Anda di halaman 1dari 30

PENGAUDITAN 2

BAB 46 AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN


BAB 47 AUDIT SIKLUS PENDANAAN JANGKA PANJANG
BAB 48 AUDIT KAS DAN BANK
BAB 49 JASA AKUNTAN:TREN DAN ISSUE
BAB 50 AUDIT SEKTOR PUBLIK

KELOMPOK 5
DEPI SRI ASTUTI
LIZAR IMANJAYA
MARSHELIANA
MIKO PRATAMA
MONIKA WULANDA
MUKHLISATUDDIANAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BENGKULU
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
TAHUN AJARAN 2017/2018
PENILAIAN
NO NAMA NPM JAWABAN NILAI
BAB MATERI PRESENTASI
46 47 48 49 50
1 Depi Sri Astuti C1C015046                            
2 Lizar Imanjaya C1C015104                            
3 Marseliana C1C015113                            
4 Monika Wulanda C1C015099                            
5 Mukhlisatuddianah C1C015016                            
6 Tarmiko Pratama C1C015049                            
BAB 46 : Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

Pengantar :
Fraud dalam persediaan
Dua system siklus persediaan dan pergudangan :
contoh kasus :
1. Physical flow of goods 1. Mckesson & Robbins, Inc
2. Sistem pembebanan biaya 2. ZZZZ Best Company, Inc
6 fungsi bisnis :
3. Phar-Mor, Inc
4. Crazie Eddie, Inc
3. Pemrosesan order
4. Penerimaan barang yang dipesan
5. Pergudangan bahan baku Prosedur sederhana atau disebut
6. Pemrosesan barang bervariasi proses audit substantif analitikal
7. Pergudangan barang jadi ( Goerderen Beweging) dalam bahasa
Belanda
8. Pengiriman barang
LANJUTAN
ISA 501 (Bukti Audit untuk Persediaan) Alasan untuk hadir pada stock opname :
1. auditor wajib memeproleh bukti audit yang cukup :
mengenai persediaan dengan menghadiri stock 1. resiko salah saji yang material terhadap persediaan.
opname dan prosedur audit atas persediaan.
2. Kuat atau lemahnya intern control.
2. Jika terjadi perbedaan tanggal auditor wajib
3. Tepat atau tidaknya instruksi manajemen untuk
mengkonfirmasi kebenaran perubahan tanggal
stock opname.
tersebut.
4. Standar yang digunakan (perpetual system).
3. Melakukan alternatif date dan intervening
transaction. 5. Penjadwalan (timming).
4. Alternative audit procedures 6. Lokasi penyimpanan barang.
5. Konfirmasi pihak ketiga dan inpeksi persediaan. 7. Apakah bantuan tenaga ahli dibtuhkan ? (ISA 6205
Goederen Beweging
Goederen Beweging (Belanda) : pergerakan barang atau Perhitungan dalam rupiah
kata lainnya arus barang (flow of goods)
Teknik yang digunakan : auditor menggunakan data
disesuaikan dengan metode seperti
kuantitas saja dan mengabaikan nilai rupiahnya. FIFO,LIFO, atau harga rata-rata.

•Kesimpulan Goederen Beweging :


1. Konsep ini sangat sederhana untuk digunakan
auditor.
2. Teknik ini bisa diterapkan pada entitas UKM dan
SPBU (dalam audit)
3. Jika terjadi perubahan harga teknik ini harus
didukung dengan prosedur terpisah.
4. Harus ada proksi (perusahaan jasa)
5. Pertimbangan cost and benefit
Bab
47
AUDIT SIKLUS
PENDANAAN
JANGKA PANJANG

Siklus ini dapat dinamakan


“siklus capital”
AUDIT SIKLUS
Bab
47
PENDANAAN JANGKA
PANJANG
Ciri khas siklus yang berdampak terhadap prosedur audit
1. Hanya ada sedikit transaksi dalam siklus ini, namun masing-
masing transaksi sangat material.
2. Satu transaksi saja luput dicatat, akan menimbulkan salah saji yang
material.
3. Ada hubungan hukum (legal relationship) antara entitias dengan
pemegang saham, obligasi, atau dokumen kepemilikan negara.
4. Disclosure (pengungkapan) menjadi perhatian utama auditor.
5. Adanya hubungan langsung antara dividen dan bunga dengan
kewajiban atau liabilitas jangka panjang.
6. Butir-butir di atas mempunyai dampak yang besar terhadap
poemberian opini auditor, karena sifat material dan pervasive.
Bab
47
AUDIT SIKLUS
PENDANAAN JANGKA
PANJANG

Bakrie Telecome
BAB 48
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Kas dan bank mudah di Membangun sistem pengendalian internal


yang kuat atas kas dan bank
jarah

PERSEPSI NASABAH
BAB 48
PEMBOBOLAN BRI JAKARTA SELATAN

1. Tidak ada studi kelayakan untuk kredit


sebesar Rp 34,5

2. Nasabah PT PLS tidak menyerahkan


jaminan yang merupakan prasyarat
pencairan kredit secara bertahap

3. BRI memberikan kredit untuk


pembuatan tiga unit kapal tongkang tapi
nasabah menggunkanya untuk biaya
operasional dan membayar hutang
BAB 48

MANAGEMENT OVERRIDE

PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN KAS

KECURANGAN MELALUI 2 SIKLUS


Bab 49 Jasa akuntansi: Tren dan Issue

Pengantar:
• Bab ini menjelaskan tren pemberian jasa audit dan non audit oleh KAP
terbesar di dunia. Dan juga membahas wacana tentang pemberian jasa
audit dan non audit di negara maju.
Grafik 49-1
Top Niche Service
Issue dalam pemberian jasa audit

London stock exchange (LSEG) LESG mengelompokkan jasa-jasa ini sebagai berikut:
• 1. yang sepenuhnya sejalan dengan jasa-
jasa audit independen
• 2. yang berpotensi tidak sejalan dengan
jasa-jasa audit independen dan
memerlukan pertimbangan kasus per
kasus.
• 3. yang sepenuhnya tidak sejalan dengan
jasa jasa audit independen.
BAB 50
• AUDIT SEKTOR PUBLIK

FUNGSI PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PASAL 23E AYAT (1) MENEGASKAN:


“UNTUK MEMERIKSA PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB TENTANG
KEUANGAN NEGARA DIADAKAN SATU BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
YANG BEBAS DAN MANDIRI.”
KEKELIRUAN DALAM MEMAHAMI PEMERIKSAAN BPK

SEOLAH-OLAH KETIGA JENIS PEMERIKSAAN BERBEDA KUALITAS, YANG SATU LEBIH BERKUALITAS DARI YANG LAINNYA.

KARENA KEMIRIPAN ISTILAH, ADA PERSEPSI BAHWA PEMERIKSAAN INVESTIGATIF (SEOLAH-OLAH) SAMA DENGAN INVESTIGASI YANG DIPAHAMI APARAT PENEGAK HUKUM

SEOLAH-OLAH HANYA PEMERIKSAAN INVESTIGATIF YANG DAPAT MENGUNGKAP ADANYA KERUGIAN NEGARA.
Akuntansi Forensik & Audit Investigatif

Sifat dan Ciri-ciri AFAI


1. Dilaksanakan oleh dan/atau dibawah supervisi ketat dari ahli yang memiliki super spesialisasi
2. AFAI bersifat multi disiplin, diantaranya disiplin ilmu hukum.
3. Pekerjaan dilakukan dalam satu atau lebih kelompok (audit team)
4. Dilihat dari tingkat kesulitan, AFAI mempunyai tingkat kesulitan yang paling tinggi dibanding
pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja.
5. Kejahatan meninggalkan jejak.
6. Kerahasiaan, kecepatan, kecermatan, pendadakan merupakan kunci keberhasilan AFAI.

Pengawas dan Pengawasan

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan

Unsur Temuan Audit


PERTANYAAN INDIVIDU
DEPI SRI ASTUTI
BAB 25 - Pengendalian internal secara luas dapat dikategorikan menjadi?
BAB 26 - Apa langkah terakhir dalam menilai rancangan pengendalian?
BAB 27 - Menurut ISA 265.7, apa yang wajib ditentukan oleh auditor?
BAB 28 - Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum menyimpulkan tidak ada risiko khusus untuk
suatu area laporan keuangan atau pengungkapannya?
BAB 29 - Apakah maksud dalam isi ISA 330.5
BAB 30 – Sebutkan beberapa pertimbangan alasan terhadap penilaian risiko salah saji material pada
tingkat asersi ?
BAB 31 – Apa manfaat u
ji pengendalian (Test of Control) ?
BAB 32 – Apa yang dimaksud dengan Audit sampling (sampling) ?
BAB 33 – Apa saja pembahasan yang wajib didokumentasikan auditor?
BAB 34 – Jelaskan ISA 580.16?
BAB 35 – Apa saja yg harus dilakukan auditor dalam mengevaluasi bukti audit?
BAB 36 – Jelaskan ISA 700.38 ?
DEPI SRI ASTUTI
BAB 37 – Apa yang haarus di lihat Jika angka materialitas harus direvisi ?
BAB 38 – Cerminan apa yang membedakan struktur governance ?
BAB 39 – Kenapa salah saji dalam laporan keuangan bisa terjadi ketika bukti audit cukup dan tepat
sudah di peroleh namun auditor menyimpulkan bahwa salah saji sendiri2 maupun tergabung?
BAB 40 – Apa yg diperlukan untuk menekankan hal-hal yang belum diungkapkan dalam laporan
keuangan?
BAB 41 – Bagaimana jika laporan keuangan sebelumnya tidak diaudit?
BAB 42 – sebutkan 3 tahap ISA yang menggunakan pendekatan audit berbasis risiko?
BAB 43 – Didalam proses konfirmasi eksternal ada 4 tanggapan yang juga di definisikan dalam ISA
505, bisakah anda jelaskan apa saja bentuk tanggapan tersebut?
BAB 44 – Adanya potensi salah saji material pada utang akan memunculkan khekawatiran adanya
penilaian utang yang terlalu rendah (undersated), apa yang harus dilakukan auditor dalam melakukan
prosedur substantif terhadap kecurigaan pada utang tersebut?
BAB 45 – Darimana auditor bisa mendapatkan informasi jika auditor merasakan adanya potensi risiko
salah saji yang material pada siklus penggajian dan SDM?
MONIKA WULANDA
• BAB 25 - Bagaimana cara manajemen menanggulangi risiko bawaan (inherent risks) yang merupakan
risiko bisnis (business risks) maupun resiko kecurangan (fraud risks) dalam tahap identifikasi dan penilian
resiko?
• BAB 26 - Bagaimana cara membuktikan mengenai keefektifan suatu pengendalian?
• BAB 27 - Apa yang harus dilakukan Auditor ketika kelemahan pengendalian internal dinilai sebagai suatu
hal yang signifikan ?
• BAB 28 - Apa yang disajikan dalam dokumentasi yang berdiri sendiri?
• BAB 29 - Jelaskan proses audit tahap kedua ?
• BAB 30 - Jelaskan tanggapan menyeluruh yang mungkin diberikan pada lingkup pengendalian efektif ?
• BAB 31 - Pada uji rinci (Test of Details) apa saja prosedur yang diwajibkan untuk dipertimbangkan ?
• BAB 32 - Mengapa metode sampling dianggap paling efisien dalam penetapan penurunan tingkat resiko ?
• BAB 33 - Apa saja yg wajib dicatat auditor dalam membuat dokumentasi audit?
• BAB 34 - Jelaskan Isa 580.19?
MONIKA WULANDA
• BAB 35 - Sebutkan dua bagian utama tahap akhir proses audit?
• BAB 36 - Apa saja yg mempengaruhi bentuk laporan auditor?
• BAB 37 - Apa Langkah pertama yang harus di lakukan sebelum auditor mengevaluasi hassil-hasil yang di
capai dari pelaksanaan prosedur audit termasuk salah saji yang di temukan ?
• BAB 38 - Apa saja hal2 yang menjadi minat pengawasan umum yang di komunikasikan auditor ?
• BAB 39 - Apa satu satunya alternatif untuk tidak memberikan pendapat TW dan TMP ?
• BAB 40 - Apa saja hal yang wajib dilakukan auditor dalam mempertimbangkan memasukkan alinea
penekanan atas suatu hal dalam laporan auditor?
• BAB 41 - Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan besar berkenaan dengan penyajian informasi
pembanding?
• BAB 42 - Mengapa pengajian tidak termasuk siklus pengadaan dan pembayaran?
• BAB 43 - Apa yang dimaksud dengan Negative confirmations request?
• BAB 44 - Dalam Audit siklus pengadaan dan pembayaran, apa yang menjadi isu utama untuk melakukan
proses audit?
• BAB 45 - Mengapa sistem penggajian merupakan suatu hal yang menjadi perhatian pertama auditor?
MUKHLISATUDDIANAH
1. BAB 25 : Mengapa kehadiran dan partisipatif aktif seorang pemilik dalam entitas kecil bisa menjadi
kelemahan dalam pengendalian internal
2. BAB 26 : Apa langkah pertama dalam mengevaluasi rancangan dan implementasi pengendalian
internal
3. BAB 27 : Apa yang harus dilakukan auditor ketika kelemahan pengendalian internal dinilai auditor
signifikan ?
4. BAB 28 : Jika auditor merencanakan untuk mengandalkan risiko pengendalian yang telah dinilai
rendah,maka apa yang diperlukan ?
5. BAB 29 : Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanggapan auditor tingkat asersi?
6. BAB 30 : Apa yang dimaksud prosedur analitikal pada audit?
7. BAB 31 : Jelaskan bagaimana merancang uji pengendalian dalam entitas yang lebih kecil ?
8. BAB 32 : Sebutkan tingkat kepercayaan(level of confidence)?
9. BAB 33 : Apa yang dimaksud dengan COPY catatan entitas?
10. BAB 34 : Apa yang di maksud dengan penggunaan Qualifying language?
MUKHLISATUDDIANAH
10. BAB 35 : Apa saja konsep-konsep dasar yang relevan untuk tahap ketiga dalam proses audit?
11. BAB 36 : Jelaskan ISA 700.30?
12. BAB 37 : Apa saja faktor yang mungkin menyebabkan perubahan angka materialitas?
13. BAB 38 : Apa tujuan membahas perencanaan audit?
14. BAB 39 : Apa saja Jenis modified oinions?
15. BAB 40 : Di bagian Materi alenia Hal lain di ketentuan utama menggunakan alenia hal lain itu ada kata tidak adanya
kontradiksi,apa yang di maksud tidak adanya kontradiksi?
16. BAB 41 : Apa yang dilakukan auditor untuk mengevaluasi dalam menentukan apakah laporan keuangan yang dimasukan
dalam informasi pembanding diharuskan oleh kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan apakah informasi tersebut
sudah diklasifikasikan dengan benar?
17. BAB 42 : Bagaimana pendekatan antara audit terpadu dengan audit berbasis ISA?
18. BAB 43 : Perlukah Auditor melakukn konfirmsi eksternal?Apa kegunaanya?
19. BAB 44 : ISA membolehka auditor menggunakan perhitungan management expert dalam menilai suatu asset tak
berwujud,apa yang di maksud dengan management expert?
20. BAB 45 : Apa yang di maksud dengan siklus penggajian dan apa saja cakupannya?
MARSELIANA
Bab 25 - Sebutkan proses pengendalian transaksional!
Bab 26 - Bagaimana auditor mengidentifikasi pengendalian internal yang relevan ?
Bab 27 - Apakah yang dimaksud dengan kelemahan yang signifikan dalam pengendalian internal?
Bab 28- Jika ditemukan risiko tambahan atau pengendalian internal tidak berfungsi sebagaimana
mestinya, maka apa yang harus dilakukan terhadap penilaian risiko semula?
Bab 29 -jelaskan bagaimana cara untuk menanggapi resiko ?
Bab 30 - Mengapa setiap perubahan dalam rencana audit harus dikomunikasikan auditor kepada
manajemen dan TCWG ?
Bab 31- Bagaimanakah hubungan antara tingkat resiko salah saji dengan uji pengendalian ?
Bab 32- Bagaimanakah mengevaluasi penyimpangan ?
Bab 33 - Apa saja yg wajib di simpulkan auditor dalam dokumentasi Auditor?
MARSELIANA
Bab 34 - Representasi tertulis merupakan sumber bukti audit yg penting, kenapa?
Bab 35 - Apa saja yg harus dilakukan auditor dalam membuat laporan audit?
Bab 36 - Jelaskan ISA 700.33?
Bab 37 - Apa tujuan umum dan menyeluruh dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat?
Bab 38 - Kenapa Komunikasi 2 arah yang efektif antara auditor dan TCWG merupakan unsur penting ?
Bab 39 - Apa saja penyebab terjadinya Scope limitation ?
Bab 40 - Bagaimana cara auditor supaya dapat menarik perhatian pemakai laporan keuangan?
Bab 41 - Apa yang dilakukan auditor ketika mengetahui kemungkinan salah saji yg material dalam informasi
pembanding ketika ia melaksanakan audit tahun berjalan?
Bab 42 - Apa yang dimaksud dengan vastleggen dan bagaimana proses dari vostleggen tersebut?
Bab 43- Apa yang harus dilakukan auditor jika jawaban konfirmasi berupa jawaban non-respons dan exceptions, apa
tindakan auditor dalam menghadapi kedua jawaban tersebut?
Bab 44 - Apa alasan Aset tak berwujud menjadi isu yang juga dibahas dalam audit siklus pengadaan dan pembiyaan?
Bab 45 - Prosedur audit yang seperti apa yang disarankan untuk siklus penggajian?
LIZAR IMANJAYA
BAB 25 : Apa yang menjadi kendala suatu entitias kecil terhadap jumlah pegawai yang relatif sedikit ?
BAB 26 : Apa tujuan dari manajemen harus memperhatikan bahwa pengendalian tersebut efektif atau
tidak?
BAB 27 : Apakah yang dimaksud dengan kelemahan yang signifikan dalam pengendalian internal?
BAB 28 : Apa tujuan dari penilaian risiko?
BAB 29 : Apakah hasil dari penilaian assessed risk of material misstatement ?
BAB 30 : Mengapa performance materiality/materialitas pelaksanaan menjadi factor kunci dalam
menentukan luasnya suatu prosedur audit ?
BAB 31 : Apa yang dimaksud dengan analisis rasio (ratio analysis) ?
BAB 32 : Sebutkan jenis sampling yang sering digunakan auditing ?
BAB 33 : Apa peran dokumentasi audit?
BAB 34 : Jelaskan ISA 580.10?
BAB 35 : Jelaskan ISA 200.11?
LIZAR IMANJAYA
BAB 37 : Apa Tujuan mengevaluasi salah saji ?
BAB 38 : Tanggung jawab dan kewajiban kedua belah pihak sering kali dapat di komunikasikan kepada TCWG,Apa
yang diberikan untuk mengkomunikasikan itu ?
BAB 39 : Apa yang di maksud dengan pembatasan lingkup audit ?
BAB 40 : Sebutkan ketentuan umum menggunakan alinea penekanan atas suatu Hal?
BAB 41 : Apa yang dimaksud dengan Informasi Pembanding?
BAB 42 : kemajuan yang pesat dalam teknologi informasi untuk pengelolaan data accounting, membuat audit
dengan pendekatan neraca saldo diganti dengan pendekatan terpadu?
BAB 43 : Jika manajemen menolak auditor mengirimkan permintaan konfirmasi, langkah apa yang harus kita
lakukan sebagai auditor?
BAB 44 : Akun-akun apa saja yang perlu ditelusuri untuk melakukan prosedur audit dalam siklus pengadaan dan
pembayaran?
BAB 45 : Akun-akun apa saja yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan prosedur audit dalam siklus penggajian
dan SDM?
TARMIKO
Bab 25: Mengapa kehadiran dan partisipatif aktif seorang pemilik Bab 30: Apa yang dimaksud dengan prosedur Subtantif
Dasar ?
dalam entitas kecil bisa menjadi kelemahan dalam pengendalian
Bab 31: Dalam hal Apa uji pengendalian dipertimbangkan
internal?
auditor untuk digunakan ?
Bab 26: Cara apa yang lazimnya digunakan untuk menyandingkan Bab 32: Sebutkan tugas TCWG dalam uji pengendalian
pengendalian internal dengan faktor risiko? yang mungkin akan dilakukan ?
Bab 33: Apa yg wajib dipahami auditor dalam membuat
Bab 27: Dalam ISA 265.9, apa yang wajib dilakukan oleh auditor?
dokumentasi audit?
Bab 28: Apa hasil dari tahap penilaian risiko?
Bab 34: Jelaskan Isa 580.20?
Bab 29: Ada berapa langkah untuk penilaian tanggapan atas resiko/ Bab 35: Jelaskan Isa 200.12?

risk respons ? sebutkan! Bab 36: Jelaskan ISA 700.12?


TARMIKO
Bab 37: Dalam Kondisi seperti apa Revisi terhadap Bab 42: Jelaskan tujuan akhir dari suatu audit?
strategi audit dan rencana audit terperinci di Bab 43: Auditor diwajibkan untuk tidak menggunakan
perlukan?
negative confirmations request sebagai satu-satunya
Bab 38: Apa saja yang di tegaskan Surat penugasan
prosedur audit substantif, kondisi seperti apa yang
audit?
membuat auditor dapat menggunakan negative
Bab 39: Apa salah satu upaya yang dilakukan auditor
confirmations?
sebelum memutuskan apakah modifikasi pendapat
diperlukan? Bab 44: Apa yang dilakukan oleh auditor ketika diperlukan

Bab 40: Sebutkan dua jenis alinea yang dapat untuk mengaudit peralatan besar atau pabrik?
ditambahkan dalam laporan audit serta berikan Bab 45: Apa yang membuat Sistem pengganjian menjadi
contoh penerapanya? isu yang perlu diperhatikan auditor?
Bab 41: Bagaimana pendapat auditor ketika tidak
menyebut atau mengacu pada pembanding?

Anda mungkin juga menyukai