Anda di halaman 1dari 32

FAKTOR PSIKOLOGIK

YANG MEMPENGARUHI
KONDISI MEDIS
(GANGGUAN PSIKOSOMATIK)

dr. Ana Rahmawati


MATERI KULIAH :
• DEFINISI GANGGUAN
PSIKOSOMATIS
• PATOGENESA TERJADINYA
GANGGUAN PSIKOSOMATIS
• POROS HIPOTALAMUS-PITUITARI-
ADRENAL
DEFINISI :
Gangguan yang bersifat fisik tapi tidak
dapat ditemukan sebab-sebab organik
atau medisnya, namun faktor-faktor
psikologis yang diduga kuat sebagai pola
penyebabnya.
PATOGENESA
• Pada umumnya kelainan psikosomatis
disebabkan oleh aktivitas yang berlebih
pada sistem simpatis atau sistem
parasimpatis.
• Sistem neurotransmiter
tubuh manusia bereaksi terhadap stres dan
memberikan respon yang bertujuan
meredakan stres tersebut dan terciptanya
suatu homeostasis
• Sistem endokrin (hormon)
sebagai respon terhadap
stres,hipotalamus mengeluarkan CRF
dalam HPA sistem lalu mencetuskan
pelepasan ACTH yang merangsang
pelepasan glukokortikoid di kelenjar
adrenal
• Sistem imunologik
Stres menyebabkan glukokortikoid
menghambat sistem imun.
Tapi juga dapat meningkatkan sistem
imun melalui pelepasan imun humoral.
Contoh gangguan spesifik
• Sistem sauran cerna : ulkus peptikum
• Sistem jantung : penyakit jantung
koroner, hipertensi
• Sistem pernafasan : asma bronkhial,
sindroma hiperventilasi
• Sistem endokrin : diabetes melitus
• Kulit : dermatitis atopi,hiperhidrosis
• Sistem musculoskeletal dan imunologi :
reumotoid artritis, sistemic lupus
• Nyeri kepala : tension headache,
migraine
• Efek sistem simpatis yang biasa timbul :
 peningkatan frekuensi denyut
jantung,
 peningkatan tekanan arteri,
 konstipasi,
 peningkatan kecepatan metabolisme.
• Efek sistem parasimpatis :
 Melambatnya nadi
 Turunnya tekanan darah,berkurangnya
sirkulasi darah
 Kesadaran menurun
 Ambang rangsang panca indera
menurun
 Manusia bersantai,istirahat,tidur
 Menghimpun energi
REAKSI DARURAT
SISTEM SYARAF SIMPATIS
Keadaan emosi

Perangsangan hipotalamus

Perangsangan pituitari

Lepasnya muatan-muatan simpatis

Efek-efek simpatis terjadi.
Perangsangan syaraf simpatis yang menuju ke medulla
adrenal

lepasnya epinefrin dan norepinefrin

masuk sirkulasi darah

sampai di semua jaringan tubuh

timbul efek-efek dari kedua hormon tersebut
(peningkatan aktivitas jantung,pelepasan glikogen hati,
konstriksi pembuluh darah)
FISIOLOGI JALANNYA RANGSANG DARI
STIMULI EMOSIONAL SAMPAI KE LAMBUNG

Stres  Hipotalamus

Pituitari anterior

Korteks adrenal  Pengeluaran hormon kortisol

Efek sekresi lambung

Asam lambung   Ulkus peptikum (sakit maag)
POROS HPA :
HIPOTALAMUS
PITUITARI
ADRENAL
POROS HIPOTALAMUS-PITUITARI-ADRENAL

• Memegang peranan penting dalam


beradaptasi thd stres
• Ketika berespon thd ketakutan, marah
maupun hal yg tdk menyenangkan 
peningkatan aktivitas HPA
STRESSOR

KORTEKS DAN
SISTEM LIMBIK

FEED
HIPOTALAMUS BAC
K
CRF
NEGA
HIPOFISIS TIVE
ACTH
KORTEKS ADRENAL

KORTISOL
(GLUKOKORTIKOID)
Bila peningkatan aktivitas ini terus
terjadi  produksi kortisol terus
meningkat  merusak sel-sel neuron
di hipotalamus  terjadi atrofi
hipotalamus  muncul gangguan
kognitif.
penatalaksanaan
• Tujuan terapi adalah
-resolusi gangguan
-reorganisasi kepribadian
-adaptasi yang lebih matang
-meningkatkan kapasitas dan okupasi
serta proses penyembuhan.
• Terapi kombinasi
• Aspek psikiatrik :
penderita psikosomatik sering terlibat
dalam pola situasi stres yang berulang
dan tidak menyadarinya. Membantu
pasien mengenali dan mengarahkan ke
pola yang lebih sehat akan sangat
bermanfaat.
terapi lainnya : psikoterapi kelompok,
terapi keluarga, teknik relaksasi dll
SURAT AL ASHR 1-3
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
SELAMAT BELAJAR
Catatan:
• Sistem endokrin atau sistem hormon
merupakan salah satu sistem pengatur
utama kerja tubuh. Kebanyakan sistem
endokrin dikontrol oleh hormon yang
dihasilkan sel-sel di hipotalamus
Catatan:
• Hormon adalah bahan kimia yang
dihasilkan oleh sebuah sel atau
sekelompok sel dan disekresikan ke
dalam pembuluh darah serta dapat
mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-
sel tubuh lain.

Anda mungkin juga menyukai