Tanggap Darurat Di Tempat Kerja - 2017
Tanggap Darurat Di Tempat Kerja - 2017
Pengertian
- Jenis
- Tujuan
Fasilitas dan Sarana
Pengorganisasian Keadaan Gawat
Darurat
Prosedur – Prosedur Keadaan Gawat
Darurat
Penutup
Pengertian keadaan
darurat ?
Situasi yg tidak diketahui yang
mengancam pekerja, setiap orang yang
dapat mengganggu proses operasi atau
menyebabkan kerusakan fisik dan
lingkungan. (OSHA, 2001)
Manajemen
Upaya-upaya yang terorganisir, meliputi
perencanaan, pengambilan keputusan
dan penugasan sumber daya yang
tersedia untuk mencegah,
mempersiapkan, mengurangi,
merespon dan pulih dari dampak
dari semua bahaya
Mengapa perlu ERP?
Mengenali kemungkinan kondisi berbahaya yg belum pernah
terjadi
Proses perencanaan dapat memperbaiki kekurangan, mis:
kurangnya sumber daya (peralatan, personil yg kompeten,
bantuan), atau komponen lainnya sebelum keadan darurat
terjadi
Merupakan bentuk upaya utk mempromosikan kesadaran ber-
K3 sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan.
Mengurangi korban dan kerusakan bila terjadi
Mendidik manusia pada kesadaran ‘it can happen here’
sehingga bisa menentukan langkah antisipasi
Bila terjadi kondisi darurat terjadi bisa cepat mengambil
keputusan utk memobilisasi sumber daya: manusia, peralatan
dan dukungan utk penyelamatan.
Tujuan Utama
1. Menyelamatkan
korban/memberikan bantuan hidup
2. Mencegah luka/sakit yang lebih
parah
3. Melindungi properti (peralatan,
sarana dan failitas)
4. Melindungi lingkungan sekitar
The value of crisis management
IMPACT
Crisis
Crisis
event
event
K3
Lost time/productivity
With
Mengurangi crisis management Without Time
crisis management
dampak
Negative impact
negatif dan
mempercepat Damage to
crisis recovery financial results,
reputation and
key relationships
Jenis-Jenis Keadaan Darurat: PROSES
ALAM
Banjir/Floods,
Badai Besar/Hurricanes,
Angin Putting Beliung/Tornadoes,
Kebakaran/Fires,
Tsunami
Gempa bumi
Sambaran petir
Penyakit pandemi seperti flu yang berbahaya
dll
Jenis-Jenis Keadaan Darurat: BUATAN
MANUSIA
Kebakaran
Ledakan
Runtuhnya bangunan
Kegagalan struktur utama
Tumpahan cairan kimia berbahaya (mudah terbakar,
beracun dll)
Terlepasnya bahan biologis berbahaya, atau bahan kimia
beracun
Ancaman teroris
Paparan radiasi pengion
Sumber daya utama (listrik) padam
Pasokan air terganggu (mati)
Kejadian yang menhilangnya proses komunikasi
Gangguan alam/lingkungan (angin, banjir, satwa liar, dll)
Dasar Hukum UU No.1 Tahun
1970
Pasal 3 ayat (1).
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat
keselamatan kerja untuk :
mencegah, mengurangi, dan memadamkan
kebakaran,mencegah, mengurangi peledakan
memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam
bahaya kebakaran
pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu
Pasal 9 ayat (3) Pengurus wajib membina K3
penanggulangan kebakaran
Ministry Regulation Kep. 186/Men/1999
Responsible Manager
Megaphone.
Self Contain Breathing Apparatus (SCBA).
Lampu senter.
Baju Pemadam.
Helm pengaman
Respirator
Tandu.
Perkakas alat bantu pemadam (Kapak, linggis dll).
Kursi Evakuasi (evachair).
PETUGAS PENGAMANAN
Dibutuhkan:
― Diagram pelaporan
― Daftar nomer telpon sesuai dengan diagram
EMERGENCY
EMERGENCY CONTROL
CONTROL
TEAM
TEAM
EXECUTIVE
EXECUTIVETEAM
TEAM
EMERGENCY
EMERGENCY EMERGENCY
EMERGENCY EMERGENCY
EMERGENCY
WARDENS
WARDENS WARDENS
WARDENS WARDENS
WARDENS
GENERAL
GENERAL STAFF
STAFF GENERAL
GENERAL STAFF
STAFF GENERAL
GENERAL STAFF
STAFF
PATIENTS
PATIENTS AND
AND VISITORS
VISITORS
32
BEBERAPA CONTOH
Bila terjadi bencana alam banjir yang datang secara perlahan-lahan, semua
karyawan harus mengamankan lingkungan sekitarnya dari kemungkinan bahaya
banjir yang lebih besar, yang dapat terjadi, disamping harus memperhatikan
keselamatan dirinya, misalnya :
1. Menyingkirkan benda-benda, sampah atau apapun yang dapat menghambat /
menyumbat jalannya air.
2. Mematikan arus listrik dari kabel atau alat yang mungkin dapat terendam air.
3. Memindahkan file atau dokumen dengan jarak 30 cm atau lebih tinggi dari
lantai sebelum meninggalkan ruangan.
4. Bila hal tersebut tidak bisa ditangani sendiri, minta bantuan orang lain atau
yang berwenang.Untuk menunggu keadaan selanjutnya, Kepala Bagian harus
memonitor dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan lainnya di lapangan
dengan meminta bantuan kepada bawahannya.
5. Bila keadaan bertambah buruk dan menjurus kepada keadaan darurat maka
lakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat yang
sesuai.
6. Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya
banjir termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait.
PROSEDUR EVAKUASI GEMPA TSUNAMI
3. Lakukan Evakuasi
Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab memberikan penjelasan kepada semua pegawai mengenai langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi kondisi darurat akibat ancaman bom.
CEK LIST PEMERIKSAAN
CHECKLIST FASILITAS EVAKUASI