Defenisi • Leukemia adalah poliferasi tak teratur atau akumulasi sel-sel darah putih dan sumsum tulang, menggantikan elemen-elemen sum- sum normal (Brunner dan Suddarth) • Poliferasi abnormal dari sel-sel hematopoietik Klasifikasi • ALL (Acute Lymphoid Leukemia) : Limfosit immatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal.. paling banyak dijumpai pada anak, 25-30 % dari seluruh jenis kanker pada anak Klasifikasi • ANLL (Acute Nonlymphoid Leukemia) : mencakup 15% sampai 25% kasus leukemia pada anak. Etiologi • Belum diketahui • Faktor disposisi • Faktor genetik Terlihat pada kembar identik yang akan beresiko tinggi bila kembaran yang lain mengalami leukemia saudara sekandung dari individu yang leukemia dan individu dengan sindrom down juga beresiko terhadap terjadinya leukemia. • Penyakit yang didapat dengan resiko terkena leukemia mencakup mielofibrosis, polisetemia vera, dan anemia refraktori sideroblastik. Mieloma multipel dan penyakit Hodgkin juga menunjukan peningkatan resiko terhadap terjadinya penyakit ini. Resiko ini dapat di hubungkan dengan penyakit dasar atau pengobatan dengan adens kemoterapi/radiasi. • Agens kimia dan fisik merupakan resiko signifikan terhadap leukimia mencakup radiasi dan pemajanan jangka lama terhadap benzen. Agens kemoterapi kloramfenikol dan agens pengkelat (alkylating) juga beresiko. Manifestasi Klinis • Gejala kegagalan sumsum tulang – Anemia – Trombositopenia – Neutropenia demam, malaise, infeksi rongga mulut, tenggorokan, kulit, saluran napas, dan sepsis sampai syok septic. Manifestasi..... • Keadaan hiperkatabolik yang ditandai oleh kaheksia, keringat malam, hiperurikemia • Organomegali : Nyeri tulang dan nyeri sternum, Splenomegali atau hepatomegali biasanya ringan, akit kepala, mual muntah, mata kabur, kaku kuduk, Ptechiae, memar tanpa sebab, pilek tidak sembuh-sembuh. Komplikasi • Infeksi • Perdarahan • Anemia Pemeriksaan Diagnostik • Pemeriksaan Laboratorium • Aspirasi dan Biopsi sumsum tulang PENATALAKSANAAN • Transfusi darah • Kortikosteroid (prednisone,kortison,deksametason) • Infeksi sekunder dihindarkan (lebih baik pasien dirawat dikamar yang suci hama) • Imunoterapi • Kemoterapi • Transpantasi Sumsum tulang Diagnosa Keperawatan • Resiko infeksi • Intoleransi aktivitas • Resiko terhadap cedera • Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh • Nyeri • Kerusakan integritas kulit Questions???