KELOMPOK 2
Eka Melina 17 3145 201 045
Fahri Ali 17 3145 201 046
Fatmawati 17 3145 201 047
Ichal Palen Tuhuteru 17 3145 201 048
Niken Sri Rejeki 17 3145 201 051
Novani Farda Wouw 17 3145 201 052
Nurul Amaliyah 17 3145 201 055
DEFENISI
INVUS INTRAVENA
01
01 Tidak menyenangkan
02
02 Menyakitkan
03
03 Dapat meninggalkan bekas (goresan
jarum suntik)
Jika obat diberikan secara suntikan intravena, maka obat masuk ke dalam
darah dan secara cepat terdistribusi ke jaringan. Penurunan konsentrasi
obat dalam plasma dari waktu ke waktu (yaitu kecepatan eliminasi obat)
dapat diukur dengan mengambil sampel darah secara berulang. Pada
awalnya seringkali konsentrasi menurun dengan cepat, namun
kemudiankecepatan penurunan berkurang secara progresif.
Banyak obat menunjukkan suatu penurunan eksponensial dalam
konsentrasi plasma karena kecepatan kerja proses eliminasi obat biasanya
proporsional terhadap konsentrasi obat dalam plasma yang terlibat adalah:
METABOLISME
1. Eliminasi melalui urin oleh filtrasi glomerulus
INTRAVENA 2. Metabolisme, biasanya oleh hati
3. Ambilan oleh hati dan selanjutnya dieliminasi memalui empedu.
R
Cpss =
RUMUS Vp k
R
Kompartemen Cp ss = ----------
Vp k = V β β
2 β β
V
Contoh soal
Volume kompartemen sentral suatu obat 5 L. Tetapan
laju eliminasi β diketahui 0,02 jam-1. Dengan laju infus
obat 2mg/jam selama beberapa hari menghasilkan
konsentrasi tunak obat 5 mg/L. Berapakah V β ?
Vβ β (5 µg/ml)
(0,02/jam)
Vβ =
20.103
ml
Thank you
Any Quation?