Kajian Debit Rancangan Banjir Dan
Kajian Debit Rancangan Banjir Dan
Pengumpulan data
Proses
Muka air
banjir pada
ulang KE...
Tahap Pengolahan Data
Data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga
menghasilkan nilai-nilai tertentu.
Pengukuran jarak untuk mengambil dari Bendung Nothog sampai bibir pantai sudah
ada di Balai PSDA Pemali Comal. Data yang diperoleh data pengukuran cross
section, data curah hujan harian rerata selama 10 tahun dan peta DAS Pemali.
Analisis Curah Hujan
Metode Aritmatik merupakan metode yang dipakai dalam menghitung curah hujan
rata-rata di wilayah Sungai Pemali, Meskipun dari sumber literatur Metode Poligon
Thiessen dan Isohyet menghasilkan hasil yang lebih baik. Pada penelitian ini tidak
memakai Metode Poligon Thiessen karena di dalam penggambaran poligon DAS
Pemali diluar gambar poligon tersebut. Sedangkan Metode Isohyet membutuhkan
pengalaman yang luas didalam penggambaran garis-garis Isohyet.
Analisis Debit Sungai
Metode yang digunakan untuk analisis debit sungai menggunakan Program HEC-RAS
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Curah hujan
Data yang didapat dari Stasiun Notog dirangkum pada tabel di bawah ini
Tahun
/ Maksimal
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Harian
Bulan
2009 91 47 35 56 67 53 10 0 0 15 77 15 91
2010 58 72 88 82 79 75 55 51 97 41 76 66 97
2011 43 79 74 40 57 4 9 0 0 33 33 64 79
2017 65 84 55 69 69 40 4 0 88 29 52 57 88
Rata- 70.9 76 70.5 52.9 59.4 40.1 20.2 13.6 29 30.4 51.1 60.7 98.6
Rata
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Perhitungan Dispersi
Untuk menentukan jenis distribusi frekuensi curah hujan yang akan digunakan
dalam mengolah data curah hujan rencana, terlebih dahulu dilakukan perhitungan
Dispersi yaitu menghitung standar Deviasi, koefisien Variasi, koefisien Skewness,
dan koefisien Kurtosis
Berdasarkan nilai perhitungan maka distribusi Log Person Type III yang sesuai,
sedangkan untuk distribusi Normal, Log Normal maupun Gumbel tidak sesuai
dengan nilai harga koefisienya, sehingga analisis yang digunakan selanjutnya
adalah analisis Log Person Type III.
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Perhitungan Aliran Dasar (Base Flow)
Dari Data & Gambar diperoleh :
Luas DAS (A) : 1276,4 Km²
Panjang Sungai Utama (L) : 125,5 Km
Panjang Sungai Semua Tingkat (L’) : 1658,5 Km
Kerapatan jaringan kuras (D)D : 1,3
Aliran Dasar / Base Flow (QB)QB : 61,01514M3/det
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Hasil Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan Metode HSS Nakayasu
Sebelum menggunakan HSS Nakayasu untuk mengetahui debit rencana, harus diketahui beberapa
parameter yang ada di DAS Pemali, Berdasarkan data dapat diketahui luas DAS Pemali adalah
1276,4 Km², dan panjang sungai utamanya 125,5 Km.
Tg
: Waktu konsentrasi 7.679(jam)
Tr : Satuan waktu dari curah hujan 5,759 (jam)
Tp : Waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf banjir 12,286 (jam)
T0,3 : Waktu dari puncak banjir sampai 0,3 kali debit puncak banjir 15.538 (jam)
: Koefisien karakteristik DAS =2
Qmax : Debit puncak banjir 18.618m3/det/mm
ANALISIS DATA HIDROLOGI
18.000
16.000
14.000
12.000
Q=debit
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
0.000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63
t=waktu
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Hasil Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan Metode HSS Nakayasu
Perhitungan debit banjir rencana dengan metode HSS Nakayasu (hidrograf
satuan sintetik Nakayasu) dihitung dengan konsep super posisi.
1800.000
1600.000
1400.000
1200.000
1000.000
Debit
800.000
600.000
400.000
200.000
0.000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63
Waktu
ANALISIS DATA HIDROLOGI
Analisis Kapasitas Penampang Dengan HEC-RAS
POTONGAN MEMANJANG
DENAH SUNGAI PEMALI SUNGAI PEMALI
ANALISIS DATA HIDROLOGI
CONTOH PERIODE ULANG 2 TAHUN DARI HULU (STA29)
KE HILIR (STA 0)
STA 29 STA 28 STA 27