Disusun Oleh :
Hanifa Indy Zuhroida (1810110920)
Khosyi Tiara Anggita (1810111379)
Mochammad Faris Alfiansyah (1810111380)
Dinda Dewi Paramita (1810111383)
Afifah Halimatus Ariyani (1810111385)
Pengertian E-Commerce
Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce adalah
penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses
bisnis. Beberapa orang mendefinisikan perdagangan elektronik dengan sangat
sempit, yang hanya meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan
dengan pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan komputer mereka
masing-masing melalui internet.Definisi yang sempit seperti ini mengartikan
bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang
dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di
dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi
bisnis elektronik.
Perbedaan antara E-commerce bisnis-ke-
konsumen dan E-commerce bisnis-ke-bisnis
E-commerce bisnis-ke-konsumen (business-to-consumer-B2C) mengacu
pada transaksi–transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir
produk.Sedangkan e-commerce bisnis-ke-bisnis (business-to-business-
B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis di mana tidak ada pihak yang menjadi
konsumen akhir.
Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relative sedikit, biasanya
mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang
terpengaruh. Orang-orang yang terlibat dalam transaksi B2B biasanya sangat
terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal proses bisnis yang
terpengaruh oleh transaksi tersebut. Karena transaksi terjadi antarbisnis, jumlah
transaksi B2B dapat relatif kecil tetapi dengan nilai yang cukup tinggi.
Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar.Konsumen
mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs
Web harus memberikan intruksi dan bantuan.Jika konsumen berkomunikasi dengan
bisnis melalui koneksi telepon yang lambat, jumlah gambar yang ditampilkan
mungkin perlu dikurangi. Cara pembayaran perlu dibuat dalam sistem B2C (sistem
B2B pada umumnya mendapatkan informasi pembayaran dalam sistem yang
terpisah dari sistem perdagangan elektronik).
Manfaat-manfaat yang Diharapkan
dari E-Commerce
Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai
perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini
diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama :
• Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah
penjualan
• Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
• Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan
investasi pemilik.
Kendala-kendala E-Commerce
Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya, perusahaan
menyebutkan tiga kendala dengan urutan sebagai berikut :
• Biaya yang tinggi
• Kekhawatiran akan masalah keamanan
• Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Mesin Pencari
Mesin pencari (search engine) adalah suatu program computer khusus yang
menanyakan satu/sekelompok kata kepada pengguna untuk dicari.Program ini kemudian
mencari isi situs-situs Web di Internet untuk melihat apakah kata-kata tersebut terdapat di
situs Web.
Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja IOS dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting: efisiensi komparatif dan kekuatan penawaran.
• EFISIENSI KOMPARATIF : Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang
dapat memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi
dan, selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah
kepada para pelanggannya.Hal ini memberikan sekutu di dalam IOS keunggulan
harga di atas para pesaingnya.
• KEKUATAN PENAWARAN : Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan
perusahaan itu sendiri disebut kekuatan penawaran (bargaining power). Kekuatan
ini berdasarkan tiga area dasar : Fitur-fitur produk yang unik, Menurunkan biaya-
biaya yang berhubungan dengan penelitian, Mengingkatkan biaya perpindahan.
EDI
EDI terdiri atas transmisi data langsung computer-ke-komputer dalam suatu format
struktur yang dapat dibaca oleh mesin.EDI adalah implementasi dominan dari suatu
IOS.Lebih dari dua pertiga e-commerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI jika
dibandingkan dengan alternatif-alternatif IOS lainnya.
Ekstranet
Ekstranet (extranets)adalah cara lain dari membuat IOS. Cara ini memungkinkan
dibaginya informasi berbasis computer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan
menggunakan teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet.
Ekstranet memungkinkan jenis pertukaran data yang sama dengan EDI namun juga
menerapkan protocol-protokol umumdan jaringan komunikasi internet sehingga
perusahaan tidak perlu menggunakan peranti lunak dan peranti keras komunikasi yang
lebih mahal yang terkait dengan EDI.
Sekutu-sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif
Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan IOS, perusahaan
tersebut dapat melakukannya dalam cara proaktif atau reaktif. Sponsor IOS pada
umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang minat akan IOS dan
mendorong partisipasi di dalam jaringan. Para partisipan pada umumnya merespons
dengan cara yang reaktif, menerima atau menoak penawaran sponsor untuk
menerapkan IOS.
Pengaruh Penerapan
Empat factor yang menentukan apakah perusahaan akan mengambil langkah proaktif atau
reaktif, yaitu :
• Tekanan kompetitif. Ketika suatu perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk
terhadap para pesaingnya, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI, dengan cara
yang reaktif.
• Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan kekuasaanya
atas anggota yang lain, ia akan proaktif dalam menerapkan IOS.
• Kebutuhan internal. Keika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS merupakan
salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan
pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
• Dukungan manajemen puncak. Tanpa meihat apakah perusahaan bertindak dengan
cara yang proaktif atau reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan memengaruhi
keputusan. Ketika manfaat-manfaat yang signifikan dari IOS mengambil bentuk yang
tidak berwujud, dukungan manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat penting.
Pemerintahan Elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari e-commerce. Satu contoh adalah Polk
Country di Florida.Kantor Pajak Polk Country menggunakan layanan online untuk melelang
sertifikat pajak bumi dan bangunan pada tahun 2005.Polk Country memiliki lebih dari 23.000
persil property dengan pajak tertunggak pada tahun 2005.Dengan penjualan sertifikat secara
online, 15.460 sertifikat dapat dilelang, memberikan lebih dari $12 juta bagi daerah. E-
commerce dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah sama halnya seperti organisasi
public dan swasta.
LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA
Perdagangan Bergerak adalah penggunaan telepon seluler dan asisten digital pribadi
(personal digital assistant-PDA) untuk melakukan e-commerce nirkabel.Seiring dengan
berkembangnya teknologi telepon seluler dari generasi analog menjadi generasi digital,
istilah telekomunikasi generasi ketiga (third generation-3G) telah secara longgar
dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkabel mampu memindahkan data.
Menggunakan Internet, Awal mula Internet dapat ditarik balik hingga tahun 1969,
ketika pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. Usaha-usaha yang
diawali di tahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal hari ini sebagai World Wide Web.
World Wide Web, yang disebut pula sebagai Web dan WWW, adalah informasi yang dapat
diakses melalui Internet di mana dokumen-dokumen hypermedia (file-file computer)
disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan
alamat yang unik. Internet akan memberikan arsitektur jaringan, dan Web akan
memberikan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya. Internet
adalah jaringan komunikasi global yang menghubungkan jutaan computer. World Wide
Web adalah kumpulan computer yang bertindak sebagai server isi / kandungan yang
menyimpan dokumen-dokumen yang diformat untuk memungkinkan dilihatnya teks, grafik,
dan audio sekaligus juga memungkinkan dibuatnya link dengan dokumen-dokumen lain di
dalam Web.
CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI
Istilah cyberspace diperkenalkan pada tahun 1984, ketika penulis William Gibson
menggunakan dalam bukunya Neuromancer untuk menggambarkan suatu masyarakat
yang telah menjadi budak teknologi.Kini, cyberspace berarti dunia Internet dan World
Wide Web. Istilah superhighway informasi biasanya digunakan untuk menggambarkan
suatu kekuatan positif yang memberikan akses atau sejumlah informasi yang terdapat
dalam masyarakat modern kita. Namun, para skeptic mengkhawatirkan bahwa
superhighway informasi kan dieksploitasi oleh kalangan bisnis sebagai satu cara untuk
memaksakan produk mereka pada masyarakat umum yang naïf dan tidak curiga dan
bukan sebagai satu sarana untuk mengomunikasikan informasi yang bermanfaat.
Standar internet
Salah satu alasan utama mengapa internet dan Web telah diterima dengan tangan
terbuka oleh para pengguna computer di seluruh dunia adalah karena keduanya bekerja
sama sebagai satu sistem tunggal yang dapat digunakan dari platform computer apa pun.
APLIKASI BISNIS INTERNET
Secara sederhana, Internet dapat digunakan untuk setiap aplikasi bisnis yang
melibatkan komunikasi data, termasuk komunikasi di dalam perusahaan maupun dengan
lingkungan.Berbeda dengan jaringan standar, Internet dapat digunakan oleh semua jenis
platform computer tanpa harus melakukan upaya khusus.Internet memungkinkan
dikirimkannya beragam jenis media yang ditangani oleh banyak perusahaan melalui
jaringan konvensional yang dimilikinya
Kebutuhan Organisasi Akan keamanan
dan pengendalian
Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya
menjaga seluruh sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik agar
aman dari ancaman baik dari dalam atau dari luar. Sistem komputer yang pertama
hanya memiliki sedikit perlindungan keamanan, namun hal ini berubah pada saat
perang viaetnam ketika sejumlah instalasi keamanan komputer dirusak pemrotes.
Pengalaman ini menginspirasi kalangan industri untuk meletakkan penjagaan
keamanan yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kemungkinan
kerusakan atau penghancuran serta menyediakan organisasi dengnan kemampuan
untuk melanjutkan kegiatan operasional setelah terjadi gangguan.
KEAMANAN INFORMASI
Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan
sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus secara eksklusif pada perlindunga
peranti keras data maka istilah keamanan sistem digunakan. Istilah keamanan sistem
digunakan untuk mengambarkan perlindungna baik peralatan komputer dan nonkomputer,
fasilitas,data dan informasi dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang.
RISIKO
Kita membahas tentang masalah keamanan informasi sebagai hasil yang tidak
diharapkan berkaitan dengan masalah keamanan dan informasi. Semua risiko mewakili
aktivitas- aktivitas yang tidak sah atau di luar dari yang diizinkan perusahaan.
Aktivitas-aktivitas tersebut adalah: pengungkapan dan pencurian informasi,
penggunaan tidak sah, pengrusakan dan modifikasi dan modifikasi yang tidak
dibenarkan.
Persoalan Dalam E-commerce
• Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi
pelanggan.
• Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
• Adanya cybercrime dengan pola phising atau pengelabuhan.
Hal itu terjadi, karena pelaku seringkali berada di luar kawasan
Indonesia sehingga keberadaannya sulit terdeteksi. Phishing
merupakan salah satu bentuk cybercrime berupa penipuan
untuk mendapatkan informasi, seperti kata sandi atau
password kartu kredit. Kata tersebut diambil dari bahasa inggris
fishing. Dimana dalam konteks cybercrime, diartikan sebagai
memancing informasi keuangan seseorang.
MANAJEMEN RISIKO
(MANAGEMENT RISK)
Setelah analisis risiko diselesaikan, hasil temuan sebaiknya didokumentasikan dalam laporan
analisis risiko. Isi dari laporan ini sebaiknya mencakup informasi berikut ini, mengenai tiap-tiap risiko:
4. diskripsi risiko
5. sumber risiko
3 tingginya tingkat risiko
6. pengendalian yang diterapkan pada risiko tersebut
7. para pemilik risiko tersebut
8. tindakan yang direkomendasikan untuk mengatasi risiko
9. jangka waktu yang direkomendasikan untuk mengatasi risiko
10. Jika perusahaan telah mengatasi risiko tersebut, laporan harus diselesaikan dengan cara
menambahkan bagian akhir .
11. pa yang telah dilaksanakan untuk mengatasi risiko tersebut.
KEBIJAKAN KEAMANAN INFORMASI
Suatu kebijakan keamanan harus diterapkan untuk mengarahkan keseluruhan
program. Perusahaan dapat menerapkan keamanan dengan pendekatan yang
bertahap, diantaranya:
1. Fase 1,Inisiasi Proyek. Membentuk sebuah tim untuk mengawas proyek
kebijakan keamanan tersebut.
2. Fase 2,Penyusunan Kebijakan. Berkonsultasi dengan semua pihak yang
berminat dan terpengaruh.
3. Fase 3,Konsultasi dan persetujuan. Berkonsultasi dengan manajemen untuk
mendapatkan pandangan mengenai berbagai persyaratan kebijakan.
4. Fase 4,Kesadaran dan edukasi. Melaksanakan program pelatihan kesadaran
dan edukasi dalam unit-unit organisasi.
5. Fase 5,Penyebarluasan Kebijakan. Kebijakan ini disebarluaskan ke seluruh unit
organisasi dimana kebijakan tersebut dapat diterapkan
Kebijakan Keamanan yang Terpisah dikembangkan untuk