,
gelisah, berkeringat, tremor, sakit kepala, sulit
tidur
• Respons Kognitif :
Lapang persepsi menyempit, tidak mampu
menerima rangsang luar, berfokus pada apa
yang menjadi perhatiannya
• Respons Perilaku :
Gerakan tersentak-sentak, bicara berlebihan dan
cepat, perasaan tidak aman
• Respons Emosi :
Menyesal, iritabel, kesedihan mendalam, takut,
TINGKAT KECEMASAN
1.Kecemasan ringan (Mild Anxiety)
- berhubungan dgn ketegangan dlm kehidupan sehari-hari
- menyebabkan seseorang menjadi waspada, lapang
persepsinya
meluas, menajamkan indera
- dapat memotivasi individu utk belajar & mampu
memecahkan
masalah scr efektif & menghasilkan pertumbuhan &
kreativitas
Contoh :
Seseorang yg menghadapi ujian akhir
Pasangan yg akan memasuki jenjang pernikahan
Individu yg akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yg
lebih tinggi
Individu yg tiba-tiba dikejar anjing
2.Kecemasan sedang (Moderate Anxiety)
- memusatkan perhatian pd hal-hal yg penting &
mengenyampingkan yg lain
- perhatian seseorang menjadi selektif, namun
dpt melakukan
sesuatu yg lebih terarah (dgn arahan orang
lain)
Contoh :
Pasangan yg menghadapi kelahiran anak
pertama dgn resiko tinggi
Keluarga yg menghadapi perpecahan
Individu yg mengalami konflik dlm pekerjaan
3.Kecemasan berat (Severe Anxiety)
- lapangan persepsi individu sgt sempit
- perhatian terpusat pd hal yg spesifik & tdk dpt
berpikir ttg hal-
hal lain
- semua perilaku ditujukan utk mengurangi
ketegangan
- diperlukan banyak arahan/perintah utk dpt
terfokus pd area
lain
Contoh :
Individu yg mengalami kehilangan harta benda
& orang yg dicintai karena bencana alam,
kebakaran, dll
Individu dlm penyanderaan
4.Panik
- individu kehilangan kendali diri & detil perhatian
kurang
- tidak mampu melakukan apapun meskipun dgn
perintah
- peningkatan aktivitas motorik, berkurangnya
kemampuan
berhubungan dgn orang lain, penyimpangan persepsi &
hilangnya pikiran rasional
- biasanya disertai dgn disorganisasi kepribadian
Contoh :
Individu dgn kepribadian pecah/depersonalisasi
Tarik
napas dalam
Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
Hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)
Spiritual