Asaesmen Alternatif
Asaesmen Alternatif
TARUNASENA
KONSEP – KONSEP POKOK DALAM
PENILAIAN HASIL BELAJAR
TES
PENGUKURAN
EVALUASI
ASESMEN ALTERNATIF
RANAH KOGNITIF
1. Knowledge : kemampuan mengingat kembali materi yang baru
dipelajari (recall). Contoh : mengulang kembali, mendefinisi
ASESMEN KINERJA
ASESMEN RUBRIC
(KRITERIA)
ASESMEN PORTOFOLIO
Asesmen Kinerja
Asesmen kinerja adalah asesmen yang mengharuskan peserta didik
mempertunjukkan “tugas kinerja”, bukan menjawab atau memilih
jawaban dari sederetan kemungkinan jawaban yang sudah
tersedia.
Tugas-tugas kinerja ini dapat berupa :
Tes Pilihan Ganda yang diperluas, yaitu bentuk tes objektif yang
tidak hanya memilih jawaban yang benar tetapi juga menuntut
peserta didik berpikir tentang alas an memilih jawaban tersebut.
Tes Perbuatan
Tugas Kelompok
Tugas Individual/Mandiri
Wawancara
Observasi/Pengamatan
Proyek
Portofolio
Langkah-langkah yang dapat dilakukan guru
dalam menyusun tugas adalah :
Mengidentifikasi pengetahuan dan
keterampilan yang diharapkan dapat dimiliki
oleh peserta didik setelah mengerjakan atau
menyelesaikan tugas. Identifikasi pengetahuan
dan keterampilan tersebut meliputi :
Jenis pengetahuan dan keterampilan yang
diharapkan dapat dilatih dan dicapai oleh peserta
didik
Pengetahuan dan keterampilan bernilai tinggi untuk
dipelajari
Penerapan pengetahuan dan keterampilan tersebut
memang terdapat dalam kehidupan nyata di
masyarakat
Merancang tugas-tugas untuk asesmen kinerja
yang memungkinkan peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan berpikir dan
keterampilan. Tugas-tugas tersebut harus dapat
diselesaikan, menantang dan memotivasi
peserta didik untuk belajar. Setiap tugas
hendaknya memiliki kedalaman dan keluasan
serta sepadan dengan tingkat perkembangan
peserta didik
Menetapkan Kriteria keberhasilan yang akan
dijadikan tolak ukur penilaian
Tugas-tugas (tasks) untuk asesmen
kinerja hendaknya:
Tugas-tugas merupakan hal yang sangat biasa
dalam proses pembelajaran, jadi bukan hal yang
baru
Tugas mengacu pada kehidupan nyata di
masyarakat
Semua tugas harus diberikan kepada peserta didik
secara adil
Tugas harus menjadi sebuah tantangan dan dapat
menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik, karena
bentuk tugas yang sangat sederhana (biasa saja)
mudah menimbulkan kebosanan
Contoh tugas (taks) dalam asesmen kinerja
Tahap pelaksanaan
Guru mendorong dan memotivasi peserta didik
Guru melakukan pertemuan secara rutin dengan peserta didik guna mendiskusikan proses
kerja siswa sehingga setiap langkah peserta didik dapat memperbaiki kelemahan yang
mungkin terjadi
Berikan umpan balik secara berkesinambungan kepada peserta didik
Memamerkan keseluruhan hasil karya yang disimpan dalam portofolio bersama-sama
dengan karya keseluruhan peserta didik lainnya.
Tahap penilaian
Penilaian dimulai dengan menegakkan criteria penilaian yang dilakukan bersama-sama
atau dengan partisipasi peserta didik
Kriteria yang disepakati itu diterapkan secara konsisten baik oleh guru dan peserta didik
Arti terpenting dari tahap penilaian ini adalah self-asessment yang dilakukan oleh peserta
didik sehingga mereka menghayati kelemahan dan kekuatannya
Hasil penilaian dijadikan tujuan baru bagi proses pembelajaran berikutnya
Bahan-bahan portofolio adalah :
Hasil tugas-tugas peserta didik misal: buku tugas,
buku PR, Klipping, foto atau gambar, laporan diskusi,
laporan analisis, proyek dll
Buku catatan peserta didik
Catatan peserta didik dalam suatu kerja kelompok
Catatan pribadi siswa
Contoh terbaik hasil kerja peserta didik menurut