Anda di halaman 1dari 137

VISITE DUDUK BEDAH

THORAK
KARDIOVASKULAR
Pembimbing :
Dr. Yopie AH, Sp.B TKV-E (FIHA)
Dr. Suhardi, Sp.B TKV
IDENTITAS

• Name : Maryani
• Age : 44 thn
• Sex : Perempuan
• Address : bireuen
• Phone : 085372552305
• CM : 1.20.71.40
• Patient came at : 23/04/19
Keluhan utama
• Kaki sebelah kanan menghitam dan ada
luka
 
Anamnesa :
•Pasien datang ke RSUZA kiriman dari RS
bireuen dengan keluhan luka di kaki kanan
sejak 15 hari yang lalu.
•Awalnya luka kecil lalu lama kelamaaan
semakin mmbesar dan menghitam.
•Mual dan muntah disangkal, bab dan bak
biasa
•Pasien telah dilakukan tindakan BKA a.i
death limb a.r cruris dextra 24/4/2019
•Pasien riwayat DM tipe 2, tidak terkontrol
Pemeriksaan fisik

Vital Sign :
•KU : sedang
•TD : 130/80 mmhg
•N : 82 x/mnt
•RR : 20 x/mnt
•Temp : 36,7 ‘C
Status lokalisata

S/L a.r cruris dextra :


L : luka post BKA (+), pus (+)
F : nyeri (+)
Assessment
•Dead limb ar pedis dextra post BKA

•DM type 2
Tatalaksana :
•Ivfd RL 1500cc / 24 jam
•Inj. Cefuroxime 1,5 g/12jam
•Inj. Ketorolac 3 % 1 amp/8jam
•Inj. Ranitidin 50mg/12 jam
Laboratory 4.4.19
•Hemoglobin : 11,2 gr/dl
•Leukosit : 12.400 /ul
•Platelets : 262.000/ul
•Hematocrit : 34%
•Natrium : 145 mmol/L
•Kalium : 1,5 mmol/L
•Chloride : 100 mmol/L
•Ureum : 37 mg/dl
•Creatinin : 0,99 mg/dl
LAPORAN OPERASI (24/04/2019)

Pasien dalam posisi supine semi fowler dengan spinal anastesi


Dilakukan septik dan antiseptik prosedur
Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril
Dilakukan insisi pada bekas luka BKA
Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai ke otot ,tampak keluar
pus
Dilakukan nekrotomi jaringan nekrotik
Dilakukan refreshning tepi luka
• Kontrol pendarahan,luka dicuci dengan
Nacl 0,9 %
• Dilakukan ikat rangkap pembuluh darah
dan dipotong setiap serat yang tegang
• Luka dijahit lapis demi lapis sampai ke
kulit
• Luka ditutup dengan kasa steril
• Operasi selesai
Diagnose

•Death limb ar pedis dextra


•Pocket abses + Wound dehiscence at
Stump Below knee amputation pedis dextra
post debridemant + drainage abses + repair
stump BKA
•Ulkus dekubitus a.r gluteus
•DM tipe II
Follow Up
Date S O A P
17/5/ Nyeri BP : 130/80 mmHg Dead limb ar Ivfd RL 1500cc/24 jam
2019 berkurang RR : 20 breaths/ cruris dextra IV paracetamol 1 g / 8
HR : 82 beats/minute post below knee jam
T : 36.9 C amptation Iv gentamicin 1 amp /8
Pocket abses jam
Cruris dextra wound Iv ampicilin sulbactam
L : luka operasi kering, dehiscence
drain 100 cc stump BKA post
seroushemorragik debridement +
F : nyeri tekan + drainage abses +
repair stump
BKA
DM type 2
Ulkus decubitus
ar gluteus
Identitas

• Nama : Musleh
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 67 thn
• CM : 1207321
• Alamat : Darul Makmur Nagan Raya
• Tanggal Masuk : 10 Mei 2019
Keluhan utama
•Sesak napas

 Anamnesa :

•Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, sesak nafas dikeluhkan pasien sejak 1 minggu
ini, sesak nafas di keluhkan saat melakukan aktifitas ringan, sesak nafas tidak dipengaruhi
oleh cuaca, debu, dan tidak disertai oleh suara mengi.

•Pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 bulan yang lalu, batuk berdahak berwarna putih
dan mudah untuk dikeluarkan, riwayat batuk berdahak berwarna merah (+)

•Nyeri dada tidak diakui pasien


• Timbul benjolan di leher sejak 2 bulan ini, awalnya benjolan kecil di leher
kanan, namun makin lama benjolan semakin membesar. Pasien juga
mengeluhkan berat badan terasa menurun.

• Os saat ini juga mengeluh sulit minum air, sulit menelan di sangkal.

• Riwayat demam disangkal


RPD : TB paru di sangkal, riwayat DM di sangkal, riwayat
hipertensi di
sangkal
RPO : OAT (-),Inhaler (-),Nebulizer (-)
RPK : Tidak ada keluarga pasien yang menderita keluhan
yang sama
seperti pasien.
Pemeriksaan Fisik

• Vital sign :
• TD : 120/70 mmHg
• HR : 90 x/I
• RR : 24 x/i on nasal canule 4L/i
• SpO2 : 98 %

06/07/14
S/L a.r colli

• Look : Swelling (+) tampak benjolan,


tampak jahitan bekas biopsi
• Feel : teraba benjolan dengan
konsistensi keras, batas tidak tegas,
nyeri tekan (+)

06/07/14
S/L a.r Thorax

Right Haemithorax Left Haemithorax

Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn, tampak venektasi


Inspection
pada dinding dada

Emphysema Subcutaneous Emphysema Subcutaneous


Palpation
(-) (-)

Percussion Sonor Sonor

Vesicular, ronchi (-), Vesicular (+), ronchi (-),


Auscultation
wheezing (-) wheezing (-)
Laboratorium
11/5/2019 9/5/2019 Rujukan
Hb 12,2 10,1 14,0 – 17,0 g/dl
Ht 38 45 - 56%
Erit 4,6 4,2 4,2- 5.4x103/mm3
Leuko 9,7 9,8 4,5 – 10,5.
103/mm3
Trom 376 330 150 – 45.103/ mm3
MCV 81 80 – 100 fL
MCH 26 27 -31 pg
MCHC 32 32 – 36%
RDW 14,7 11,5 – 14,5 %
MPV 9,3 7,2 – 11,1 fL
Hit jenis 0/0/1/79/14/6 0-6/0-2/2-6/50-
B/E/NB/NS 70/20-40/2-7 %
/L
Na / K/ Cl 149/2,9/81 132-146/3,7-
5,4/98-106
Kreatinin/ 0,81/75 0,67-1,17/13-43
ureum
KGDS 156 106 <200
Foto Thorax
(2-5-2019)
Hasil Lab PA (2/5/2019)
Hasil Lab PA (8/5/2019)
Assesment

- Syndrome vena cava superior


- Tumor mediastinum dd/ Tumor paru
- PPOK stabil
- Tumor a/r Colli dextra dd/ NHL
Tatalaksana

• Diet MB
• IVFD RL 10 gtt/i
• O2 4 LPM NK
• Inj. Metil prednisolon 125 mg/12 jam
• Nebule Ventolin 1 resp/8 jam
• Nebule Pulmicort 1 resp/12 jam
Planning

• CT Scan thorax K/NK


• TTNA USG/CT Guide
• EKG
• Bronkoskopi
Follow Up
Hasil Lab AGDA
(12/5/19)
Follow Up
Follow Up
Hasil USG
(15/6/19
06/07/14
IDENTITAS

• Nama : Syukran Hasan


• Umur : 60 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Aceh Pidie
• CM : 1208878
• Taggal Masuk : 10 Mei 2019
• Ruangan : Raudhah 7
Keluhan Utama

Nyeri dan sulit gerakkan tangan kanan

Riwayat Penyakit Sekarang


•Pasien rujukan dari RS chik di tiro dengan keluhan
nyeri dan sulit gerakkan tangan kanan sejak 8 jam SMRS
•Awalnya pasien sedang mengendarai motor kemudian
menabrak motor lain dari arah berlawanan hingga
terjatuh
•Pasien juga mengeluhkan nyeri di dada kanan setelah
kejadian.
•Tidak ada riwayat penurunan kesadaran maupun mual
muntah
Pemeriksaan Fisik :
Primary survey
•A : Clear
•B : Spontaneous, RR = 18 x/i, O2 4 liter via Nasal
Canule
Right hemithorax Left hemithorax

Inspection Symetrical, trachea in midline, JVP in normal limit

Palpation Crepitation (-) Crepitation (-)


Stem fremitus normal, Pain (+) Stem fremitus normal, Pain (-)

Percussion Sonor Sonor

Auscultation Ves (+), rhonchi (-), wheezing Ves (+), rhonchi (-), wheezing
(-) (-)

•C : BP : 110/70 mmHg, Pulse : 89 x/minute, warm acral


•D: GCS = E4 M6 V5 = 15, isochoric pupil (3mm/3mm),
reflex cahaya (+/+)
E:
Upper Extremity

L/S at the right forearm


Look : V laceratum ukuran 4x1 cm, Swelling (+),
deformity (+), bone exposed (-), active bleeding (-)
Feel : Pain (+), NVD (-)
Move : ROM terbatas
Assessment :
1.Open Fracture Radius Ulna 1/3 distal grade IIIa
2.Suspect fr costae hemithorax dextra
Management
• Inj Cefazoline 1 gr
• Inj Metamizole sodium 1 gr
• Laboratory examination
• Radiology examination
06/07/14
06/07/14
Radiology result
Thorax AP:
•Diskontinuitas costae 4 posterior ribs hemithorax
dextra

Forearm Ap/Lat
•Diskontiunitas radius ulna 1/3 distal
Laboratory
• Hb : 11.1 gr/dL
• Leukosit : 10.900/uL
• Platelet : 157.000 /uL
• Ht : 32 %
• GDS : 137 mg/dl
Diagnose :

1.Open fractur radius ulna dextra 1/3 distal grade III


A
2.Fracture costae 4 hemithorax dextra posterior
Penatalaksanaan

• ORIF Costae 4 elektif


• ORIF radius ulna elektif
• Ivfd RL 1500 cc/24 jam
• IV Cefazoline 1 gr/12 jam
• IV paracetamol 1 gr/8jam
Operative Report :
•Pasien dalam posisi left lateral decubitus dalam general
anestesia
•Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptic prosedure
•Dilakukan insisi setinggi costae 4, insisi diperdalam
lapis demi lapis
•Tampak fraktur pada costae 4 hemithhorax dextra
posterior
•Dilakukan ORIF costae 4 menggunakan miniplate 4
holes dan screw
•Kontrol perdarahan
•Luka ditutup lapis demi lapis
•Operasi selesai dan dilanjutkan operasi dari TS
ortopedi
Klinis intra OP

06/07/14
FOTO KONTROL

06/07/14
Follow Up
Date S O A P
17 Mei Pain Vital sign: Post Op Diagnose : • IVFD RL 1.500 cc/24 jam
2019 decrease •General condition : good 1.Open fractur radius ulna • Inj. Cefazoline 1 gr/12 jam
•BP :130/90 mmHg dextra 1/3 distal grade III A • Inj. paracetamol 1 gr/8 jam
HCU •HR : 74 beats/minute 2.Fracture costae 4 hemithorax
•RR : 22 breaths/minute • Iv ranitidin 1 amp/12 jam
dextra posterior

S/L a.r antebrachii dextra :


L : luka kesan kering Post ORIF Costae + ORIF Planning:
F : nyeri tekan (+) radius ulna • Wound care
M : ROM terbatas
Right hemithorax Left hemithorax

Inspection Symetrical, trachea in midline, JVP in normal


limit, tampak luka pada hemithorax dextra
kesan kering
Palpation Crepitation (-) Crepitation (-)
Stem fremitus normal, Stem fremitus normal
nyeri (+)

Percussion Sonor Sonor

Auscultatio Ves (+), rhonchi (-), Ves (+), rhonchi (-),


n wheezing (-) wheezing (-)
IDENTITAS

• Nama : Syarifah Maisyura


• Umur : 28 Tahun
• Jenis Kelamin : perempuan
• Alamat : Bireuen
• CM : 00886788
• Taggal Masuk : 13 Mei 2019
• Ruangan : Arafah 3
Keluhan Utama

Nyeri pada dada kiri

Riwayat Penyakit Sekarang


•Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada dada
sebelah kiri, awalnya pasien sedang menaiki
tangga kemudian terpeleset hingga dada kiri
jatuh ke lantai
•Tidak ada riwayat penurunan kesadaran
maupun mual muntah
Pemeriksaan Fisik :
Primary survey
•A : Clear
•B : Spontaneous, RR = 18 x/i, O2 4 liter via Nasal
Canule
Right hemithorax Left hemithorax

Inspection Symetrical, trachea in midline, JVP in normal limit

Palpation Crepitation (-) Crepitation (-)


Stem fremitus normal, Pain (-) Stem fremitus normal, Pain (+)

Percussion Sonor Sonor

Auscultation Ves (+), rhonchi (-), wheezing Ves (+), rhonchi (-), wheezing
(-) (-)

•C : BP : 120/70 mmHg, Pulse : 90 x/minute, warm acral


•D: GCS = E4 M6 V5 = 15, isochoric pupil (3mm/3mm),
reflex cahaya (+/+)
Assessment :
1.Suspect fracture costae hemithorax sinistra
Management
• Iv ketorolac 3 gr / 8 jam
• Laboratory examination
• Radiology examination
Foto thorax
06/07/14
Radiology result
Thorax AP:
•Diskontinuitas costae 4 lateral, costae 5 lateral,
costae 6,7,9, segmental, costae 8,10 posterior
hemithorax sinistra
Laboratory
• Hb : 10.6 gr/dL
• Leukosit : 6.200/uL
• Platelet : 195.000 /uL
• Ht : 31 %
• GDS : 93 mg/dl
Diagnose :

1.Fracture costae 4 lateral, costae 5 lateral, costae


6,7,9, segmental, costae 8,10 posterior hemithorax
sinistra
Penatalaksanaan

• ORIF Costae elektif


• IVFD RL 1500 cc/24 jam
• IV Ketorolac 3gr/8jam

06/07/14
Operative Report :
•Pasien dalam posisi right lateral decubitus dalam
general anestesia
•Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptic prosedure
•Dilakukan insisi di hemithorax sinistra, insisi
diperdalam lapis demi lapis
•Tampak fraktur pada costae 4,5 lateral, 6,7,9
segmental dan 8, 10 posterior
•Dilakukan ORIF costae menggunakan miniplate 4
hole dengan screw
•Kontrol perdarahan
•Luka ditutup lapis demi lapis
•Operasi selesai
FOTO KONTROL

06/07/14
Follow Up
Date S O A P
17 Mei Pain Vital sign: Post Op Diagnose : • IVFD RL 1.500 cc/24 jam
2019 decrease •General condition : good 1.Fracture costae 4 lateral, • Inj. Cefazoline 1 gr/12 jam
•BP :120/80 mmHg costae 5 lateral, costae 6,7,9, • Inj. paracetamol 1 gr/8 jam
HCU •HR : 80 beats/minute segmental, costae 8,10
•RR : 22 breaths/minute • Iv ranitidin 1 amp/12 jam
posterior hemithorax sinistra

Post ORIF Costae Planning:


• Wound care

Right hemithorax Left hemithorax

Inspection Symetrical, trachea in midline, JVP in normal


limit, tampak luka pada hemithorax sinistra
kesan kering
Palpation Crepitation (-) Crepitation (-)
Stem fremitus normal, Stem fremitus normal,
nyeri (+)

Percussion Sonor Sonor

Auscultatio Ves (+), rhonchi (-), Ves (+), rhonchi (-),


n wheezing (-) wheezing (-)
IDENTITAS

• Nama : M. Husen
• Umur : 42 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Aceh Pidie
• CM : 1208024
• Taggal Masuk : 5 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 7
Keluhan Utama
• Nyeri saat bernafas
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang dengan keluhan nyeri saat bernafas
sejak 1 hari yll.
• Sebelumnya pasien kecelakaan saat akan
menyeberang jalan dan tiba-tiba ditabrak oleh motor
dari arah kiri
• Kemudian pasien terjatuh dan dada kiri membentur
aspal
• Riwayat mual ada dan muntah tidak ada
• Riwayat penurunan kesadaran tidak ada
• Riwayat kejang tidak ada
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 130/80 mmHg
•HR : 80 x/menit
•RR : 21 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
Laboratory Result ( 2/5/2019)
•Haemoglobin : 11,1 gr/dl
•White Blood Count : 21,500 ul
•Platelets : 223.000/ul
•Hematocrit : 33 %
•CT/BT : 2’/ 7’
•Glucose Blood random : 201
•Ureum : 48
•Creatine : 1,36
•Na : 142
•K : 4,5
•Cl : 109
Klinis Pasien
RO Thorak
Rontgen post
op
Diagnose :

Fr. Costae 4,5,6,7 lateral


hemithorax sinistra post
platting costae
Date S O A P
16 nyeri KU : sedang Fr costae 4,5,6,7 • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
berkurang TD : 120/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
lateral
hemithorax
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt sinistra post 1g/12 hours
POD 1 T : 36,7 C platting costae • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar thorax
I : simetris, jejas (-)
Pa : Sf kiri = kanan
Pe : sonor / sonor
Aus : vesikuler +/+ rh -/- wh
-/- • Planning
• Rawat luka
IDENTITAS

• Nama : Nurzahriati
• Umur : 54 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Aceh Besar
• CM : 1159709
• Taggal Masuk : 1 Mei 2019
• Ruangan : Aqsa 3
Keluhan Utama
• Sesak nafas sejak 2 hari ini
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari ini
• Sesak dirasakan makin lama makin berat
• Awalnya pasien mengeluh sakit perut sejak 1
minggu yll
• Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak 1
minggu yll, frek. 3-5x /hari, berisi apa yg dimakan.
• Penurunan nafsu makan sejak 1 minggu terakhir
• Demam dan batuk disangkal
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 130/80 mmHg
•HR : 80 x/menit
•RR : 21 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema
Emphysema
Palpation Subcutaneous (-)
Subcutaneous (-)
SF kanan menurun
Percussion Sonor menurun sonor
Vesicular (menurun), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
ronchi (-), wheezing (-) (-), wheezing (-)
Laboratory Result ( 7/5/2019)
•Haemoglobin : 10 gr/dl
•White Blood Count : 17,100 ul
•Platelets : 150.000/ul
•Hematocrit : 33 %
•Ureum : 171
•Creatine : 5,30
•Natrium : 137
•Kalium : 4,9
•Clorida : 110
RO Thorak
Diagnose :

1.Empiema ar hemithorax
dextra
2.Dispepsia type like ulcer
3.AKI stage II
Date S O A P
16 Sesak KU : sedang Empiema ar • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
berkurang TD : 130/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
hemithorax
dextra post VATS
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt Dyspepsia like 1g/12 hours
POD 2 T : 36,7 C ulcer • Drip paracetamol 1gr/8
AKI stage II jam
S/L ar thorax • Inj. Ranitidin
I : simetris, produksi wsd 50mg/12jam
300cc serohemoragik
Pa : Sf kiri = kanan
Pe : sonor / sonor
Aus : vesikuler +/+ rh -/- wh
-/-

Planning
• Rawat luka
IDENTITAS

• Nama : Mayeddin
• Umur : 63 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Aceh Pidie
• CM : 1208313
• Taggal Masuk : 4 Mei 2019
• Ruangan : raudah 4
Keluhan Utama
• Nyeri dada sebelah kiri sejak 1 hari SMRS
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri sejak 1 hari smrs
• Awalnya pasien sedang mengendarai sepeda
motor dan menggunakan helm, tiba-tiba terjatuh
ke aspal karena bersenggolan dengan kendaraan
lain.
• Riwayat pingsan tidak ada
• Riwayat mual dan muntah tidak ada
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 120/80 mmHg
•HR : 82 x/menit
•RR : 21 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor menurun sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
Laboratory Result ( 7/5/2019)
•Haemoglobin : 11,2 gr/dl
•White Blood Count : 10,300 ul
•Platelets : 336.000/ul
•Hematocrit : 33 %
RO Thorak
Diagnose :

1.Fr. Costae 2,3,4,5 lateral


hemithorax dextra
Date S O A P
16 nyeri KU : sedang Fr. Costae 2,3,4,5 • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
berkurang TD : 120/80 mmHg
HR : 82 x/ mnt
lateral
hemithorax •
hour
Inj. Ceftriaxon
RR : 20x/ mnt dextra post 1g/12 jam
POD 2 T : 36,7 C platting costae • Inj. Ketorolac 1 amp/8
jam
S/L ar thorax • Inj. Metil prednisolon
I : simetris 125mg/8 jam
Pa : Sf kiri = kanan • Inj. Ranitidin 50mg/12
Pe : sonor / sonor jam
Aus : vesikuler +/+ rh -/- wh • Nebu ventolin 1 resp/8
-/- jam

Planning
• Rawat luka
IDENTITAS

• Nama : Muzakir yahya


• Umur : 47 Tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Alamat : Pidie Jaya
• CM : 1209213
• Taggal Masuk : 15 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 1
Keluhan Utama
• Bengkak di kaki kanan sejak 1 minggu yg lalu
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien dikonsulkan dari bagian kardiologi dengan
keluhan bengkak di kaki sebelah kanan.
• Bengkak sudah dirasakan sejak 1 minggu yll dan
tidak nyeri.
• Awalnya pasien mengalami kelemahan anggota
gerak secara tiba-tiba. Dan anggota gerak kanan
dirasakan makin bengkak dan muncul luka
menghitam
• Riwayat demam disangkal
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 130/70 mmHg
•HR : 82 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
Laboratory Result ( 15/5/2019)
•Haemoglobin : 12,0 gr/dl
•White Blood Count : 7.200 ul
•Platelets : 252.000/ul
•Hematocrit : 35 %
•CT/BT : 2’/ 7’
•Glucose Blood random : 93
• S/L ar pedis
L = bengkak (+) hemarom

F = Nyeri (-)

M = terbatas
Diagnose :

Susp. DVT
Date S O A P
16 Bengkak KU : sedang Susp. Deep vein • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
berkurang TD : 120/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
trombosis hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt 1g/12 hours
AD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
• valsartan 1x80mg
S/L ar pedis • Atorvastatin 1x20 mg
L = bengkak (+) hemarom • Aspilet 1x80mg
(-) • injeks

F = Nyeri (-)

M = terbatas

• Planning
• USG Doppler
IDENTITAS

• Nama : Maulidin
• Umur : 20 Tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Alamat : Aceh Barat Daya
• CM : 1192502
• Taggal Masuk : 15 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 4
Keluhan Utama
• Nyeri di dada saat bernafas
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien rujukan rumah sakit daerah dengan keluhan nyeri di dada bagian
kanan saat bernafas.
• Pasien sebelumnya ada riwayat pemasangan wsd 5 bulan yg lalu. Dalam
2 bulan terakhir
• Luka bekas selang wsd belum sembuh dan keluar nanah dari bagian
dada sebelah kanan.
• Riwayat minum OAT (+) tidak tuntas
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 120/70 mmHg
•HR : 83 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection ASymmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Redup sonor
Vesicular (+ menurun), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
ronchi (-), wheezing (-) (-), wheezing (-)
• S/L ar thorax
I = asimetris
Pa = sf kanan menurun
per = redup / sonor
Aus = vesikuler menurun
Foto klinis n thorax post
platting
Laboratory Result ( 15/5/2019)
•Haemoglobin : 10,7 gr/dl
•White Blood Count : 12,200 ul
•Platelets : 229.000/ul
•Hematocrit : 32 %
•CT/BT : 2’/ 7’
•Glucose Blood random : 98
•Ureum : 28
•Creatine : 0,88
•Na : 132
•K : 3,2
•Cl : 100
Diagnose :

1.Empiema ar thorax
dextra
Date S O A P
16 Sesak nafas KU : sedang Efusi pleura ar • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow upTD : 120/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
thorax dextra hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt 1g/12 hours
AD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar pedis dextra
L = sludge (+) luka (+)
F = nyeri (+)
M = ROM terbatas

• Planning
• VATS dekortikasi
• Konsul pulmo
IDENTITAS

• Nama : Juariah
• Umur : 51 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Aceh Besar
• CM : 0900642
• Taggal Masuk : 14 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 1
Keluhan Utama
• Kaki kanan tampak menghitam
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien dikonsulkan dari bagian kardiologi dengna
keluhan luka yg infeksi di kaki kanan yg dilakukan di
RSUD Meuraxa.
• Pasien sebelumnya mengeluhkan kaki luka dan lama
kelamaan tampak menghitam. Makin lama makin meluas
• Pasien juga mengeluhkan nyeri dada yg dirasakan saat
menarik nafas, nyeri tidak menjalar.
• Riwayat DM sejak 10 tahun ini dan baru 3 tahun ini
berobat rutin
• Riwayat hipertensi sejak 3 tahun ini.
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 140/70 mmHg
•HR : 85 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
• S/L ar pedis dextra
L = sludge (+) luka (+)
F = nyeri (+)
M = ROM terbatas
Foto klinis
Laboratory Result ( 14/5/2019)
•Haemoglobin : 11,5 gr/dl
•White Blood Count : 11,500 ul
•Platelets : 223.000/ul
•Hematocrit : 36 %
•CT/BT : 2’/ 7’
•Glucose Blood random : 201
•Ureum : 48
•Creatine : 1,36
•Na : 142
•K : 4,5
•Cl : 109
Diagnose :

1.Infected wound at digiti 2


pedis dextra
Date S O A P
16 KU : sedang Infected wound at • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
TD : 120/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
digiti 2 pedis
dextra
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt 1g/12 hours
AD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar pedis dextra
L = sludge (+) luka (+)
F = nyeri (+)
M = ROM terbatas

• Planning
• Ct angioografi
IDENTITAS

• Nama : Razali M. Ali


• Umur : 53 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Aceh Pidie
• CM : 1195763
• Taggal Masuk : 15 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 4
Keluhan Utama
• Lengan kiri bengkak
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke IGD RSUD ZA dengan keluhan
nyeri dan bengkak di lengan kiri sejak 3 minggu
yll.
• Pasien mempunyai riwayat CKD stage V on HD
reguler selasa jumat selama 4 bulan ini.
• Bengkak awalnya terjadi saat pasien akan cuci
darah melalui akses cimino.
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 150/70 mmHg
•HR : 84 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,70c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
• S/L ar brachii sin
L = swelling (+) luka (-)
F = nyeri (+)
M = ROM bebas
Foto klinis
Laboratory Result ( 15/5/2019)
•Haemoglobin : 7,3 gr/dl
•White Blood Count : 10,300 ul
•Platelets : 279.000/ul
•Hematocrit : 20 %
•PT / APTT : 11,80 / 32,60
•Glucose Blood random : 158
•Ureum : 78
•Creatine : 5,63
•Na : 142
•K : 3,8
•Cl : 108
Diagnose :

1.Pseudoaneurisma ar
brachii sinistra
2.Ckd stage V on HD
Date S O A P
16 KU : sedang Pseudoaneurisma • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
TD : 150/80 mmHg
HR : 84 x/ mnt
ar brachii sin
Ckd stage V on HD
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 21x/ mnt 1g/12 hours
AD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar brachii sin
L = swelling (+) thrill (-)
F = nyeri (+)
M = ROM bebas

Planning
• Konsul GH untuk HD
• USG doppler
IDENTITAS

• Nama : Muhammad M. Ali


• Umur : 63 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Banda Aceh
• CM : 0931716
• Taggal Masuk : 14 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 4
Keluhan Utama
• Nyeri dan bengkak dipergelangan tangan
kiri
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke IGD RSUD ZA dengan keluhan
nyeri dan bengkak di pergelangan tangan kiri
sejak 1 minggu yll, dan memberat dalam 3 hari
ini, kemerahan ada.
• Pasien juga mengeluh mual dan muntah serta
nyeri ulu hati.
• Pasien mempunyai riwayat CKD stage V on HD
reguler
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 140/80 mmHg
•HR : 85 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,80c

Right Haemithorax Left Haemithorax


Inspection Symmetrical, deviasi trakea -, JVP dbn
Emphysema Emphysema
Palpation
Subcutaneous (-) Subcutaneous (-)
Percussion Sonor sonor
Vesicular (+), ronchi (-), Vesicular (+) , ronchi
Auscultation
wheezing (-) (-), wheezing (-)
• S/L ar brachii sin
L = swelling (+) luka (-)
F = nyeri (+) thrill (-)
M = ROM bebas
Laboratory Result ( 14/5/2019)
•Haemoglobin : 10,0 gr/dl
•White Blood Count : 14,300 ul
•Platelets : 220.000/ul
•Hematocrit : 30 %
•PT / APTT : 15,60 / 37,40
•Glucose Blood random : 261
•Ureum : 87
•Creatine : 2,85
•Na : 133
•K : 5,6
•Cl : 113
Diagnose :

1.Pseudoaneurisma ar
brachii sinistra
2.Ckd stage V on HD
Date S O A P
16 KU : sedang Pseudoaneurisma • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
TD : 150/80 mmHg
HR : 84 x/ mnt
ar brachii sin
Ckd stage V on HD
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 21x/ mnt 1g/12 hours
AD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar brachii sin
L = swelling (+) thrill (-)
F = nyeri (+)
M = ROM bebas

Planning
• Konsul GH untuk HD
• USG doppler
IDENTITAS

• Nama : Zakaria Agus


• Umur : 55 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Aceh Besar
• CM : 1208920
• Taggal Masuk : 11 Mei 2019
• Ruangan : Raudah 4
Keluhan Utama
• Infeksi dibekas luka operasi
 
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang dengan luka infeksi dibekas operasi
sejak 4 hari yll.
• Nyeri dirasakan ditulang rusuk kanan.
• Pasien telah menjalani operasi patah tulang rusuk.
• Riwayat DM ada, jarang kontrol
• Riwayat hipertensi disangkal
Pemeriksaaan Fisik :
•Ku : Sedang
•TD : 150/80 mmHg
•HR : 83 x/menit
•RR : 20 x/menit
•T : 36,50c
S/L ar thorax posterior sinistra
L = luka (+) kesan basah, pus (+) darah
(-)
F = nyeri (+)
Laboratory Result ( 11/5/2019)
•Haemoglobin : 13,1 gr/dl
•White Blood Count : 10,700 ul
•Platelets : 391.000/ul
•Hematocrit : 38 %
•CT/BT : 2’/ 7’
•Glucose Blood random : 262
•Ureum : 39
•Creatine : 0,69
•Na : 140
•K : 4,8
•Cl : 107
Klinis Pasien
Diagnose :

Infected wound ar thorax


posterior sinistra post
platting costae
Date S O A P
16 nyeri KU : sedang Infected wound ar • IVFD RL 1500 cc/24
Mei
2019
Follow up
berkurang TD : 120/70 mmHg
HR : 82 x/ mnt
thorax posterior
sinistra post
hour
• Inj. Cefuroxim
RR : 20x/ mnt platting costae 1g/12 hours
POD 1 T : 36,7 C • Drip paracetamol 1gr/8
jam
S/L ar thorax posterior • Drip metronidazol
sinistra 500mg/8jam
L = luka (+) kesan basah,
pus (+) darah (-)
F = nyeri (+)

• Planning
• Rawat luka 2x sehari
dengan oxoferin
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai