Pengertian, Model Profil V
Pengertian, Model Profil V
Tahap Memulai
Tahap Melaksanakan
Usaha
Tahap
Mempertahankan
Usaha
Tahap Mengembangkan
Usaha
Tahap Memulai
Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan
segala sesutau yang diperlukan, yang diawali dengan melihat peluang usaha yang
baru yang mungkin apakah membuka usaha yang baru, melakukan akuisisi atau
melakukan “franchising”. Yang tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan apakah di bidang pertanian, industri atau jasa.
Tahap Melaksanakan Usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencakup aspek-aspek, pembiayaan, SDM, kepemilihan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan
mengambil keputusan, pemasaran dan melakukan evaluasi.
Tahap Mempertahankan Usaha
Tahap dimana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan
analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
Tahap Mengembangkan Usaha
Dalam tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka dalam perluasan usaha menjadi salah satu
pilihan yang mungkin diambil.
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
1. Lapangan agraris
Ruang lingkup yang pertama ini mencakup berbagai kegiatan kewirausahaan
yang ada pada sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Misalnya yaitu para
petani yang menanam padi sehingga padi tersebut dapat diperjualbelikan. Atau
juga, para pengusaha perkebunan yang menanam berbagai tanaman yang dapat
dipanen dan kemudian dapat diperjualbelikan seperti teh, kopi dan kelapa
sawit.
2. Lapangan perikanan
Dalam ruang lingkup perikanan, semua kegiatan kewirausahaan tentu saja
berhubungan dengan ikan. Ada usaha pemeliharaan ikan dan penetasan ikan,
contohnya budidaya lele atau ikan hias. Ada pula usaha makanan ikan yaitu
pembuatan pakan ikan seperti pelet. Kemudian, usaha pengangkutan ikan pun
tercakup dalam ruang lingkup ini.
3. Lapangan peternakan
Seperti namanya, ruang lingkup kewirausahaan ini mencakup semua usaha
dalam sektor peternakan. Misalnya saja usaha pengembangbiakkan burung atau
unggas, dan ada juga usaha peternakan bangsa binatang menyusui seperti
kambing dan sapi.
4. Lapangan perindustrian dan kerajinan
Dalam ruang lingkup yang satu ini, ada empat kategori berbeda yang bisa disebutkan.
Pertama yaitu industri besar, dan kedua ada industri menengah yang diikuti oleh industri
kecil. Kemudian, untuk kategori terakhir, pengrajin, dibagi menjadi beberapa usaha yaitu
pengolahan hasil pertanian seperti beras, perkebunan seperti teh, perikanan seperti
ikan, peternakan seperti ayam dan kehutanan seperti pembuatan mebel.
5. Lapangan pertambangan dan energi
Pada ruang lingkup ini, semua kegiatan kewirausahaan dilakukan dalam sektor
pertambangan dan energi. Sebagai contohnya yaitu pengusaha yang beroperasi dalam
tambang batu bara, minyak bumi, dan masih banyak contoh yang lainnya.
6. Lapangan perdagangan
Dalam kewirausahaan, lapangan perdagangan dibagi menjadi tiga kategori yaitu sebagai
pedagang besar, sebagai pedagang menengah, dan sebagai pedagang kecil seperti
pengusaha toko kelontong atau lainnya.
7. Lapangan pemberi jasa
Dalam ruang lingkup yang terakhir ini, ada beberapa kategori yang tercakup. Ada
pedagang perantara, koperasi, pengusaha angkutan, pemberi kredit atau perbankan,
pengusaha biro jasa travel pariwisata, pengusaha hotel dan restoran,pengusaha asuransi,
perbengkelan, tata busana, pergudangan, dan lain sebagainya.
Tujuan Kewirausahaan
Jadi seorang wirausahawan memiliki peran sangat besar dalam perekonomian suatu
negara yang diantara yaitu:
2. Mengurangi pengangguran
Organisasi Lingkungan
Model/Menumbuhkan Kewirausahaan
Personal
Ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang
Faktor pendidikan dan pengalaman
PHK
Dorongan faktor usia
Keberanian menanggung risiko
Komitmen atau minat tinggi terhadap bisnis
Lingkungan:
Adanya persaingan dalam kehidupan
Adanyasumber-sumber yang dapat dimanfaatkan (tabungan,
modal, warisan, bangunan di lokasi yang strategis)
Mengikuti pelatihan bisnis
Kebijakan pemerintah (kemudahan, kredit, dan bimbingan)
2. Dari Lingkungan
Adanya persaingan yang menguntungkan
Adanya konsumen dan supplier yang kontinyu
Adanya bantuan dari investor bank yang memberikan kemudahan.
Kebijakan pemerintah
PROFIL WIRAUSAHAWAN
Karakteristik wirausahawan
1. Jiwa yang dimiliki wirausahawan:
berpikir yang baru
melihat peluang
inovasi produk
mengerti preferensi konsumen
berani tampil beda
memiliki konsep dan strategi praktis.
2. Semangat wirausahawan
4. Kemampuan Wirausahawan
Melihat peluang dan berusaha memanfaatkannya
Melihat masa depan dan memiliki perencanaan yang tepat
Mendapatkan informasi dan memanfaatkannya untuk kemajuan
perusahaan
Mampu memimpin orang banyak
5. Ciri kepribadian seorang wirausaha
Kiat Sukses
Wirausahawan
D. Prinsip Bussinessman
C. Komitmen pada Orang lain - Mempunyai konsep bisnis & koneksi
- Komitmen pada pekerjaan - Memiliki kompetensi
- Menyadari pentingnya dasar-dasar - Partnership, Capital, Management dan
hubungan bisnis Culture Perusahaan
3. Kiat wirausahawan yang sukses
A. Proaktif: