Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA


DIRI RENDAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
keperawatan jiwa
Dosen Pengampu : RAHMAWATI,
S.Kep.,Ns.M.Kes
DISUSUN OLEH :
• Agnes Sri Wahyuni
• Endang Wini Aslimatun
• Erin Nariswati Aisyah
• I Putu Angga Yasa
• Meri Mardiana
• Nur Afni Alawiyah
• Ria Fitri Rohmah
• Siti Maysaroh
PENDAHULUAN
 Menurut WHO sehat adalah keadaan keseimbangan yang
sempurna baik fisik, mental dan social, tidak hanya bebas
dari penyakit dan kelemahan.Menurut UU Kesehatan RI no.
23 tahun 1992, sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa,
social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara social dan ekonomis.Sakit adalah ketidak
seimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk
sejumlah system biologis dan kondisi penyesuaian.
Kesehatan jiwa adalah satu kondisi sehat emosional
psikologis, dan social yang terlihat dari hubungan
interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang
efektif, konsep diri yang positif, dan kestabilan emosionl
(Videbeck, 2008)Gangguan jiwa didefenisikan sebagai suatu
sindrom atau perilaku yang penting secara klinis yang terjadi
pada seseorang dan dikaitakan dengan adanya distress
(misalnya gejala nyeri) atau disabilitas (kerusakan pada satu
atau lebih area fungsi yang penting) (Videbeck, 2008)
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
- Tujuan utama dari penulisan makalah ini
yaitu untuk memahmi askep HDR
keperawatan jiwa.
2. Tujuan khusus
- Untuk memahami tentang konsep HDR
- Untuk memahami tentang Konsep Askep
HDR
KONSEP DASAR TENTANG HARGA DIRI RENDAH

PENGERTIAN
Pengertian tentang harga diri rendah disampaikan oleh beberapa
sumber. Harga diri rendah menurut Keliat (2006) digambarkan sebagai
perasaan yang negatif terhadap diri sendiri dan harga diri merasa gagal
mencapai keinginan. Selain itu juga Harga diri rendah adalah evaluasi
dari atau kemampuan diri yang negatif dandipertahankan dalam waktu
yang lam (Nanda 2005 dalam Direja, 2011). Menurut Keliat (2010),
Harga diri rendah adalah kondisi seseorang yang menilai keberadaan
dirinya lebih rendah dibandingkan orang lain yang berpikir adalah hal
negatif diri sendiri sebagai individu yang gagal, tidak mampu, dan tidak
berprestasi. Harga diri rendah adalah perasaan seseorang bahwa
dirinya tidak diterima dilingkungan dan gambaran-gambaran negatif
tentang dirinya (Barry, dalam Fitria 2009). Berdasarkan tiga pengertian
di atas dapat disimpulkan bahwa gangguan harga diri rendah adalah
gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal mencapai
keinginan, perasaan tentang diri yang negatif dan merasa dirinya lebih
rendah dibandingan orang lain.
Komponen Konsep Diri
Konsep diri adalah semua pikiran,
kepercayaan dan kenyakinan yang
diketahui tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain (Fajariyah,
2012).
Ciri konsep diri menurut Fajariyah (2012)
terdiri dari konsep diri yang positif,
gambaran diri yang tepat dan positif, ideal
diri yang realitis, harga diri yang tinggi,
penampilan diri yang memuaskan, dan
identitas yang jelas. Konsep diri terdiri dari
citra tubuh (body image), ideal diri
Tanda dan Gejala
Tanda gejala harga diri rendah menurut (Carpenito
2003) antara lain yaitu perasaan malu terhadap diri
sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan terhadap
penyakit, rasa bersalah terhadap diri sendiri,
merendahkan martabat, gangguan hubungan sosial,
seperti menarik diri, tidak ingin bertemu dengan orang
lain, lebih suka sendiri, percaya diri kurang, sukar
mengambil keputusan,mencederai diri. Akibat harga
diri yang rendah disertai harapan yang suram, ingin
mengakhiri kehidupan. Tidak ada kontak mata, sering
menunduk, tidak atau jarang melakuakan kegiatan
sehari-hari, kurang memperhatikan perawatan diri,
berpakaian tidak rapi, berkurang selera makan, bicara
lambat dengan nada lemah.
Proses Terjadinya Masalah
Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari
harga diri rendah situasional yang tidak diselesaikan. Atau
dapatjuga terjadi karena individu tidak pernah mendapat feed
back dari lingkungan tentang perilaku klien sebelumnya bahkan
mungkin kecendrungan lingkungan yang selalu memberi respon
negatif untuk mendorong individu menjadi harga diri rendah.
Harga diri rendah kronis disebabkan banyak faktor. Awalnya
individu berada pada suatu situasi yang penuh dengan stressor
(krisis), individu berusaha menyelesaikan krisis tetapi tidak tuntas
sehingga timbul pikiran bahwa diri tidak mampu atau merasa
gagal menjalankan fungsi dan peran. Penilaian individu terhadap
diri sendiri karena kegagalan menjalankan fungsi dan peran
adalah kondisi harga diri rendah situasional, jika lingkungan tidak
memberi dukungan positif atau justru menyalahkan individu dan
terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan individu
mengalami harga diri rendah kronis(Direja, 2011).
KONSEP DASAR ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

EVALUASI

POHON
MASALAH

IMPLEMENTA
SI

DIAGNOSA
KEPERAWAT
AN

INTERVENSI
KESIMPULAN
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga,
tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan
akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri
atau kemampuan diri. Adanya perasaan hilang
kepercayaan diri, merasa gagal karena tidak mampu
mencapai keinginan sesuai ideal diri (Keliat, 1998).
Dalam malakukan perawatan jiwa sangat penting
sekali membina hubungan saling percaya dan juga
membutuhkan kolaborasi yang baik dengan tenaga
medis (dokter dan perawat), keluarga dan juga
lingkungan (tetangga dan masarakat) terapeutik,
agar semua maksud dan tujuan klien dirawat
maupun perawat yang merawat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai