INTERMEDIATE
DISUSUN OLEH :
MARYAM FADHILLAH
(PO713203181020)
Defenisi...
1. Dermatofitosis
2. Non-
Dermatofitosis.
Jenis-jenis jamur mikosis intermediate
Infeksi non dermatofitosis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar ,
karena jamur ini tidak dapat mencerna keratin kulit sehingga hanya menyerang lapisan kulit
bagian luar. Yang termasuk jamur non dermatofitosis antara lain : Pitiriasis versicolor, Tinea
nigra palmaris, Piedra.
1.) Tinea versikolar
Merupakan mikosis superfisi dengan gejala berupa bercak putih kekuning-kunungan
disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dad, bahu punggung, akilla, leher dan perut bagian
atas.Penyebabnya adalah Malassezia furfur. Mallasezia furfur, merupakan organisme
sapropit pada kulit normal. Organisme ini merupakan “lipit dependent yeast”.Timbulnya
penyakit ini juga dipengaruhi oleh paktor hormonal, ras, matahari,pedagangan kulit dan
efek primsr.
Pytorosporum tehadap melanosit. Timbul bercak putih atau kecoklatan yang kadang-kadang
gatal bila, berkeringat. Bisa pula tampakeluhan gatal sama sekali.
Next...
“SesungguhnyaKebersihan
Sebagian Dari Iman”
-
Contoh Soal...
1. Dibawah ini merupakan jenis jamur dermatifitosis, kecuali .....
a. Tinea Kapitis
b. Tinea Kruris
c. Tinea Korporis
d. Tinea Pedis
e. Tinea Versikolor
2. Salah satu genus mikosis intermediate yang menyerang kulit, kuku, dan rambut di bawah ini adalah ....
a. Aspergillus
b. Microsporum
c. Tinea Versikolor
d. Piedra Hitam
e. Piedra Putih
4. Jenis penakit infeksi pada kulit kepala, kulit badan yang tidak berambut dan kuku.
Kasus infeksi yang terjadi termasuk kronis yang peryebabnya adalah Trichophyton
schoenline, Trichophitan violaceum, dan Microsporum gypseum disebut ...
a. Tinea Unguium
b. Tinea Imbricate
c. Tinea Favosa
d. Tinea Barbae
e. Tinea Pedis