Kelompok 1
Fitria Tyas KurniatiP27901117008
Hardiyanti P27901117010
Intan Kurnia Putriawan P27901117012
Putri Nur HadiyaniP27901117026
Rasi P27901117027
Riyan Aprianto P27901117031
Rosih P27901117032
Sari Saiba Ningrum P27901117033
Tera Yus Amanah Sukoco P27901117040
Definisi Proses Menua
Teori Biologi
Teori biologi adalah ilmu alam yang mempelajari
kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur,
fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan
taksonominya.
Ada beberapa macam teori biologis, di antaranya sebagai berikut:
1. Sel
Perubahan fisik 2. Perubahan sosial
a.
b. Kardiovaskular
c. Respirasi a. Peran
d. Persarafan b. Keluarga (achievement)
e. Muskuloskeletal c. Teman
f. Gastrointestinal d. Abuse
e. Masalah hukum
g. Genitourinaria
f. Pensiun
h. Vesika urinaria
g. Ekonomi
i. Vagina
h. Rekreasi
j. Pendengaran
i. Kelamaan
k. Penglihatan j. Transpotasi
l. Endokrin k. Politik
m. Kulit l. Pendidikan
n. Keriput serta kulit kepala dab rambut m. Agama
menipis n. Panti jompo
o. Belajar dan memori
3. Perubahan psikologis
1. Bagian kepala
bentuk mulut, penglihatan agak kabur, dagu
mengendur tampak berlipat, pipi berkerut, kulit
berkerut, dan kering, bintik hitam, serta rambut
menipis dan berubahan menjadi putih atau abu-
abu.
2. Bagian tubuh
bahu membungkuk dan tampak mengecil, perut
membesar dan tampak membucit, pinggul tampak
mengendur, payudara bagi wanita menjadi kendur.
3. Bagian persendian
Kaki menjadi kendur dan pembuluh darah balik
menonjol, terutama ada sekitar pergelangan kaki.
5. Rambut
Rontok, warna menjadi putih, kering, dan tidak mengilap.
Ini berkaitan dengan perubahan degeneratif kulit.
6. Otot
Jumlah sel otot berkurang, ukurannya mengecil atau terjadi
atrofi sementara jumlah jaringan ikat bertambah, volume
otot secara keseluruhan menyusut, fungsinya menurun,
serta kekuatannya berkurang.
7. Jantung dan pembuluh darah
Pada usia lanjut kekuatan mesin pompa jantung berkurang.
8. Tulang
Pada proses menua, kadar kapur ( kalsium) dalam tuang
menurun menjadi keropos ( osteoporosis) dan mudah
patah.
9. Seks
Produksi hormon seks pada pria dan wanita menurun
dengan dengan bertambahnya umur.
Perubahan umum fungsi pancaindra pada lansia
Sistem penglihatan
Orang berusia lanjut pada umumnya menderita presbiop atau tidak dapat melihat
jarak jauh dengan jelas yang terjadi karena elastisitas lensa mata berkurang.
Sestem pendengaran
orang berusia lanjut kehilangan kemampuan mendengar bunyi dengan nada yang
tinggi sebagai akibat dari berhentinya pertumbuhan saraf yang mengakibatkan
matinya rumah siput didalam telinga.
Sistem perasa
akibat dari berhentinya pertumbuhan tunas perasa yang terletak dilidah dan
dipermukaan bagian dalam pipi.
Sistem penciuman
daya pencium jadi kurang tajam sejalan dengan bertambahnya usia.
Sistem peraba
kulit menjadi semakin kering dan keras, maka indra peraba di kulit semakin peka.
Perubahan umum kemampuan motorik pada lansia
Kekuatan motorik : penurunan kekuatan yang paling nyata
adalah pada kelenturan otot otot tangan bagian depan dan
oto-otot dan menopang tegaknya tubuh.