Anda di halaman 1dari 9

MEMBANGUN HUBUNGAN

ANTARPRIBADI
PERAN PERSEPSI

1. Menciptakan sudut pandang lain


Salah satu pera penting dalam persepsi adalah munculnya sudut pandang lainnya didalam berlangsungnya hubungan antar pribadi. Ketika
dua individu memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu informasi maka ketika kedua persepsi disatukan tidak menutup kemungkinan
akan menimbulkan sudut pandangan lain dari kesimpulan yang diambil bersama. Bahkan dalam mengambil suatu keputusan cenderung
akan lebih sulit ketika hanya dilihat dari satu sudut pandang saja.
2. Perubahan terhadap isi
Adanya perbedaan persepsi terhadap suatu informasi juga memungkinkan terjadinya perubahan terhadap isi informasi yang diterima.
Sebagai contoh persepsi dalam komunikasi interpersonal dalam mengubah isi informasi seperti seorang individu menerima informasi yang
disampaikan, namun adanya perbedaan persepsi memungkinkan individu tersebut untuk menyampaikan informasi yang diterimanya
berbeda dari isi informasi yang diterima. Hal ini akan cenderung disesuaikan pada persepsi masing-masing.
3. Menciptakan sikap saling terbuka
Persepsi juga memiliki peran positif dimana dapat menciptakan sikap saling terbuka antar individu. Ketika suatu informasi disampaikan dan
ternyata berbeda dari persepsi yang dimiliki, maka dapat memungkinkan seorang individu tersebut untuk menyatakan persepsinya. Dari
kondisi tersebutlah sikap saling terbuka dalam hubungan antar individu akan tercipta. Adanya sikap saling terbuka juga merupakan salah
satu cara mengatasi kesalahan persepsi dalam hubungan antar pribadi.
PERAN PERSEPSI
4. Mengarahkan pada sikap saling menghargai
Terciptanya sikap saling terbuka juga akan menciptakan sikap saling menghargai satu sama lain. Oleh sebab itu, persepsi juga
berperan dalam menciptakan sikap saling menghargai antar individu, dimana merupakan salah satu cara mempersatukan
persepsi dalam bahasa komunikasi. Terutama dalam menanggapi informasi yang terima.
5. Memicu terjadinya perselisihan
Walaupun memiliki peran positif, namun tidak sedikit pula yang justru menimbulkan dampak negatif saat adanya perbedaan
persepsi. Dimana dapat menimbulkan perselisihan atau perdebatan. Hal ini akan lebih mungkin terjadi jika tidak ada sikap
saling menerima dan menghargai satu sama lain, sehingga persepsi yang dimiliki akan dinilai paling benar dan memicu
terjadinya perdebatan.
6. Mengubah sikap dan perilaku
Peran yang terakhir adalah memungkinkan adanya perubahan sikap dan perilaku. Persepsi seorang individu yang mengandung
penilaian terhadap individu lain maupun informasi yang diterimanya dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku dari
individu lain atau pemberi informasi, baik perubahan positif maupun negatif.
PERAN KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN
ANTARPRIBADI
• Saling Mendukung atau Supportiveness
• Saling Menghargai
• Sikap Terbuka
• Kepercayaan
• Pemikiran yang Positif
• Menumbuhkan Rasa Empati
• Penilaian Bersama
• Mencegah Kesalahpahaman
• Menumbuhkan Rasa Keakraban
• Mengubah Sikap dan Perilaku
STRATEGI MENANGANI KONFLIK
Konflik dalam komunikasi perlu diatasi, maka dari itu yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Perlu keterampilan untuk membedakan yang wajar dan sehat serta terampil untuk mengelolanya.
2. Menetapkan batas secara konstruktif antara yang boleh dibahas dengan yang tidak.
3. Memulai percakapan yang bermanfaat dan dapat diterima setiap pihak.
4. Mengarahkan pada batas-batas yang disepakati
5. Terampil menyatakan ketidaksetujuan tanpa ada kesan menolak gagasan pihak lain.
6. Sebaliknya, ia mampu menerima ketidaksetujuan pihak lain tanpa merasa ditolak.
7. Melihat konflik dari sudut pandang orang lain.
8. Mengarahkan keputusan pada kepuasan Bersama
KEPEMIMPINAN DALAM
KELOMPOK
 
PERAN KEPEMIMPINAN
• Peran Mencari dan Memberi Informasi

Pencarian serta penyampaian atau penyebaran informasi harus dirancang sedemikian rupa sehingga informasi
benar-benar sampai kepada komunikan yang dituju dan memberikan manfaat yang diharapkan.
• Peran Mempengaruhi Orang Lain

Kepemimpinan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk
mencapai suatu tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, seorang kepala sekolah harus dapat
mempengaruhi seluruh warga sekolah yang dipimpinnya melalui cara-cara yang positif untuk mencapai
tujuan pendidikan di sekolah. Secara sederhana kepemimpinan transformasional dapat diartikan sebagai
proses untuk mengubah dan mentransformasikan individu agar mau berubah dan meningkatkan dirinya, yang
didalamnya melibatkan motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap para bawahan
PERAN KEPEMIMPINAN
• Peran Membangun Hubungan

Peran pemimpin dalam membangun hubungan contohnya adalah seperti hubungan dalam tim. Peranan
kepemimpinan dalam tim Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses untuk memberikan pengarahan dan
pengaruh pada kegiatan yang berhubungan dengan tugas sekelompok anggotanya. Mereka yakin bahwa tim tidak
akan sukses tanpa mengkombinasikan kontribusi setiap anggotanya untuk mencapai tujuan akhir yang sama.
• Peran Membuat Keputusan

Pemimpin memainkan peran utama dalam proses pembuatan keputusan. Karena wewenang dan kedudukan
formalnya sebagai pusat syaraf organisasi, hanya dialah yang bisa mengambil keputusan yang bersifat strategis.
Sifat-sifat yang diperlukan pemimpin

 
Memiliki Sifat Jujur
• Komunikasi dengan Baik
• Bersikap Adil
• Bertanggung jawab
• Membangun tim yang baik
• Percaya diri
• Memahami kondisi
• Memiliki sisi humor
• Bersikap kreatif
• Manajemen waktu yg baik
 

Anda mungkin juga menyukai