Anda di halaman 1dari 16

Strategi Pembelajaran

TEORI-TEORI BELAJAR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8

1. Anjelina Manalu ( 7193143001)


2. Helena Simanjorang (7192443011)
3. Shinta Atma Dewi (7192443013)
4. Rafiah ardiyati (7192443014)
TEORI-TEORI BELAJAR

1. BEHAVIORISME
2. KOGNITIVISME
3. HUMANISME
4. SOSIAL
5. KONSTRUKTIVISM
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
PENGERTIAN

Perubahan perilaku seseorang yang dapat diamati,


diukur, dan dapat dinilai secara konkret

Ada Stimulus ( rangsangan ) – Ada Respon ( reaksi )

Contohnya : mahasiswa dapat menyelesaikan tugas dari


dosen dengan cepat dan benar apabila dapat stimulus
berupa nilai A.

Begitu juga dengan hadiah – hukuman dan faktor penguatan


Ciri-Ciri Teori Behavioristik

1. Bersifat mekanistis
2. Menekankan peranan lingkungan
3. Menekankan pentingnya latihan
4. Mementingkan mekanisme hasil belajar
BEHAVIORISME MENURUT PARA AHLI

• Belajar sebagai proses interaksi antara


John watson stimulus dan respon

Edward L. Thorndike • Teori behavior merupakan proses interaksi


antara stimulus dan respon.

• Hubungan antara stimulus dan respon untuk


B.F Skinner menjelaskan perubahan tingkah laku dalam
hubungannya dengan lingkungan
IMPLIKASI PEDAGOGIK TEORI BELAJAR BEHAVIORISME

1. Menekankan perubahan tingkah laku yang teramati dalam diri peserta didik.
2. Perubahan tingkah laku peserta didik dapat diperkuat melalui perberian
hadiah ( positive reinforcement) atau dihentikan melalui pmberian hukuman
( negative reinforcement) oleh guru.
3. Pembelajaran dirancang berdasarkan kecenderungan tingkah laku peserta
didik yang dapat diamati dan diukur.
4. Guru tidak perlu memperthatikan pengetahuan dasr yang dimiliki peserta
didik sebelum pembelajaran langsung, dan bentuk perubahan tingkah laku
yang terjadi pada peserta didik selama pembelajaran berlangsung.
TEORI BELAJAR KOGNITIVISME

 Pengertian

Teori belajar kognitif lebih


mementingkan proses belajar dari
pada hasil belajar.
KOGNITIVISME MENURUT PARA AHLI
• 1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
• 2. Tahapan Pra – Operasional (2-7th)
JEAN PIAGET • 3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
• 4. Tahapan Operasi Formal (11-15th)

• Dalam teori ini, teori belajar dimaknai sebagai


belajar bermakna. Pembelajaran bermakna yaitu
DAVID AUSUBEL suatu proses mengkaitkan informasi baru pada
konsep – konsep relevan yang terdapat dalam
struktur kognitif seseorang.

• Teori Bruner di kenal free discovery learning, yang


menyatakan bahwa proses belajar akan berjalan
dengan baik jika pendidik memberikan kesempatan
JEROME BRUNNER kepada peserta didiknya untuk menemukan suatu
konsep, teori , aturan atau penambahan melalui
contoh – contoh yang ia jumpai dalam
kehidupannya.
IMPLIKASI PEDAGOGIK TEORI BELAJAR
KOGNITIVISME

1. Menekankan pada pemetaan dalam skema semua informasi


atau pengetahuan yang diterima peserta didik dalam
kegiatan belajar.
2. informasi atau pengetahuan baru harus diasimilasi dan
diakomodasi oleh peserta ddidik dalam skema kognitifnya.
3. Proses asimilasi dan akomodasi informasi atau pengetahuan
baru tersebut dilakukan peserta didik dalam bentuk
penolakan atau penyesuaian bentuk.
TEORI BELAJARHUMANISME

PENGERTIAN

Humanisme lebih berorientasi


pada aspek kemanusian.
HUMANISME MENURUT PARA AHLI

Pandangan Pandangan
Honey , Mumford
kolb dan habermas

mengenai belajar, yang Peserta didik


teorinya terkenal dengan dikelompokkan ke dalam
“Belajar Empat Tahapnya 4 tipe, yaitu:

1.Tahap Pengalaman Konkret 1.Kelompok Aktivis


2.Tahap Pengamatan aktif dan 2.Kelompok Reflektor
reflektif
3.Kelompok Teoris
3.Tahap Konseptualisasi
4.Tahap Eksperimentasi aktif 4.Kelompok Pragmatis
IMPLIKASI PEDAGOGIK TEORI BELAR
HUMANISME

Menekankan peran kepuasan peserta didik dalam


belajar sesuai dengan kebutuhan (needs) yang
dirasakannya.
TEORI BELAR SOSIAL

PENGERTIAN

Teori belajar ini merupakan


perluasan dari teori belajar prilaku
tradisional.
TEORI BELAJAR SOSIAL

Albert
Bandura

Teori pembelajaran social (Social Learning Teory)


salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang
menekankan pada komponen kognitif dari pikiran,
pemahaman dan evaluasi.
4 FASE PERMODELAN MENURUT ALBERT BANDURA

Atensi/ Memproduksi gerak Penguatan dan


Retensi/ Mengingat
Memperhatikan motorik motivasi
• Keinginan untuk • Anak melakukan • Proses melakukan • Apabila motivasi
meniru model proses retensi atau peniruan terhadapa kuat untuk
karena model mengingat dengan model, Kemampuan memperlihatkannya,
tersebut mempunyai menyimpan memori motorik ini juga misalnya karena ada
sifat dan kualitas mengenai model meliputi kekuatan hadiah atau
yang hebat, yang yang dia lihat dalam fisik. keuntungan, maka ia
berhasilL, anggun, bentuk simbol- akan melakukan hal
berkuasa dan sifat- simbol. • Contoh : seorang itu, begitu juga
sifat lain. anak mengamati sebaliknya.
ayahnya mencangkul
• Contoh : Pengaruh di ladang. Agar anak
televisi dengan ini dapat meniru apa
model-modelnya yang dilakukan
terhadap kehidupan ayahnya, anak ini
dalam masyarakat, harus sudah cukup
terutama dalam kuat untuk
dunia anak-anak. mengangkat cangkul
dan melakukan
gerak terarah
TEORI BELAJAR KONSTRUKVITISME
PENGERTIAN

Teori ini percaya bahwa siswa mampu mencari sendiri


masalah, menyusun sendiri pengetahuannya melalui
kemampuan berpikir dan tantangan yang dihadapinya ,
menyelesaikan dan membuat konsep mengenai keseluruhan
pengalaman realistik dan teori dalam satu pengetahuan
utuh.

Anda mungkin juga menyukai