Terapi Metabolik (Nutrisidan Herbal Untuk Kanker Serviks)
Terapi Metabolik (Nutrisidan Herbal Untuk Kanker Serviks)
Terapi Operasi
Terapi utama pada kanker serviks stadium I sampai Iia
adalah operasi atau tanpa radiasi. Pada kanker serviks
stadium Ib1-IIa1, tindakan pembedahan, dengan atau
tanpa kemoterapi atau terapi radiasi, tidak ada
pembedahan dalam angka kesembuhan. Tindakan
pembedahan yang standar untuk stadium Ib1-IIa1
adalah radiasi radikal histerektomi radikal dan
limfadenektomi pelvis.
Terapi Radiasi
Terapi radiasi (radioterapi) adalah pengobatan yang
terutama ditujukan untuk penyakit keganasan dengan
menggunakan sinar pengion. Tehnik radioterapi
dibagi dalam radiasi eksterna, radiasi interna atau
brakiterapi dan intrvena. Jenis terapi yang di bagikan
tergantung dari usia, keadaan umum penderita,
luasnya penyebaran dan komplikasi lain yang
menyertai. Satuan unit radiasi dinyatakan dalam gray.
Radiasi eksterna
Radiasi eksterna merupakan terapi pilihan untuk kanker serviks
stadium lanjut. Radiasi eksterna adalah cara penyampain radiasi
dimana terdapat jarak antara sumber radiasi dan target radiasi.
Keuntungan teknik ini dapat dilakukan untuk suatu target atau
lapangan radiasi yang luas sehingga target yang berupa seperti
tumor primer dan kelenjar gettah bening dapat dicakup
sepenuhnya. Tehnik ini dapat digunakan pada saat radiasi pertama
kali diberikan. Kerugian dari radiasi eksterna adalah jaringan sehat
sekitar tumor masuk dalam lapangan radiasi sehingga dapat
menimbulkan efek samping atau komplikasi pasca radiasi
Radiasi eksterna merupakan modal utama pengobatan kanker
serviks. Pada kanker serviks staduim dini, radioterapi merupakan
terapi adjuvan yang dilakukan pasca histerektomi radikal atau
terapi definitif pada pasien dengan kontra indikasi terhadap
tindakan pembedahan. Terapi radiasi dilakukan sebanyak 25 fraksi
selama lima minggu.
Brakiterapi
Radiasi dalam atau Brakiterapi adalah pengobatan
Radiasi dengan mendekatkan sumber radiasi ke tumor
primer. Terapi ini merupakan priode radiasi singkat
yang dibagikan melalui serviks kedalam kavu
intrauterin. Tehnik brakiterapi diberikan dengan
menempatkan aplikator intravaginal sebagai tempat
radio aktif, untuk mendapatkan dosis yang optimal.
Prinsip brakiterapi ini adalah memberikan radiasi
dosis tinggi pada tumor primer serviks, serta
menghindarkan jaringan sehat atau organ lain
(regtosigmoid dan kandung kemih) dari efek radiasi.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan
menggunakan obat-obat tan atau hormon. Tujuan
menggunakan obat kemoterapi terhadap kanker
adalah mencegah atau menghambat multiplikasi sel
kanker menghambat invasi serta menghambat
metastase
Efek samping terapi radiasi dan kemoterapi
Kemoterapi dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau
terapi adjuvan kombinasi operasi atau radioterapi.
Efek kemoterapi bersifat sistematis sehingga dapat
mempengaruhi seluruh tubuh, diantaranya fungsi
gastrointertinal karena kerusakan sel saluran cerna
akibat pelepasan sitokin pro inflamasi. Efek sampai
kemoterapi antara lain adalah mual, muntah, diare
dan gangguan mobilitas lambung.
Kebutuhan Energi
Kebutuhan energy pada pasien kanker didapatkan
bervariasi luas, dimana terapi dan stadium kanker
akan mempengaruhi besarnya kebutuhan tersebut.
Pemenuhan kebutuhan energy merupakan suatu
masalah yang penting untuk mencegah kehilangan BB
pada pasien kanker selama proses penyakit dan
terapinya.
Kebutuhan Cairan
Pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien kanker bertujuan
untuk mencapai status hidrasi dan keseimbangan elektrolit
yang adekuat, mencegah dehidrasi serta keadaan
hipovolemia. Keadaan dehidrasi dapat timbul akibat adanya
anoreksia, sedangkan kondisi hipovolemia terjadi karena
adnya muntah, diare, dan malabsorpsi.
Tanda dan gejala dehidrasi meliputi fatique, kehilangan BB
akut, hipernatremia, turgor kulit menurun, mukosa oral
yang kering, urin berwarna gelap dan berbau tajam, serta
penurunan produksi urin. Kebutuhan cairan orang dewasa
tanpa adanya kelainan ginjal adalah 30-35 ml/khBB/hari
atau cairan dapat diberikan sebesar 1 ml untuk setiap 1
kalori (kal) kebutuhan energy.
Thank you