Anda di halaman 1dari 22

TEORI BAHASA & OTOMATA

Pengajar
Kusmaya, MT

Alamat Email
ksm6571@yahoo.co.id

Prodi Teknik Informatika


Fakultas Teknik ~ Unla
SILABUS MATERI KULIAH
o Pendahuluan
o Pengertian Dasar & Operasi Pada String
o Grammar & Bahasa
o Otomata
o Ekspresi Regular
o Bahasa Bebas Konteks
o Push Down Automata
o Mesin Turing
BUKU SUMBER
1. Teori Bahasa dan Otomata, John E. Hopcroft
dkk. (terjemahan, Edisi 2, 2007)
2. Teori Bahasa dan Otomata, Firrar
Utdirartatmo
3. Introduction to Languages and The Theory of
Computation, John C. Martin
4. An Introduction to Formal Language and
Automata, Peter Linz
KOMPONEN PENILAIAN
 Tugas 20%
 Ujian 1 20 % (Pertemuan ke-4)
 Ujian 2 20% (Pertemuan ke-8)
 Ujian 3 20% (Pertemuan ke-12)
 Ujian Akhir Semester 20%
Aturan dan Sanksi-sanksi
o Kehadiran minimal 80%, kurang dari 80% tidak lulus (mendapat nilai E)
o Keterlambatan maksimal 10 menit (Lebih dari 10 menit tidak diijinkan

memasuki ruangan)
o Pengumpulan Tugas yang melebihi waktu yang telah ditentukan akan

diberikan nilai nol


o Kecurangan dalam bentuk apapun akan mendapatkan nilai E

o Mahasiswa berpakaian rapi dan sopan, yang ditunjukkan antara lain

1. Memakai sepatu tertutup


2. Memakai baju berkerah
3. Tidak memakai aksesoris yang tidak diijinkan
4. Tidak memakai pakaian yang kurang dasar atau lebih dasar
dan lain-lain
o Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan

ruang kuliah kecuali sangat terpaksa dan itupun harus membuat surat ijin dan
hanya boleh satu kali
TEORI BAHASA
o Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama
untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses
naskah (text processor).

o Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah


bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.

o Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa
berbeda.

o Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului


pembangkitan setiap kalimatnya.

o Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk


meresmikan kata-kata yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan
selanjutnya ‘bahasa formal’ akan disebut ‘bahasa’ saja.
OTOMATA (AUTOMATA)
Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali
(recognize), menerima (accept), atau membangkitkan
(generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.
Pengertian Dasar
 Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik
dalam geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh
simbol.
 String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh,
jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah
string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut.
 Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai
w dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang
menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w = abcb maka w= 4.
 String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String
hampa dinyatakan dengan simbol  (atau ^) sehingga = 0. String
hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya
tersusun dari nol buah simbol.
 Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol
Operasi Dasar String [1]

Diberikan dua string : x = abc dan y = 123


 Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string

w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol


paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : abc, ab, a, dan  adalah semua Prefix(x)

 ProperPrefix string w adalah string yang dihasilkan dari


string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-
simbol paling belakang dari string w tersebut.
Contoh : ab, a, dan  adalah semua ProperPrefix(x)
Operasi Dasar String [2]
 Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang
dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol
atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w
tersebut.
Contoh : abc, bc, c, dan  adalah semua Postfix(x)

 ProperPostfix (atau PoperSufix) string w adalah


string yang dihasilkan dari string w dengan
menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling
depan dari string w tersebut.
Contoh : bc, c, dan  adalah semua ProperPostfix(x)
Konsep dan Notasi Bahasa

 Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian


kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa
dipisahkan lagi.
Contoh : Si Kucing kecil menendang bola besar
The little cat kicks a big ball
for i := start to finish do A[i] := B[i]*sin(i*pi/16.0)

Dalam bahasa pemrograman, kalimat dikenal sebagai ekspresi,


dan kata sebagai token. Kata terdiri atas beberapa karakter.
Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakam
lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan,
disimpan dalam tabel simbol.

Derivasi adalah sebuah proses dimana suatu himpunan


produksi akan diturunkan / dipilah-pilah dengan melakukan
sederetan produksi sehingga membentuk untai terminal.
Konsep Dasar Grammar & Bahasa [1]

Pengertian Dasar

 Setiap anggota alfabet, dinamakan sebagai simbol terminal atau token.


 Himpunan simbol terminal dinyatakan sebagai VT, sedangkan
himpunan simbol non terminal dinyatakan sebagai VN.
 Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
 huruf kecil, misalnya : a, b, c, 0, 1, ..

 simbol operator, misalnya : +, , dan 

 simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;

 string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.

 Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal / Variabel :


 huruf besar, misalnya : A, B, C

 huruf S sebagai simbol awal

 string yang tercetak miring, misalnya : expr


 Sebuah produksi dilambangkan sebagai   , artinya : dalam sebuah derivasi
dapat dilakukan penggantian simbol  dengan simbol .
 Simbol  dalam produksi berbentuk    disebut ruas kiri produksi sedangkan
simbol  disebut ruas kanan produksi.
 Pengertian terminal berasal dari kata terminate (berakhir), maksudnya derivasi
berakhir jika sentensial yang dihasilkan adalah sebuah kalimat (yang tersusun atas
simbol-simbol terminal itu).
 Pengertian non terminal berasal dari kata not terminate (belum/tidak berakhir),
maksudnya derivasi belum/tidak berakhir jika sentensial yang dihasilkan
mengandung simbol non terminal.
 String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c
adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga
simbol tersebut.
 Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w dan
didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut.
Sebagai contoh, jika w = abcb maka w= 4.
 String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa
dinyatakan dengan simbol  (atau ^) sehingga = 0. String hampa dapat
dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
Konsep Dasar Grammar & Bahasa
[2]
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple
: VT, VN, S, dan P, dan dituliskan sebagai G(VT, VN,
S, P), dimana :
 
VT : himpunan simbol-simbol terminal
(alfabet)
VN : himpunan simbol-simbol non terminal
SVN : simbol awal (atau simbol start)
P : himpunan produksi
 
Contoh :
 
1. G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, VN = {S,A,B,C},
P = {S  ABC, A I, B Love | Miss, C You}

S  ABC
 IloveYou
 
L(G1) = {IloveYou, IMissYou}
 
2. G2 : VT = {a}, VN = {S}, P = {S  aSa}
 
S  aS
 aaS
 aaa
 
L(G2) = {an  n ≥ 1}
 
L(G2) = {a, aa, aaa, aaaa,…}
Hirarki Bahasa Menurut
Chomsky
 Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya
(  ), Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar :

1. Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG)


Ciri : ,   (VTVN)*, > 0
2. Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG)
Ciri : ,   (VTVN)*, 0 <   
3. Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)
Ciri :   V,   (VTVN)*
4. Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)
Ciri :   V,   {VT, VTVN} atau   V,   {VT, VNVT}
Ciri-ciri RG sering dituliskan sebagai :
  V,   {a, bC} atau   V,   {a, Bc}
Contoh:
Tentukan termasuk tipe yang mana Grammar dibawah:
1. Grammar G1 dengan P1 = {S  aB, B  bB, B  b}

Ruas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah VN maka


G1 kemungkinan tipe CFG atau RG. Selanjutnya karena
semua ruas kanannya terdiri dari sebuah VT atau string
VTVN maka G1 adalah RG(3).

2. Grammar G2 dengan P2 = {S  Ba, B  Bb, B  b}


3. Grammar G3 dengan P3 = {S  Ba, B  bB, B  b}
4. Grammar G4 dengan P4 = {S  aAb, B  aB}
5. Grammar G5 dengan P5 = {S  aA, S  aB, aAb  aBCb}
6. Grammar G6 dengan P6 = {aS  ab, SAc  bc}
Derivasi Kalimat dan Penentuan Bahasa

Tentukan bahasa dari masing-masing grammar


berikut :
1. G1 dengan P1 = {1. S  aAa, 2. A  aAa,

3. A  b}
Jawab :
Derivasi kalimat terpendek :
S  aAa (1)
 aba (3)
2. G2 dengan
P2 = {1. S  aS, 2. S  aB, 3. B  bC,
4. C  aC, 5. C  a}.

3. G3 dengan
P3 = {1. S  aSBC, 2. S  abC, 3. bB  bb,
4. bC  bc, 5. CB  BC, 6. cC  cc}.
Menentukan Grammar Sebuah Bahasa
1. Tentukan sebuah grammar regular untuk bahasa
Jawab : L1  {a | n  1}
n

P1(L1)  {S  aS | a}
2. Tentukan sebuah grammar bebas konteks untuk
bahasa :
L2 : Himpunan bilangan bulat non negatif ganjil
Jawab :
Langkah kunci : digit terakhir bilangan harus
ganjil.
Buat dua buah himpunan bilangan terpisah :
genap (G) dan ganjil (J)
G0|2|4|6|8; J1|3|5|7|9}

atau

P2 (L2) = {S  JGSJS, G  02468,


J  13579}
3. Tentukan sebuah grammar bebas konteks untuk
bahasa :
L3 = himpunan semua identifier yang sah menurut
bahasa pemrograman Pascal dengan batasan :
terdiri dari simbol huruf kecil dan angka,
panjang identifier boleh lebih dari 8 karakter

4. Tentukan sebuah grammar bebas konteks untuk


bahasa :
L4 = bilangan bulat non negatif genap. Jika
bilangan tersebut terdiri dari dua digit atau
lebih maka nol tidak boleh muncul sebagai
digit pertama.

Anda mungkin juga menyukai